BAB 6. Hasan membawa Nilam ke Sulawesi

Kecewa sekali hati maria mendengar perkataan hasan serta menyampaikan surat hasan kepada ibu hasan dan mohon diri kepada keluarga hasan bahwa dia tidak berhasil meluluhkan hati hasan.

Setelah 1 tahun berlalu dari kejadian itu hasan kembali,kali ini hasan datang dengan supervisor di sulawesi menuju rumah kakak nilam untuk menemui nilam dan berniat melamar nilam melalui supervisornya ketika bertemu dengan nilam berkata mba nilam ini ada barang yang dititipkan sama hasan kepada saya untuk disampaikan kepada mba nilam mohon diterima ya mba tp mba nilam bersedia ikut dengan hasan ke sulawesi" iya pak terimakasih atas pemberian nya saya bersedia ikut mas hasan kesulawesi

Mendengar anaknya kembali dari perantauan ibu hasan senang namun sebelum anaknya menikah dengan gadis pujaan hatinya hasan tidak akan menginjakkan kaki dirumah ayah ibunya itu janji hasan kepada orangtuanya.

Tibalah hari yang dinantikan oleh hasan dan nilam hari pernikahan mereka,rumah nilam pun mulai ramai berdatangan sanak saudara mengucapkan selamat berbahagia kepada nilam, nilam pun mulai melaksnakan ritual ritual yang dilaksanakan sebelum menikah menurut adat jawa,midodoreni dimana ritual tersebut calon mempelai perempuan dikurung didalam kamar tidak boleh ketemu calon mempelai laki laki sampai acara akad nikah tiba dan seminggu sebelum pernikahan mempelai perempuan tidak boleh keluar rumah( dipingit) dan berpuasa dimaksudkan agar acara pernikahan berjalan dengan lancar dan mempelai laki laki tidak boleh berpergian sendirian harus ada yang menemani jika melanggar ritual ritual tersebut biasanya akan ada kejadian yang tidak diduga baik dari mempelai laki laki atau mempelai perempuan.

Acara akad nikahpun bejalan dengan lancar dan acara resepsi pernikahan hasan dan nilam semua para tamu undangan mengucapkan selamat selamat kepada kedua mempelai tak kecuali keluarga lani pun hadir tapi tidak ada keluarga dari hasan satupun yang datang untuk menyaksikan hari bahagia hasan dan nilam

Seminggu setelah acara pernikahan mereka hasan membawa nilam kembali ke sulawesi dan berpamitan dengan orang tua nilam hasan dan nilam berangkat ke sulawesi setelah sampai disana hasan dan nilam memulai kehidupan baru disana jauh dari orang tua dan sahabat sahabat hanya hidup berdua saja

Belum genap 1 tahun hasan dan nilam menikah hasan banyak berubah dari sikapnya mulai marah dengan nilam terkadang acuh tak acuh dengan nilam,hasan mulai bicara kasar dan memaki maki nilam menampar nilam hingga semua penghuni kost dan pemilik kost memisahkan hasan dan nilam namun ketika emosi hasan mulai reda dia segera minta maaf pada nilam, nilampun mulai menyadari apa mungkin dia salah pilih pasangan hidup selalu begitu selalu seperti itu seterusnya

Kecewa sekali hati maria mendengar perkataan hasan serta menyampaikan surat hasan kepada ibu hasan dan mohon diri kepada keluarga hasan bahwa dia tidak berhasil meluluhkan hati hasan.

Setelah 1 tahun berlalu dari kejadian itu hasan kembali,kali ini hasan datang dengan supervisor di sulawesi menuju rumah kakak nilam untuk menemui nilam dan berniat melamar nilam melalui supervisornya ketika bertemu dengan nilam berkata mba nilam ini ada barang yang dititipkan sama hasan kepada saya untuk disampaikan kepada mba nilam mohon diterima ya mba tp mba nilam bersedia ikut dengan hasan ke sulawesi" iya pak terimakasih atas pemberian nya saya bersedia ikut mas hasan kesulawesi

Mendengar anaknya kembali dari perantauan ibu hasan senang namun sebelum anaknya menikah dengan gadis pujaan hatinya hasan tidak akan menginjakkan kaki dirumah ayah ibunya itu janji hasan kepada orangtuanya.

Tibalah hari yang dinantikan oleh hasan dan nilam hari pernikahan mereka,rumah nilam pun mulai ramai berdatangan sanak saudara mengucapkan selamat berbahagia kepada nilam, nilam pun mulai melaksnakan ritual ritual yang dilaksanakan sebelum menikah menurut adat jawa,midodoreni dimana ritual tersebut calon mempelai perempuan dikurung didalam kamar tidak boleh ketemu calon mempelai laki laki sampai acara akad nikah tiba dan seminggu sebelum pernikahan mempelai perempuan tidak boleh keluar rumah( dipingit) dan berpuasa dimaksudkan agar acara pernikahan berjalan dengan lancar dan mempelai laki laki tidak boleh berpergian sendirian harus ada yang menemani jika melanggar ritual ritual tersebut biasanya akan ada kejadian yang tidak diduga baik dari mempelai laki laki atau mempelai perempuan.

Acara akad nikahpun bejalan dengan lancar dan acara resepsi pernikahan hasan dan nilam semua para tamu undangan mengucapkan selamat selamat kepada kedua mempelai tak kecuali keluarga lani pun hadir tapi tidak ada keluarga dari hasan satupun yang datang untuk menyaksikan hari bahagia hasan dan nilam

Seminggu setelah acara pernikahan mereka hasan membawa nilam kembali ke sulawesi dan berpamitan dengan orang tua nilam hasan dan nilam berangkat ke sulawesi setelah sampai disana hasan dan nilam memulai kehidupan baru disana jauh dari orang tua dan sahabat sahabat hanya hidup berdua saja

Belum genap 1 tahun hasan dan nilam menikah hasan banyak berubah dari sikapnya mulai marah dengan nilam terkadang acuh tak acuh dengan nilam,hasan mulai bicara kasar dan memaki maki nilam menampar nilam hingga semua penghuni kost dan pemilik kost memisahkan hasan dan nilam namun ketika emosi hasan mulai reda dia segera minta maaf pada nilam, nilampun mulai menyadari apa mungkin dia salah pilih pasangan hidup selalu begitu selalu seperti itu seterusnya