Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Kekonyolan Elena

pukul enam sore,elena pulang dari tempat kerjanya.dia langsung mengganti pakaian nya membersihkan tubuhnya sebentar,lalu membantu auntie anggelina membuat hidangan makan malam spesial.

menu malam ini adalah spaghetti and meatballs di tambah menu favorit uncle Sofyan yaitu tuna sandwich.

Elena mencuci terlebih dahulu sayur mayur dan juga ikan tuna di air yang mengalir, sedangkan auntie anggelina sedang merebus spaghetti di air yang mendidih.

Mereka melakukan kegiatannya dengan bercanda gurau, sekaligus mengajarkan auntie anggelina berbicara bahasa Indonesia.

Auntie anggelina sedikit demi sedikit sudah memahami topik pembicaraan mereka dan juga mulai berbicara dengan bahasa Indonesia meskipun belum begitu jelas dalam kata-kata nya dan itu terlihat lucu untuk Elena.

mulut nya ketika berbicara seperti orang yang sedang memakan ubi panas,elena selalu berusaha menahan tawanya tetapi terkadang sulit dan terlepas begitu saja, sehingga membuat auntie anggelina mengerucutkan bibirnya dan menjewer telinga elena.

kelakuan mereka berdua membuat uncle Sofyan terkekeh gembira melihat keakraban mereka berdua.

Tak lama kemudian makanan pun sudah siap dan di hidangkan di atas meja, elena menata piring dan sendok serta garpu di letakkan di setiap sisi piring mereka satu-persatu.

" mommy," panggilan Eden yang baru saja keluar dari kamar tidurnya.

" yes, baby" jawab auntie anggelina mengisi air minum di gelas mereka masing-masing.

"I also want to learn Indonesian'

( aku juga ingin belajar bahasa Indonesia)!

" ha..ha..ha.

" ok baby,but you have to finish your food" jawab auntie anggelina.

"ok mommy," balas Eden semangat dan langsung menyantap makanan nya dengan lahap, karena mommy nya mengijinkan nya belajar bahasa Indonesia dengan elena.

Elena dan uncle Sofyan terkekeh mendengar celotehan Eden,dia sangat pintar dan menggemaskan.

" you finish your food and after this I Will teach you to speak Indonesian,ok deal," sahut elena berjanji akan mengajarinya berbicara bahasa Indonesia setelah Eden menghabiskan makanan nya.

" ok agree sister,"jawab antusias Eden menyetujui nya dan mengangguk-anggukkan kepalanya dengan cepat.

" he.he.he" elena terkekeh semakin gemas dengan tingkah nya.

Elena memang berniat ingin mengajari mereka di saat waktu nya masih senggang, karena dirinya saat ini bertugas di bagian sif pagi dalam satu Minggu ini dan dia akan memanfaatkan waktu senggangnya di malam hari untuk mengajari mereka berbicara bahasa Indonesia, tujuan elena mengajari mereka supaya dirinya lebih leluasa untuk berbicara dengan mereka.

tidak perlu repot-repot untuk memutar otak nya dan menjadikan kepalanya sebagai kamus bahasa inggris.

suara dentingan sendok dan garpu terdengar nyaring, pertanda mereka telah selesai menyantap makanan nya.

elena mengambil gelas berisikan air putih di samping piring nya dan langsung meneguk nya.

" aaahh,leganya" gumam elena di dalam hati nya.

Sebenarnya elena tidak terlalu menyukai makanan kebarat-baratan,dia lebih suka makanan Indonesia seperti yang biasa di makan nya, apalagi jika makanan tersebut pedas dan berkuah itu adalah makanan favorit nya.

seperti mie bakso,seblak mercon dan mie goreng tek-tek abang-abang yang sering di jual di gerobak, seketika elena teringat dengan kedua orangtuanya yang sering membawakan makanan kesukaan nya ketika mereka pulang dari bekerja.

wajah elena menjadi murung dan auntie Angelina beserta uncle Sofyan menyadari perubahan itu.

" Elena,kamu tidak apa-apa kan!" tanya uncle Sofyan menghawatirkan nya.

" oh,tidak uncle.

elena tidak apa-apa, hanya saja teringat Daddy and mommy," jawab elena dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.

auntie Angelina mengelus lengan elena berusaha menenangkannya.

" Elena,i'm done eating" sela Eden sehingga mengalihkan perhatian mereka.

" you spend all of it?" tanya elena tertawa kecil.

" of course, come on elena teach me Indonesian.

" ok..ok, comes" balas elena dengan tertawa lepas,kini wajahnya kembali ceria.

Lalu elena pun menggendong Eden dan membawanya ke kamar nya untuk mengajari nya bahasa Indonesia.

uncle Sofyan dan auntie anggelina tersenyum merekah dan saling menganggukkan kepalanya, putranya sudah berhasil mengembalikan keceriaan elena dan tidak terlalu menghawatirkan nya lagi jika suatu saat elena bersedih, karena sudah ada putra mereka yang bisa menghibur nya.

Di dalam kamar elena dengan sabar mengajari eden berbicara bahasa Indonesia dan menyuruh Eden untuk menuliskan kata-kata dasar yang biasa digunakan dalam keseharian dan di tulis di buku harian nya, sehingga Eden bisa mempelajarinya sendiri.

Sudah dua jam elena mengajari eden, sehingga tak lama kemudian suara ketukan menghentikan aktivitas mereka.

" tok..tok..tok.

" masuk" sahut elena.

" hai baby,time to sleep" ucap auntie Angelina menyuruh putra nya untuk pergi tidur, karena waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam dan Eden harus sekolah besok pagi begitu juga dengan elena yang akan pergi bekerja di pagi hari.

" ok mommy" jawab Eden,menutup buku hariannya lalu membawanya.

" good night elena.

" good night to eden, sweet dreams"

balas elena dengan memberikan ciuman selamat malam di kening nya.

lalu kemudian Eden dan auntie anggelina keluar dari kamar elena,menuju kamar nya sendiri untuk beristirahat.

Elena membereskan sisa-sisa buku yang berserakan di atas meja,menata nya rapi, kemudian pergi ke kamar mandi yang ada di luar dekat dapur, mencuci wajahnya dan menyikat gigi.

setelah selesai,elena kembali ke kamar nya.elena menggerakkan tangan dan kakinya seperti gerakan olahraga, karena saat ini dia merasakan pegal-pegal di sendi-sendi ototnya.

memutar-mutar pinggang nya ke kiri dan kanan sehingga tak lama kemudian terdengar bunyi klotok otot-otot pinggang nya.

" aah,ini lebih baik" gumamnya.

kemudian elena menaiki ranjang tidur nya,mengatur jam weker di pukul enam pagi.setelah itu dia langsung merebahkan tubuhnya,menarik selimut lalu kemudian menutup mata nya.

setelah beberapa menit kemudian, terdengar suara dengkuran halus di kamar tersebut.

Mentari pagi telah menampakkan sinar nya,bias cahaya menyelusup masuk ke dalam jendela kamar.cahaya tersebut mengenai seorang gadis yang sedang tertidur pulas.

suara jam weker berbunyi, membangunkan elena dari alam mimpi nya.elena menggesek-gesek matanya lalu menurunkan kakinya, berjalan mengambil kimono nya yang di gantung kan di atas lemari,lalu kemudian membuka pintu kamar nya.

" ceklek.

elena melangkah kan kaki nya dengan beberapa kali menguap, seperti nya dia masih ngantuk terlihat dari wajah bantal nya.

" selamat pagi sayang" sapa auntie Angelina yang sudah fasih berbicara bahasa Indonesia.

" pagi juga auntie" jawab elena tanpa menoleh dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.

terdengar suara air shower dari dalam kamar mandi,dan tak lama kemudian terdengar jeritan dari kamar mandi.

" Argh!

" dingin sekali" pekik elena terdengar keluar.

auntie anggelina tertawa cekikikan, karena tombol pengatur suhu di kamar mandi sedang rusak dan siang nanti baru akan dibetulkan dan auntie Angelina lupa memberitahukan kepada elena.

" ceklek.

suara pintu di buka dari dalam kamar mandi, keluarlah elena dengan tubuh yang gemetaran, wajahnya pucat pasi dengan bibirnya yang membiru karena kedinginan.

elena berjalan dengan tergopoh-gopoh,lalu dia berhenti sebentar dan menatap wajahnya di cermin yang menempel di dinding dapur.

" Astaga'

" aku seperti kuntilanak yang kesiangan" ucap nya dengan memegang wajahnya.

uncle Sofyan tertawa terbahak-bahak, ketika dirinya baru saja keluar dari kamarnya dan mendengar celotehan elena.

" Apa itu kuntilanak?" tanya auntie anggelina yang tidak mengerti dan kenapa suaminya tertawa begitu saja.

" kuntilanak,its a kind of valak ghost" jawab uncle Sofyan, berkata bahwa kuntilanak sejenis hantu valak yang terkenal di Amerika.

" ooo,sahut auntie anggelina ber oh ria,lalu detik kemudian dia pun ikut tertawa.

" iya mirip,tapi yang membedakan mereka' valak mantan biarawati sedangkan kuntilanak mantan PNS, bajunya putih-putih dan sampai nenek cucu juga gak akan pernah ganti-ganti" celetuk elena, sehingga lagi-lagi uncle Sofyan tertawa terbahak-bahak.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel