Bab 2 Gairah liar Mike Miland

Sudah hampir tiga jam terus melakukan hubungan badan, Mike seperti menemukan makanan yang sangat dia sukai.

"Ah, ah, ah, hah, ah, Yuvrelina, aku suka sekali lubang vaginamu sayang! Ooohh, oohhh, ohhh, sangat nikmat sekali!" Mike memuji organ intim Yuvrelina, memang itu yang paling dia sukai dari tubuh telanjang Yuvrelina.

"Sangat lembut dan sangat nikmat oohhhh, ohhh, ohhh, aku ingin terus menusuk-nusuk ke dalam lubangmu!" Ujarnya seraya terus berpacu dengan cepat.

Lubang senggama Yuvrelina memanas, tubuh telanjang Yuvrelina basah penuh keringat, cairannya keluar dari dalam lubang dan membasahi batang kejantanan Mike.

"Mike aku ooohhhhhh, aku sudah sampai, oohhhhh, sangat nikmat sekali, oohhh, Mike oohhhh!" Lenguhnya dengan sangat puas.

"Kamu masih selalu basah dan bergairah aku tidak percaya lubang sempit milik kamu ini sudah melahirkan dua orang anak, oohh, aku sangat mencintaimu sayang!" Mike terus mengayunkan bokongnya tanpa henti, semakin lama dia memukul semakin keras.

"Oookhhh, ookhhh, okkkhhhh, Mike benturan kerasmu membuatku merasa semakin nikmat, okkkhh, okhhh, aku keluar lagi, uuuhhh, sshh, Mike oouhhh," rintihnya sambil meremas kedua bahu Mike dengan wajah puas.

Mike tidak tahan lagi, dia segera menekan kejantanannya lebih dalam lagi.

"Ooookhhhh! Yuvrelina, aku memuntahkan cairanku ke dalam lubang vaginamu sayangku! Ooohhhhhh, sangat nikmat, ouhhh, sayangku, ooooooohhhhh!" Mike menggeram puas, cairannya keluar begitu banyak dan memenuhi lubang intim istri tercintanya.

Puas bersetubuh dengan Yuvrelina dia segera mencabut batang kejantanannya.

Yuvrelina langsung bangun dan membuka pahanya lebar-lebar, batang kejantanan Mike terlihat sangat basah penuh cairan kepuasan mereka berdua.

Melihat Yuvrelina terus menatap batangnya Mike berhenti menariknya keluar dan kembali membenamkan ke dalam lalu tersenyum dan melumat bibir Yuvrelina sebentar.

"Ummhhh, Mike," bisik Yuvrelina seraya memeluk punggung Mike.

"Sepertinya kamu tidak rela aku menyudahinya, apa kamu ingin melakukannya lagi? Aku bisa menusuk lubang vaginamu dari belakang, bokongmu yang bulat akan aku pukul sampai kamu merintih-rintih nikmat," bisiknya di telinga Yuvrelina.

Yuvrelina tersenyum malu-malu lalu mengubah posisinya. Melihat lubang basah Yuvrelina dari belakang, Mike langsung memuaskan gairah Yuvrelina dan menusuk-nusuk lubang vaginanya kembali sampai Yuvrelina merasa lebih puas lagi.

"Ah, ah, katakan padaku, apakah kamu menyukainya? Batangku keluar-masuk dari lubang senggama milikmu, aku merasa sangat nikmat luar biasa!"

Yuvrelina membuka bibirnya sambil menelan ludahnya dengan nikmat.

"Oooouuhhh, iya sayangku, aku sangat menikmatinya, ooohh, dorong lebih cepat lagi, aku tidak tahan Mike, ohhh, ohh, oohhh!" Erangnya dengan wajah keenakan.

Mike memukul bokong Yuvrelina lalu menciumi punggungnya sambil memelintir puting buah dada Yuvrelina dari belakang. Dorongan batang kejantanan miliknya tidak berhenti dan terus ditekan keluar-masuk dengan cepat.

Yuvrelina semakin tidak berdaya, dia melenguh nikmat beberapa kali dan klimaks lebih dari tiga kali.

Mike melakukannya dengan sangat cepat dan dia ingin pasrah menerima tusukan bertubi-tubi dari batang kejantanan Mike.

"Ooohhhh, Mike aku oohhhh, aku terus mengeluarkan cairan kepuasan ku! Oohhhh, oohhh, ooooouuuuuuuuhhhh!" Yuvrelina memekik dan hampir bertelungkup di kasur.

Mike sangat puas sekali melihat tubuh telanjang Yuvrelina yang sangat basah menggeliat nikmat sambil menungging di depannya.

Mike meraih pinggang rampingnya agar tubuh Yuvrelina tidak jatuh di kasur dan terus menusuk-nusuk lubang vaginanya sampai Mike merasa puas.

"Ooohhhh, Mike, oohhhh, oooohhhh!"

Hanya rintihan Yuvrelina serta deritan ranjang yang terus terdengar di seluruh penjuru kamar.

Mike sudah memikirkannya, semua hal yang Yuvrelina lakukan akan membuatnya terkesan dan semakin jatuh cinta padanya.

Mike benar-benar merasa sangat puas sekali, dia merengkuh tubuh telanjang Yuvrelina di atas kasur sambil melumat bibirnya. Melihat Yuvrelina hampir tertidur karena kelelahan Mike ingin menggodanya dengan mencubit biji kacang kecil di sela-sela organ intimnya.

Yuvrelina terjengkit sambil mengayunkan bokongnya ke depan. Dengan kedua mata mengerjap pelan wanita itu berkata padanya.

"Okhhh! Mike, kamu nakal sekali sayang," erangnya dengan suara lirih yang sangat seksi.

"Kamu ingin tidur sekarang?" Tanya Mike tanpa menghentikan mainannya.

Yuvrelina mulai mendesah-desah sambil mengangkang.

"Aaahhh, aahhh, sshhh, Mike, aku ooohhhhhh, tidak berniat untuk meninggalkanmu, oohhh, Mike," ujarnya sambil mengelus mesra lengan kekar yang tengah memainkan biji kecil miliknya.

Mike menyeringai nakal lalu kembali melumat bibir Yuvrelina sambil menggesek lubang vagina Yuvrelina dengan jemari tangannya. Beberapa menit kemudian Mike sudah menggantikan tangannya dengan batang penisnya.

Bokong telanjang Yuvrelina tampak seksi berayun-ayun maju ke depan setiap dia pukul-pukul organ intimnya dengan tusukan-tusukan pelan. Mata wanita itu terpejam, bibirnya terus mendesah-desah sambil memeluk tengkuk Mike. Dengan posisi miring berhadapan mereka terus melakukan hubungan badan.

"Ah, ssshhh, oohhh, sshhh, oohhh, sshhhh, oohhh, Mike, oohh, kamu akan melakukan hubungan badan sampai kapan?"

"Sampai kamu merasa sangat lelah sayang, sampai lubangmu merah dan panas!" Bisik Mike dengan senyum di bibir tipisnya.

Yuvrelina memeluknya lagi dan ikut menggoyangkan bokongnya maju mundur. Sekitar satu jam lamanya mereka masih terus mengayunkan bokong dan memeluk tubuh telanjang satu sama lain. Keduanya puas saat melepaskan klimaks bersama-sama.

***

Keesokan harinya, di kediaman Mike.

Semua orang sedang duduk di kursi meja makan.

Anna menatap Yuvrelina dan Mike yang sedang duduk bersebelahan.

"Aku dengar Keyvan akan pulang ke rumah hari ini," ujar Yuvrelina pada Mike.

Mike tertawa renyah lalu menyahut perkataan Yuvrelina.

"Aku senang kamu ingat tanggalnya, dia pasti sangat bahagia karena kembali bertemu denganmu," tuturnya.

Anna terdiam, selama dia tinggal di rumah Mike pekerjaannya hanya di kantor dekat perkebunan untuk mengurus pembukuan. Seperti apa wajah Keyvan putra Mike dia sama sekali belum pernah bertemu secara langsung.

Puas menikmati hidangan pagi, Anna segera berdiri dan berpamitan pada mereka berdua.

"Pa, Ma, aku pergi dulu, nikmati waktu kalian!" Ujarnya dengan senyum cerah.

Mike melambaikan tangannya, dia tidak pernah menganggap Anna sebagai orang lain. Selama ini Mike selalu memperlakukan Anna seperti putrinya sendiri.

Begitu juga Yuvrelina, dia selalu memperlakukan putra-putra Mike seperti putranya sendiri, tidak ada perbedaan.

"Apakah kamu akan pergi ke perkebunan lagi? Kamu sudah lelah sepanjang malam. Sayangku, bagaimana kalau hari ini kamu menemaniku saja di rumah?" Tanyanya dengan wajah penuh harap.

Mike menggelengkan kepalanya lalu menyentuh paha mulus Yuvrelina di bawah meja makan, Yuvrelina hanya mengenakan gaun sepanjang paha dan ketika duduk dia dengan mudah bisa menggapai selangkangan istri cantiknya itu. Sudah bisa ditebaknya ternyata Yuvrelina hanya mengenakan g-string tipis yang hanya menutupi bulu-bulu hitam di bagian depan, sementara lubang vaginanya tidak tertutupi sama sekali.

Begitu menyentuh lubang berbulu lebat di sana, Mike langsung melotot dan menelan air liurnya.

"Kamu sengaja menggodaku sayang! Kamu tahu aku paling suka dengan lubang vaginamu ini?" Tanyanya dengan suara lirih sambil menatap ke bawah meja.

Yuvrelina mengangkat kedua lututnya sambil membuka pahanya lebar-lebar.

Mike bisa melihat bulunya yang lebat di sekitar segitiga kecil berenda itu, biji kacangnya tampak mencuat bagai puncak gunung kecil yang seksi.

Mike menekan telunjuknya pada puncak kacang kecil itu dan Yuvrelina spontan merengek manja padanya.

"Sshhhh, Mike, oouhhh," rintihnya seraya meletakkan sendok dari genggaman tangannya ke atas piring.

"Kamu ingin aku melakukannya di sini atau di ranjang?" Tawarnya.

Sejak mereka tinggal berdua tidak ada siapapun yang berani mengganggu. Mike membuat peraturan khusus di kediamannya agar bisa leluasa bercinta dengan Yuvrelina.