Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

BAB 7 Perubahan sikap Hasan

6 Bulan berlalu semenjak Hasan dan Nilam berada dikota sulawesi, ternyata berbanding terbalik dengan dibayangkan oleh nilam,nilam dan hasan tinggal dirumah mirip kost kost an murahan sepetak kamar kecil satu ranjang yang sekatnya hanya triplek tipis untuk memisahkan penghuni lain kamar mandi pun satu untuk semua penghuni , Sifat asli Hasan pun mulai kelihatan yang mulai kasar dengan nilam,perlakuan sangat berbeda dengan sebelum menikah dulu,hasan tak menyayangi nilam jika nilam meminta uang belanja untuk keperluan rumah pun hasan selalu menolak dengan kasar dengan alasan penghasilan kecil hanya cukup makan sehari sehari saja,lalu hasan memperkenalkan nilam kepada teman teman dikantor bahwa nilam istrinya.

Nilam mengetahui bahwa hasan dikantor punya posisi bisa dikatakan bagus yaitu KABAG TU disalah satu kantor pemerintah dikota itu yang membuat nilam terkejut bukan kepalang bukan hanya dia saja yang mendapat perlakuan kasar dari hasan tapi tim kerja hasan dikantor terutama laki laki jika tidak ada yang sesuai dengan perintah hasan maka akan dihukum dibawah terik matahari di tiang bendera,sedangkan yang perempuan dicolek pantatnya diledeki perwan tua hingga anggota tim hasan menangis mendengar ucapan hasan,yang membuat nilam kecewa dengan hasan,banyak perubahan dengan sikap hasan selama menikah dengan nilam dan juga nilam menemukan sejumlah wesel pos sebagian besar gaji nya kirim ke orangtuanya hah...ternyata selama ini hasan berbohong dengan ku katanya dia tidak pernah berhubungan dengan orang tuanya katanya gajinya hasan kecil dia pegawai rendahan tapi kenapa dia melakukan ini semua padaku nilam pun menangis sendiri dikamar seketika itu nilam pun berniat pergi meninggal kan hasan

Tanpa berpikir panjang Dia pun mengemasi semua pakaiannya dan segera meninggalkan tempat itu nilam menuju terminal bis yang pernah dia datangin ketika diajak oleh hasan untuk pertama kalinya nilam ingin melupakan semua kenangan bersama hasan namun ada teman kantor hasan melihat nilam di terminal melihat nilam kebingungan mencari bis untuk pulang kepulau jawa teman hasan pun mencoba segera menghubungi hasan untuk menjemput nilam di terminal bus

Mendengar hal itu hasan segera menjemput nilam ditermnal bus dan berusaha mencari nilam begitu bertemu nilam bukannya dipeluk tapi ditarik paksa dibawa kembali kerumah dengan mobil hasan didalam mobil untuk pertama kali mereka bertengkar hebat nilam menangis se jadi jadinya " kamu sudah berbohong mas sama aku katanya kamu sudah tidak mau berhubungan dengan orangtuamu tapi buktinya masih malah kamu kirim sebagian besar gajimu untuk biaya adik adikmu sekolah apa maksudmu mas sedangkan untuk kebutuhan kita tidak ada hasan hanya diam aku tidak bisa mas hidup seperti ini dan tidak bisa hidup dirumah seperti ini pulangkan saja aku kerumah orang tua ku mas tega sekali mas kamu berbohong padaku

Tidak dek mas masih sayang kamu dek lalu kenapa mas berbohong padaku hasan hnya diamseribu bahasa jika mas sayang sama aku sekarang juga kita pindah dari kontrakan jorok itu baik..baik dek kita pindah sekarang juga jika itu keinginan mu sambil membentak,mereka ke kontrakan serta mengmasi barang barang dan pindah ke rumah dinas yang disediakan oleh kantor hasan yah...lumayan untuk ditempatin hasan dan nilam drumah terlihat sederhana itu ada 3 kamar tidur satu kamar mandi dan dapur,tempat tinggal mereka tidak jauh dari kantor hasan,tidak berhenti sampai disitu saja sikap hasan terhadap nilam ketika pergi berdua hasan dan nilam tak pernah berdampingan atau bergandengan tangan layaknya suami istri mereka hasan selalu membelakangi nilam seolah saling tidak mengenal satu dengan yang lain dan ketika hasan pergi kekantor nilam tidak dikasih uang ketika lapar nilam dia sampai berhutang pada warung dekat rumah agar bisa mengisi perutnya yang kosong,sedangkan hasan bersenang senang dengan teman teman perempuan dikantor

Setelah satu tahun nilam menikah,nilam pun menunjukkan tanda tanda kehamilan namun nilam tak menyadari dia hamil,nilam merasa heran tidak haid padahal sudah waktunya tp kok belum datang bulan nilam pun cerita dengan teman hasan,delia pun memeriksa nilam dengan wajah senang delia pun mengucapkan selamat pada nilam dan hasan selamat ya kalian akan jadi orang tua,hasan pun merasa senang,sikapnya kembali manis kepada nilam, nilam perlakukan bak permaisuri semua kebutuhan nilam dipenuhi nilam meminta izin kepada hasan untuk kembali kerumah orangtuanya dibawa hasan pun mengizinkan nilam pun kembali kerumah orang tuanya dengan senang hati setelah sampai dijawa di bandara sudah dijemput oleh kakak tertuanya dan ayah nya

Ayah dan kakak nilam merasa heran kenapa nilam dalam keadaan hamil dibiarkan pergi sendiri oleh suaminya nilam mana hasan dia tidak ikut mengantarmu ujar sang ayah,dengan senyum sudahlah yah tak apa hasan mengantar ku sampai bandara tadi yah,kalian bertengkar ? Tidak yah kami baik baik saja yah ujar nilam sambil naik mobil yang sang kakak ya sudahlah hari kamu istirahat dulu yah besok ayah antar periksa kandungan mu ayah khawatir terjadi apa2 dengan cucu ayah, baik terimakasih sampai dirumah ibu nilam menyambut bahagia setelah 8 bulan kandungan nilam hasan menusul nilam bermaksud menjemput nilam kembali ke Sulawesi agar nilam bisa melahirkan disana tapi tak semudah itu perdebatan ayah mertua dan menantu laki laki pun terjadi kenapa baru sekarang kamu datang nak ketika nilam hendak melahirkan apakah tidak berbahaya jika kamu membawanya sekarang jika terjadi sesuatu dengan anak dan cucuku apakah kau mau bertanggungjawab ,justru itu pak ujar hasan saya ingin nilam melahirkan didekat saya pak kenapa kamu tak menunggu nilam sampai melahirkan saja nak hasan berusaha untuk meyakinkan ayah mertuanya bahwa nilam baik baik saja,akhirnya ayah setuju hasan membawa pulang nilam ke Sulawesi dalam kondisi hamil besar.

Bersambung...

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel