Bab 9 Terlalu Banyak Rahasia

Tentu saja saat Lou Qi melihat dia sudah tahu itu buaya tetapi melihat kecepatan buaya dia tahu itu adalah buaya mutan karena kecepatan mereka berkali-kali lipat lebih cepat daripada buaya biasa.

Tentu saja, ilmu seni bela diri mereka sangat bagus dan gerakan mereka mungkin lebih cepat daripada buaya mutan, tetapi buaya-buaya itu bagaikan berada dalam kegelapan sedangkan mereka bagaikan berada dalam cahaya, tidak akan tahu kapan buaya-buaya itu akan tiba-tiba muncul dan sulit untuk mencegahnya, lagi pula gigi mereka yang sangat tajam bisa membuat ketakutan.

"Di seluruh sungai itu ada mereka." Lou Qi menambahkan.

Ada banyak buaya mutan di sini benar-benar membuat kulit kepalanya mati rasa. Apa yang menyebabkan begitu banyak buaya bermutasi di sungai ini?

Ying menghela nafas dan berkata dengan serius, "Sepertinya banyak orang yang kita utus ke sini sebelumnya juga mati di mulut makhluk-makhluk ini." Setelah berbicara dia menyipitkan mata dan memandang Lou Qi dengan curiga, "Bagaimana kamu bisa mengenal makhluk ini? Dan, awalnya aku rasa identitasmu tidak masalah tetapi sekarang aku ingin bertanya siapa kamu sebenarnya?"

Jika wanita biasa melihat adegan tadi muka pasti akan pucat karena ketakutan tetapi dia tidak, sebaliknya dia lebih tenang daripada sebelum masuk lembah. Temperamennya telah berubah seolah-olah dia tiba-tiba menghilangkan kelemahannya dan mengeluarkan momentumnya. Wanita seperti ini masih berani mengatakan dia adalah orang biasa?

"Aku pernah melihat makhluk seperti ini sebelumnya dan aku hanya bisa mengatakan aku bukan dari pasukan musuh kalian, selain itu, Lou Qi adalah nama asliku, jika kamu tidak percaya, silakan selidiki." Jika kamu bisa menyelidiki baru aneh.

"Sudahlah." Shen Sha menyela apa yang ingin terus ditanyakan Ying. Tidak peduli siapa dia, dari mana dia berasal atau apa tujuan dia, karena dia bisa menghilangkan rasa sakitnya jadi dia hanya bisa tinggal di sisinya dan tidak boleh pergi ke mana pun, jika dia berani lari dirinya tidak akan keberatan untuk membunuhnya.

Lou Qi menyipitkan mata ke Ying dan berbalik badan untuk bertanya kepada Shen Sha, "Bagaimana kakak pengawal itu mati?"

"Kena racun anggur berduri."

Racun anggur berduri adalah tanaman, seperti tanaman yang merambat tetapi tanaman anggur ini penuh dengan duri dan duri-durinya itu beracun. Selama menusuk ke dalam pembuluh darah racun itu akan segera mengalir ke seluruh tubuh dengan mengikuti darah dan manusia yang terkena racun ini akan sangat menderita tetapi tidak lama, karena dalam seketika dia akan mati.

Lou Qi belum pernah melihat hal yang sangat beracun seperti ini tetapi dia pernah melihat deskripsi dalam buku aneh yang disusun oleh Biksu Tua, barang seperti ini seharusnya sudah punah di abad ke-21. Dirinya tinggal di hutan hujan tropis juga tidak pernah melihatnya, sekarang setelah datang ke tempat ini, dia benar-benar dapat melihat tanaman racun anggur berduri yang hidup dengan mata kepala sendiri.

Lou Qi percaya sepertinya dirinya akan punya kesempatan untuk melihat semua benda yang ada di buku aneh yang ditulis oleh Biksu Tua itu. Tetapi dia tidak ingin mengatakan bahwa itu adalah suatu perasaan yang dia harapkan karena dalam benda-benda itu ada banyak hal yang tidak ingin dia lihat sama sekali.

Shen Sha melirik Lou Qi dan menyipitkan matanya, membicarakan tentang racun anggur berduri Lou Qi hanya mengerutkan kening, sangat jelas bahwa dia tahu atau pernah mendengar tentang tanaman yang menakutkan ini. Shen Sha tidak tahu, bagaimana Lou Qi bisa tahu tentang benda yang hanya tumbuh di pegunungan dan hutan belantara yang berbahaya ini?

Sepertinya wanita yang jatuh dari langit ini memiliki banyak rahasia, tetapi memang kenapa jika dia memiliki banyak rahasia? Dia bisa menjadi obat penghilang rasa sakitnya jadi dia harus mengikutinya dengan patuh!

Selanjutnya, mereka berempat mencari di daerah ini dengan hati-hati, ada bunga putih tetapi tidak ada Bunga Menawan, mereka telah mencari dua jam dan sekarang sudah tengah hari. Di sungai ada buaya mutan bagaimana mereka berani menangkap ikan untuk memanggangnya? Di sekitar sungai ini juga tidak ada pohon, dan juga tidak ada hewan yang bisa ditangkap untuk dipanggang jadi mereka hanya memakan makanan kering yang tidak disukai orang.

Mereka membawa makanan kering tetapi tentu saja makanan kering tidak selezat makanan panas yang baru dipanggang jadi makanan kering hanya akan disimpan untuk mengenyangkan perut pada situasi seperti ini.

"Kita akan menyeberangi sungai." Kata Ying sambil melirik Lou Qi dan kemudian bertanya kepada Shen Sha, "Tuan, ada hutan lebat di sana tetapi bahayanya akan lebih besar, bagaimana jika menyuruh Lou Qi menunggu kita di sini?"

Dia takut Lou Qi akan menjadi beban untuk Tuannya dan menempatkannya dalam bahaya.

Lou Qi senang ketika mendengarnya, meskipun dia juga ingin membantu agar mereka bisa menemukan Bunga Menawan dan segera pulang tetapi dia merasa sungai ini terlalu berbahaya baginya, dia masih menghargai hidupnya. Lagi pula dari awal dia telah memberi tahu teman-temannya kalau sudah waktunya dia menikmati hari tua, jadi sekarang ini saat yang tepat untuk bermalasan.

Tetapi keinginannya tidak membuahkan hasil.

Shen Sha melingkarkan lengannya di pinggang rampingnya dan berkata dengan dingin, "Kamu sebagai seorang pelayan tentu saja harus berada di samping Tuanmu."

Lou Qi membelalak matanya.

Ying terdiam, Tuan, kapan Anda membuat aturan ini? Di Po Yu belum ada yang tahu, bukan! Jika tahu, pelayan-pelayan itu pasti akan gembira! Setidaknya bisa dekat dengan Anda!

Namun kata-kata Shen Sha adalah dekrit dan tidak ada yang berani tidak mematuhinya.

"Sekarang mau bagaimana menyeberangi sungai?" Ying menyentuh dagunya, dia melihat satu-satunya pengawal yang tersisa dan mengerutkan kening, "Sungai itu sangat luas, berdasarkan keahlianmu di tengah jalan harus mengenai air, jika kebetulan buaya mutan muncul bukankah akan menjadi santapannya?"

"Aku akan membawamu ke sana dulu." Shen Sha berkata dengan ringan.

"Terima kasih, Tuan!" Pengawal itu berekspresi sedih, dia merasa dirinya telah membebankan mereka. Tetapi ilmu bela diri Tuan jauh lebih hebat darinya dan ini adalah kebanggaan semua pengawal Po Yu.

Pengawal menggunakan ilmu ringan untuk terbang menyeberangi sungai, tepat ketika dia akan kehilangan kekuatan di tengah jalan, Shen Sha mengeluarkan telapak tangannya dan menggunakan kekuatan untuk membantunya terbang menyeberangi sungai.

Bayangan hitam langsung muncul di permukaan air dengan mulut terbuka dan ingin menggigit kakinya tetapi kecepatannya lambat hingga gigitannya kosong, kemudian raksasa itu jatuh kembali ke air lagi lalu memercikkan air besar.

"Makhluk ini benar-benar menjengkelkan." Ying mengutuk.

Ilmu seni bela diri Shen Sha lebih hebat dari para pengawal, dalam perjalanan menyeberangi sungai dia tidak perlu menggunakan kekuatan, hanya dengan sedikit menginjakkan jari kaki sudah tiba ke sisi yang berlawanan tetapi ketika sosoknya mencapai tengah sungai tiba-tiba ada gelombang air bergejolak, seekor buaya besar keluar di atas kepala buaya lain dan ingin menggigit Ying yang masih terbang di udara!

Ya Tuhan!

Buaya ini menjadi mahir! Dengan ketinggian di luar air dia tidak bisa menggigit siapa pun, ternyata buaya juga bisa membentuk tim untuk bertarung! Satu di atas kepala yang lain untuk mengantarnya menggigit orang!

Air di sungai terus mengalir dan buaya menunggu di depan! Jangan-jangan semua buaya di sungai ini berkumpul bersama?

Ying masih terbang di udara, dia tidak bisa terbang lebih tinggi lagi. Di bawah kakinya ada buaya yang sedang membuka mulut besar, bahkan dia bisa mencium bau busuk yang menjijikkan, hingga membuatnya menggertakkan gigi.

"Bunuh beberapa buaya, darah mereka bisa membuat buaya lain bertarung dengan panik," Lou Qi segera berkata. Begitu banyak buaya yang mau makan, darah yang ditumpahkan oleh teman-temannya juga bisa membuat mereka menjarah.

Shen Sha memeluk Lou Qi lalu terbang untuk menyusul, tangan lainnya mengeluarkan tenaga untuk memukul buaya yang ada di bawah. Kedua buaya yang muncul dipukul kembali ke air olehnya dengan kuat, lalu kepala buaya hancur dan darah menodai sungai.