Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

BAB 3 Perkenalkan nama saya Hasan

Setelah kejadian itu nilam lebih fokus ke study seni tarinya. suatu ketika nilam diajak ke rumah lani sekedar main kerumah lani " ayo masuk lam" ujar lani ternyata disana sudah ada kakak lani bernama hendri dan juga temannya hasan kakak lani mahasiswa tingkat akhir jurusan Psikologi Ugm kala itu kesukaan kakak lani hendri adalah bermain teater bukan tanpa alasan hasan dirumah hendri mereka sedang berlatih teater untuk pentas juga.karena sudah sering hasan kerumah lani untuk belatih teater dirumah lani sudah akrab dengan lani dan keluarga nya

Lan, kamu sudah pulang?

Eh mas hasan udah lama dirumah tanya lani

Yah lumayan lah lan

Abang mana mas?

Baru mandi

ok mas

Lani pun berjalan menuju kekamar dan nilam mengikuti kekamar melihat nilam hasan mulai tertarik kepada nilam, mata hasan tak hentinya menatap nilam hingga nilam masuk kekamar lani sampai dia dikejutkan oleh hendri dengan menepuk bahu hasan

Heh bro kamu habis liat apaan sih kok ampe kayak gt

Ah ga bro lanjut bro latihannya ujar hasan

Lanipun keluar dari kamar loh lan kamu dah pulang tanya hendri

Udah bang

Kapan?

Barusan kok bang kamu bawa siapa lan?

Oh ya sampai lupa kenalin ini nilam teman satu kampus lani dengan tersenyum sambil mengulurkan tangan nilam aku hasan menyambut tangan nilam aku hendri abangnya nilam

Sejak perkenalan itu hasan semakin jatuh hati pada nilam,hasan adalah mahasiswa psikologi UGM tingkat akhir tinggal skripsi saja karena terlana dengan teater sering menunda nunda menyelesaikan skripsinya Hasan sebenernya bukan sosok mahasiswa yang pandai tapi dia pandai bergaul pada siapa saja dia dari keluarga darah biru dan keluarga lumayan terpadang karena ayahnya adalah kepala polisi saat itu

hasan itu sebenarnya anak kedua dari 9 bersaudara tpi karena kakaknya meninggal ketika dia masih kecil akhirnya hasan menjadi anak pertama yang meherankan lagi hasan dari SD hingga dia dewasa tak pernah tinggal dengan orang tuanya dia selalu di titipkan bibi nya diyogyakarta tidak pernah mendapatkan perhatian dari orang tua dan selalu dimanja oleh bibi nya hingga hasan tumbuh menjadi anak yang arogan dan sombong

Sifatnya jauh berbeda dengan nilam yang ramah sederhana dan pandai disegala bidang, sejak saat itu hasan mulai mencari tahu siapa nilam sebenarnya kadang hasan ikut lani kekampus hanya sekedar bertemu nilam agar hati nilam terpikat olehnya lama lama hasan menawarkan diri untuk antar jemput awalnya nilam menolaknya,hasan pun tak menyerah dengan penolakan itu tetap melakukan sampai ada suatu kejadian yang membuat nilam luluh saat itu kampus nilam mengadakan stady tour ke pantai selatan,ketua rombongan mengatakan peraturan yang harus dipatuhi ketika memasuki pantai selatan,"temen temen ada pantangan yang tidak boleh dilanggar

1.tidak boleh memakai baju kuning,merah dan hijau

2. Tidak boleh berenang sembarangan

3. tidak boleh berbicara seenaknya

Itu ya temen temen yang harus dipatuhi ketika memasuki wilayah pantai selatan baik kk ujar peserta stady tuor.

Dasar nilam anaknya bandel nilam tetap memakai baju kuning walaupun sudah diperingatkan oleh ketua rombongan tidak boleh memakai baju yang mencolok ketika dalam perjalanan ke pantai selatan terjadilah kecelakaan bus yang mengakibatkan nilam terluka dan mengalami robek dipelepis mata mendengar kabar itu orang tua nilam begegas menuju Yogyakarta menengok

Nilam dirumah sakit tidak ketinggalan hasan pun menengoknya namun nilam belum luluh juga hatinya Namun hasan pantang menyerah dia selalu menemani nilam dirumah sakit sampai nilam sembuh mengantar jemput nilam kekampus hingga akhirnya nilam terpikat oleh sikap hasan yang perhatian pada nilam lama kelamaan nilam mulai jatuh hati pada hasan.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel