Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 4 Pembunuh Besar

Sialan! Dia melemparku!

Lou Qi merobohkan sudut tenda dan terbang keluar, di udara dia juga melihat pria yang sedang terbang mengenakan topeng emas dan memegang pedang besar di tangannya. Ketika dia melihat Lou Qi, dia segera tertawa keras dan berkata, "Apakah Nona datang untuk memberikan darah kepada pedang darah-ku? Kalau begitu aku tidak akan menolaknya!" Setelah mengatakannya, dia mengangkat pedang besar, bilah pedang itu memantulkan sinar rembulan, dengan hembusan angin, bilah pedang langsung menebas ke arah Lou Qi dengan cepat!

Sialan! Bukankah dia bilang dirinya boleh menjalani kehidupannya sendiri?!

Pada saat ini Lou Qi masih terbang di udara, sasaran arah pedang besar itu adalah pinggangnya. Berdasarkan kekuatan dan ketajaman pedang, jika pedangnya tepat sasaran dirinya pasti akan terbelah dua!

Semua orang mengira dia akan berteriak tolong, tetapi tidak sangka dia berteriak marah, "Shen Sha, aku tidak akan memaafkanmu! Ahhhh!"

Dasar manusia berdarah bajingan, sungguh bajingan, jika dirinya mati dialah penyebabnya!

Karena menjauh dari Lou Qi, Shen Sha jatuh ke tanah dengan lemah dan rasa sakit yang parah mulai terasa lagi. Shen Sha yang tidak memiliki tenaga untuk berbicara, begitu mendengar ini dia mengedipkan mata merah darahnya.

"Tengg!"

Tepat sebelum pedang besar itu hendak mengenai Lou Qi, pedang Ying menghentikan pedang besar itu lalu menendang sekaligus menarik Lou Qi kembali. Keenam pengawal segera menyatu, salah satu dari mereka meraih tangan Lou Qi kemudian segera melemparkannya ke dalam lingkaran pelindung.

Lou Qi jatuh ke tanah lagi dan kali ini dia merasa susah bernapas.

Dia merangkak dengan susah payah lalu duduk di tanah, tatapannya bertemu dengan sepasang mata berdarah. Sarkasme di dalamnya membuatnya marah dan kesal, pada saat yang sama, diam-diam dia ketakutan.

Jelas-jelas Shen Sha sangat membutuhkannya tetapi karena dia tidak menyukai apa yang di katakannya, dia segera melemparnya keluar menuju kematian! Sungguh kejam!

Dan beberapa detik yang lalu Lou Qi sama sekali tidak menyangka pria ini akan melakukan hal seperti itu! Pria ini memiliki emosi labil!

Saat ini Lou Qi ingin menangis, dia merasa kehidupan di ruang waktu ini terlalu mempermainkannya, dirinya baru datang sudah bertemu dengan orang-orang ini!

Di luar terdengar suara benda berat jatuh ke tanah diikuti oleh suara erangan dari Ying. Segera, empat pengawal yang lain bergegas keluar menghampiri pada saat yang bersamaan dan tidak ada pelindung di depan mereka. Lou Qi melihat pria bertopeng itu sendirian mengalahkan lima musuh sekaligus.

"Hahaha, Shen Sha, bagaimana dengan tiga pengawalmu yang lain? Hanya satu pengawal Ying saja tidak cukup untuk di bunuh!" Pria bertopeng itu sambil bertarung sambil mengolok-olok, "Lihatlah penampilanmu yang tidak berguna ini! Kamu bahkan tidak punya tenaga untuk duduk, dan tidak bisa berbicara! Kamu hanya bisa berbaring di tanah seperti anjing mati dan membiarkan orang melindungimu, kamu masih berani mengatakan kamu adalah Penguasa Po Yu? Hahaha! Menurutku sebaiknya ke depannya kamu mengganti namamu menjadi anjing Shen!"

Terdengar suara semburan, lalu darah pekat menyembur keluar dan seorang pengawal terbang keluar dengan wajah pucat tetapi lengannya putus di tempat!

Pengawal lain menggertakkan giginya lalu bergegas menghampiri, tetapi pedang besar itu seperti memiliki mata dan langsung menebas. Darah menyembur ke atas kemudian kepala pengawal itu terbang keluar.

Lou Qi ketakutan, dia bukan tidak pernah melihat orang mati di depannya, tetapi ini pertama kalinya dia melihat pembantaian seperti ini, benar-benar berbeda dari tembakan peluru.

Kedua pengawal yang melindungi Shen Sha berteriak dan bergegas menghampiri, Ying melihat ke belakang, dia menatap Lou Qi dengan tatapan dingin tetapi tidak memintanya untuk memeluk Shen Sha lagi. Dia menoleh lalu mengayunkan pedangnya dan bergabung dengan lingkaran pertempuran lagi.

"Anjing Shen, malam ini sepertinya kamu akan mati di bawah pedang darah-ku, ck ck, aku benar-benar tidak tahu kenapa kamu bisa membiarkan berita akan kelemahanmu tersebar keluar, haha, setiap bulan purnama kamu akan menjadi orang yang tidak berguna?"

Pria bertopeng itu tertawa arogan sambil mengayunkan pedangnya dengan ganas. Kaki seorang pengawal terpotong, dan jatuh ke tanah. Sambil membunuh dia berjalan semakin mendekat.

Lou Qi ketakutan, saat ini dia baru mengerti mengapa ketika pertama kali mendengar suara pria bertopeng ini orang-orang Shen Sha begitu gugup untuk melawannya, itu karena mereka bukan lawannya pria bertopeng ini!

Dan percobaan barusan telah memberitahunya bahwa pria bertopeng ini tidak akan melepaskannya dengan mudah. Ketika pria bertopeng ini selesai membunuh Ying dan yang lainnya, dia yang akan mati selanjutnya!

Melihat Ying dan yang lainnya tidak bisa melawan, Lou Qi menggertakkan giginya. Dia menarik Shen Sha berdiri dan ingin menggendongnya di punggung. Lou Qi telah memikirkannya, meski ingin melarikan diri, dirinya juga tidak boleh lari sendiri. Ying sedang menatapnya, dia percaya asalkan dia berani lari, dia akan ditangkap oleh Ying dan dilempar ke depan pria bertopeng! Sedangkan jika dirinya memikul Shen Sha untuk melarikan diri, mereka pasti akan berusaha meluangkan lebih banyak waktu untuknya melarikan diri!

Begitu Shen Sha memeluk tubuh Lou Qi dia menyadari dirinya telah pulih. Diam-diam dia juga terkejut dengan efek magisnya. Dia mendengus lalu melempar Lou Qi ke punggungnya kemudian bergegas keluar seperti macan tutul! Lou Qi ketakutan dan dia hanya bisa melingkarkan kakinya di pinggang Shen Sha dengan erat, lalu kedua tangannya juga memeluknya erat-erat.

Ying mengangkat kedua tangannya, Shen Sha langsung melompat tanpa melihatnya dan menginjak tangannya hingga dia terbang, lalu membungkuk untuk memukul bagian atas kepala pria bertopeng dengan telapak tangan. Dia berkata mendominasi dan sombong, "Ingin membunuhku? Datang lagi di kehidupan selanjutnya!"

Terdengar suara keras, pria bertopeng tidak bisa menghindarinya. Kepalanya di injak Shen Sha hingga badan dan kakinya langsung turun ke tanah beberapa inci, tengkoraknya tidak berbentuk lagi, topengnya juga ikut jatuh ke tanah.

Wajah yang dibalik topeng adalah wajah yang tidak bisa dikenali, bekas luka merah gelap menutupi wajahnya. Dia menyemburkan darah dan matanya menonjol keluar, dia sungguh tidak percaya, "Kamu..."

Pengg!

Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, kepalanya serta otaknya telah meledak dan darah menyembur dengan cepat.

Tubuh Lou Qi menegang.

Ya Tuhan! Ini baru pembunuh besar...

Begitu banyak pengawal tidak bisa mengalahkan pria bertopeng, namun dia malah dipukul Shen Sha hingga kepalanya meledak!

Emosinya labil, berperilaku kejam, dan ilmu bela dirinya hebat!

Sepertinya dirinya telah menyinggung...

Dalam sesaat, Lou Qi hanya merasa hari esok akan gelap. Apakah dirinya akan segera melintasi kehidupan ruang waktu lagi...

Dia ketakutan, tetapi Shen Sha tampaknya telah melupakan dirinya yang berada di punggungnya. Shen Sha melirik ke area pertarungan dalam diam kemudian melambaikan tangannya dan memimpin jalan.

Ying dan tiga pengawal yang tersisa juga mengikuti tanpa berbicara.

Lou Qi bersandar di punggungnya tanpa bersuara, sekarang dia berharap pembunuh besar ini akan melupakannya.

Namun Lou Qi tidak menyadari, bersandar di punggungnya pasti akan menghembuskan nafas di belakang lehernya. Dan hembusan napas halus ini tepat mengenai lehernya, membuat Shen Sha tidak bisa mengabaikan.

Shen Sha mempercepat langkahnya dengan tegas, bergegas menuju pelosok pegunungan.

Lou Qi awalnya berpikir di gendong pembunuh besar ini dia akan selalu merasa ketakutan dan tidak berani santai, namun pada akhirnya tidak tahu apakah karena punggung Shen Sha terlalu lebar dan nyaman atau dirinya yang terlalu lelah hingga tertidur di punggungnya.

Tubuhnya yang tegang menjadi rileks dan napasnya menjadi teratur. Lengan yang melingkari leher dengan erat terlepas ke bawah. Shen Sha mengerutkan kening dan mengubah posisi Lou Qi ke dalam pelukannya.

Ying melirik dan berkata, "Tuan, wanita ini kelihatan sangat aneh, aku akan memerintahkan mereka untuk menyelidikinya."

"Hmm." Shen Sha hanya menjawab dengan suara rendah.

"Tuan, apakah Anda ingin berhenti untuk memakai pakaian dulu?"

Jika efek racun Shen Sha bereaksi, darah akan menetes dari tubuhnya. Rasa sakit akan menyelimuti seluruh tubuhnya hingga bahkan jika kain melilit di kulitnya, dia akan merasa sangat sakit. Jadi setiap malam bulan purnama dia akan telanjang dada. Jika di wilayahnya sendiri, dia benar-benar akan telanjang bulat.

"Kejar waktu untuk memasuki Lembah Menawan."

"Baik."

Sosok mereka terbang melintasi pegunungan dan tidak ada yang berbicara lagi.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel