Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 4 Bebas dari penjara

Geo tersadar, bukan saatnya dia terlihat lemah seperti sekarang ini. Geo langsung menepis tangan Barbie.

"Jangan konyol! Apa kamu kira semudah itu untuk membunuhku?" Tantang Geo.

Barbie kembali tersenyum lalu membetulkan riasannya.

"Ya, kamu Geo Worland, tentu saja aku tahu tidak mudah untuk menyingkirkan mu, kalau kamu penasaran kenapa kamu tidak bertanya pada Mike? Dialah yang sudah membebaskanku!" Tuturnya pada Geo.

Bibi Mike memang mengatakan akan menebus Barbie demi membebaskannya, tapi Mike mendatangi Bibinya dan dia bilang akan mencabut semua tuntutan agar Bibi yang sudah membesarkannya tidak kehilangan uang dalam jumlah besar.

Geo terdiam, dia sama sekali tidak percaya dengan perkataan Barbie barusan.

"Kamu jangan bohong padaku! Hentikan omong kosong konyolmu itu! Kamu sudah dihukum tapi sifat burukmu sama sekali tidak berubah! Sepertinya petugas di penjara memperlakukanmu dengan terlalu baik!"

"Percaya atau tidak, terserah padamu Tuan Geo, aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Dan apa kamu tahu kenapa wartawan tidak mengulas kasusku di media atau surat kabar? Dia malah mencantumkan nama si palsu untuk ditahan! Dia masih melindungi nama baikku, sepertinya dia masih menginginkan seorang Barbie, bukan buruh kebun kampungan itu! Satu lagi, asal kamu tahu saja, Mike mencabut tuntutannya padaku, apa artinya ini, ha?"

Geo terperanjat mendengar penjelasan Barbie. Barbie menatap Geo dengan ekspresi sangat puas, Geo tampak sangat kecewa dengan perkataan Barbie barusan.

"Oh, ekspresi apa ini? Sepertinya Tuan Geo Worland yang terhormat tidak senang mendengarnya, atau kamu tidak suka melihatku bebas? Apa mungkin karena kamu terlanjur jatuh cinta pada si palsu itu jadi tidak rela namanya dicantumkan sebagai penjahat yang harus mendekam di dalam ruang tahanan?!" Lanjut Barbie pada Geo.

Geo meremas setir mobil, jelas sekali Geo sangat marah sekarang.

Barbie memiliki rencana sendiri untuk menyingkirkan Yuvrelina dari sisi Mike, kali ini dia tidak akan membuat kesalahan yang sama seperti sebelum-sebelumnya.

"Hahahahaha!" Barbie langsung tertawa keras. Kali ini dia sangat merasa kasihan pada Geo di sampingnya tapi juga merasa lucu membayangkan Yuvrelina meninggalkan kediaman Mike tanpa perlu dia usir atau dia lukai seperti dulu.

"Hentikan suara tawamu! Berisik!" Bentak Geo pada Barbie.

Geo segera melanjutkan perjalanannya.

"Ah, apa kamu sudah mengatur jadwalku?" Tanya Barbie tiba-tiba. Barbie menatap ke sekitar, dan melihat Geo membawanya ke kediaman milik Geo di Amerika.

"Kenapa tidak membawaku ke bandara? Kamu tidak membawa paspor ku?" Tanyanya.

Geo mengukir senyumnya.

"Kamu ingin aku membawamu ke bandara? Untuk apa? Kamu ingin kembali ke Swedia? Mike sudah memiliki wanita lain di sisinya apa kamu ingin mengambil tempatnya lagi?"

"Siapa yang ingin kembali ke rumah Mike? Kamu lupa aku putri angkat Bibi Mike? Sudahlah, aku akan tinggal di hotel saja, biarkan Bibi yang menjemputku. Aku akan membuatnya sibuk pulang pergi dari Swedia ke Amerika!" Barbie melipat kedua tangannya sambil melengos menatap ke samping luar jendela mobil.

Geo menghela napas panjang, dia segera memberikan apa yang Barbie minta.

"Ingat apa yang kamu katakan padaku! Jangan sampai kamu berulah dan membuat Bibi cemas lagi, bersikaplah lebih dewasa!" Pesan Geo padanya.

"Tenang saja, jangan cemaskan aku!" Barbie menekankan kalimat terakhirnya.

Geo sedikit lega melihat Barbie bersedia menuruti keinginannya.

***

Ketika mereka tiba di bandara Swedia, Keyvan dan Kelvin ternyata datang untuk menyambutnya. Bibi Mike juga ada di sana.

Mereka tidak terkejut Barbie tidak kembali seorang diri melainkan ditemani oleh Geo Worland.

"Bibi!" Seru Barbie sambil berlari menghambur ke dalam pelukan Bibi Mike.

"Sudah, ayo kita pulang, Bibi sudah memasak makanan kesukaanmu! Kita akan menikmatinya bersama-sama."

Kelvin dan Keyvan menatap ibunya dengan tatapan mata tidak percaya.

Sejak kapan Barbie yang angkuh berperilaku ramah seperti itu? Barbie yang mereka kenal di kediaman tidak akan peduli dengan kasih sayang atau semacamnya. Barbie selalu dingin, acuh, dang cuek.

"Kenapa kalian menatap Mama seperti itu? Ayo peluk Mama, kedua putraku yang tercinta!" Perintahnya pada Kelvin dan Keyvan sambil merentangkan kedua tangannya.

Mau tidak mau Kelvin dan Keyvan segera memeluk ibu mereka. Rasanya sangat canggung dan kaku, tapi Barbie yang ini memang ibu kandungnya sendiri.

Kelvin tiba-tiba melepaskan pelukannya dan langsung bertanya pada ibunya.

"Ke mana Mama akan pulang kali ini?" Tanyanya dengan tatapan mata bingung.

"Memangnya kenapa? Kamu pikir ke mana Mama harus pulang? Ke rumah di mana Mama seharusnya tinggal atau ke tempat lain?" Pancingnya pada Kelvin.

Bibi Mike segera menyela untuk mencairkan suasana tegang ibu dan anak itu.

"Sudah-sudah kita semua akan pulang ke rumah Nenek, ayo, nanti siapa yang akan menikmati masakan Nenek?" Kata Bibi Mike seraya menarik lengan cucunya tersebut ke arah mobil yang sudah menunggu.

Barbie tersenyum menatap Kelvin menyipitkan matanya ke arahnya.

"Kenapa dia begitu membenciku?" Tanyanya pada dirinya sendiri.

Keyvan mendengar pertanyaan itu dan langsung menyahut. Dia menepuk lengan ibunya sambil berkata padanya.

"Mama sudah tahu jawabannya."

Geo merasa geli melihat gelagat kedua putra Barbie, tidak satu pun dari mereka yang bisa menerima perubahan sikap Barbie sekarang.

Melihat Geo tersenyum Barbie langsung menarik lengannya.

"Apa maksudnya? Apakah dulu aku begitu kejam memperlakukan kedua putraku? Kenapa mereka tidak pernah memihak ku? Aku yang mengandung dan melahirkan mereka ke dunia ini!" Protesnya pada Geo.

"Tenangkan dirimu, banyak yang melihat, apa kamu tidak malu?" Ujar Geo agar Barbie berhenti protes padanya.

Akhirnya mereka semuanya masuk ke dalam mobil dan langsung menuju ke kediaman Bibi Mike.

Rumah milik bibi Mike cukup besar dan luas. Geo juga tinggal di sana hari itu karena belum sempat menghubungi Julia bahwa dia sudah tiba di Swedia.

***

Kembalinya seorang Barbie ke Swedia menjadi sorotan publik. Tentu saja namanya kembali mencuat di media setelah kepulangannya hari itu.

Beberapa orang yang menjadi fansnya bertanya-tanya mengapa wanita yang ikut serta Mike ke mana-mana selama ini tidak dikabarkan meninggalkan Swedia satu hari pun? Serta berhentinya pekerjaan Barbie beberapa tahun terakhir yang tiba-tiba, menimbulkan pertanyaan di benak semua orang.

Pernyataan dari pihak fans membuat Barbie terpaksa membuat pertemuan pers! Sialnya Mike juga harus hadir untuk menegaskan pada semua orang mengenai hubungannya dengan Barbie selama ini.

"Aku tidak mengira semuanya akan berubah keruh menjadi begini! Kenapa mereka harus mencari tahu tentang hubungan antara aku dengan Barbie!" Mike mengeluh sambil berjalan mondar-mandir di ruangan kerjanya. Untuk pertama kalinya dia merasa cemas, dan hal tersebut tidak mungkin dia tutup-tutupi sepanjang waktu dari Yuvrelina.

Tiga hari sebelum acara pertemuan pers, secara pribadi Barbie mengundang Mike untuk membicarakan tentang itu padanya.

Mike sudah mendengarnya dan dia mau tidak mau harus datang.

"Kamu harus datang ke rumah Bibi untuk membahas masalah ini, ah, dan juga bawa wanita rendahan itu! Aku tidak mau dia mencaciku jika sewaktu-waktu aku menuntutnya karena sudah melakukan operasi plastik dan membuat semua fansku kebingungan!" Ancam Barbie pada Mike.

"Tuntutan? Hei! Tunggu .... Apa maksudmu!"

Panggilan terputus dan sejak Mike berbicara dengan Barbie di seberang sana, Yuvrelina sedang berdiri tak jauh dari posisi Mike.

Melihat ekspresi wajah Mike begitu cemas, Yuvrelina merasa hal ini bukan perkara biasa.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel