Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 2

Aku adalah seorang pemain yang membawa misi.

7 tahun yang lalu, aku dibawa sistem ke dunia ini untuk mengejar William.

Saat itu, William masih belum diakui kembali oleh Keluarga Kusnadi, dia hanyalah seorang murid malang yang ditindas banyak murid di sekolah.

Untuk mengejarnya dengan lebih mudah, aku pun menjadi orang yang menindasnya di sekolah.

Sistem bilang, menjadi orang baik adalah cara termudah untuk mendapatkannya, selain itu, efek samping yang akan dirasakan olehku juga sangat kecil.

Aku memercayai kata-kata sistem, sehingga aku perlahan-lahan mulai memulihkan luka di dalam hati William.

Awalnya William sangat memusuhiku, tapi karena aku mendekatinya tiada henti, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Aku mulai menunjukkan kebaikanku padanya, ketika dia ditindas, aku akan membalaskan dendamnya.

Ketika dia kelaparan, aku akan membelikan sesuatu untuknya meski aku yang harus kelaparan.

Aku masih ingat di usia 17 tahun, William pernah bilang kalau dari kecil dia tidak pernah merayakan ulang tahunnya.

Oleh karena itu, aku bekerja menjadi tukang cuci piring dan pelayan di restoran untuk mencari uang, hanya untuk membelikannya kue ulang tahun dan memberinya perayaan ulang tahun yang layak.

Tapi pada akhirnya, rencana ini tetap gagal karena kelalaianku.

Di perjalanan menuju rumah William, aku tidak sengaja terjatuh, sehingga kuenya juga terjatuh ke atas tanah dan hancur.

Aku menggaruk-garuk kepala dengan rasa bersalah, [Maaf, sebenarnya aku mau memberimu kejutan, tapi ada sedikit kecelakaan yang terjadi, tapi kamu tenang saja, nanti kalau aku sudah punya uang, aku pasti akan membelikanmu kue ulang tahun yang lebih besar.]

William menyebutku bodoh dan tidak memedulikanku, lalu dia masuk ke rumahnya yang kecil dan tua.

Kukira dia sedang marah, tapi tidak lama kemudian, dia keluar lagi dan berkata padaku, [Duduk.]

William membungkus luka di kakiku dengan perban, kedua matanya terlihat sangat mengasihaniku.

Di hari itu, kami berdua duduk di depan rumahnya dan menghabiskan seluruh kue itu.

Kami berdua juga berjanji, kalau mulai sekarang, kami berdua akan merayakan hari ulang tahun bersama-sama.

Tapi sekarang William mengingkari janjinya.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel