BAB 2 Nilam berangkat ke Yogyakarta
Nilam dan orangtuanya disemarang harus berpisah karena nilam harus meneruskan kuliahnya di yogyakarta beruntung nilam tidak susah payah mencari kost disana karena sudah ada kakak perumpan nilam nilam tinggal bersama kakak perumpan kakak ipar dan 3 keponakannya disela-sela kesibukan kuliahnya kesibukan dia pentas dipanggung dia masih sempat membantu kakaknya mengurus ketiga keponakannya itu, banyak laki laki yang menyukai nilam tp nilam tak menanggapi dengan serius dia ingin fokus distudynya bahkan sampai sampai ada laki laki yang dari SMA menyukai nilam hingga meminta paranormal atau dukun untuk memikat nilam agar jatuh hati padanya dan ingin menjadi istri saswanto
Mendengar nilam pulang ke semarang untuk liburan semester ,sawanto pun senang sebenernya saswanto itu pernah mengutarakan maksud hatinya tidak pernah ada jawaban dari nilam sebelum datang kerumah nilam tak lupa dia membawa bingkisan buat nilam yang sudah kasih jampe jampe dari dukun Siswanto
Dengan langkah pelan pelan membuka pintu pagar rumah nilam tok...tok... Ibu nilam membuka pintu krek...
Siang tante nilam ada
Eh...nak Siswanto
Nilam pergi nak nganter adiknya ke sekolah gmn nak
Oh ya sudah tante kalo begitu ini titip ada oleh oleh dari mama buat nilam
Terimakasih nak sis nanti ibu sampaikan kepada nilam juga sampaikan salam ibu pada mama ya nak
Baik tante nanti saya sampaikan kalo begitu saya pamit dulu
iya nak
Ibu nilam meletakkan bingkisan itu dimeja makan menunggu nilam datang,selang 30 menit melihat ada makanan dimeja bulek nilam ingin memakannya tapi sang kakak mencegah dengan kemudian bibi (bulek) nilam datang berkunjung untuk menengok keponakan keponakannya alasan tunggu nilam kembali baru kamu makan ujar sang kakak
Akhirnya nilam pun datang melihat buleknya sudah dirumah nilam pun berlari memeluk buleknya itu sambil memeluk aku rindu bulek lama nggak ketemu ujar nilam ibu nilam pun nyela pembicaraan nilam dan bibinya itu nilam itu ada kiriman kiriman apa ya bu? Ntahlah nilam dari siswanto
Nilam tak berniat makan bingkisan tersebut namun bulek kelihatan lapar sekali melihat hal itu nilam berkata pada ibunya meminta buleknya untuk makan benar nilam tidak mau makan ujar buleknya
Iya bulek silahkan makan nilam ga suka sama pemberian temen nilam sambil tersenyum
Buleknya makan dengan lahapnya entah karena lapar atau karena doyan dengan makanan selang berapa bulek nilam merasa ada yang aneh tiba tiba buleknya membicarakan Siswanto dan mengatakan bibinya ingin bertemu dengan Siswanto.nilam mengantar bibinya ke rumah Siswanto
Setelah sampai dirumah Siswanto disambut oleh ibu Siswanto
hai nilam apakah kabar Kapan kamu pulang?
Seminggu yang lalu tante,Siswanto ada tante
Oh ada nilam tari tolong panggilkan kakak mu
Baik ma ujar tari
Sebelumnya terimakasih atas makanannya tempo hari
Iya nak sama sama nak walaupun agak bingung dengan ucapan nilam
Lalu keluarlah Siswanto berharap nilam Bisa jadi miliknya tp dugaan Siswanto salah begitu Siswanto keluar dari kamar bibi nilam pun mendekati dengan berkata hai mas Siswanto aku merindukan mu betapa kaget nya keluarga Siswanto dan nilam melihat perilaku bibi nilam seperti itu
Orangtua nilam pun kaget ketika mendengar cerita nilam tentang bibinya, akhirnya siswanto bertanggungjawab atas perbuatannya tempo hari dan berjanji untuk menikah bibi nilam walaupun umur jauh dengan bibi nilam.