Bab 6 Ciuman Bibir pertama Kali
Baek Hyeon dan Chun Hee jadi sering ketemu. Bukan hanya sekali tapi berkali kali.
Baek Hyeon mulai mengagumi cewek arogan itu. Namun ada kehadiran Larissa yang ternyata menyukai Baek Hyeon.
Pertemuan berikutnya di Ancol.
Baek Hyeon seperti biasa menyupir kendaraannya sendiri. Tanpa supir. Itulah CEO yang satu ini selalu mandiri. Tak mau juga merepotkan. Bahkan ia menjaga privacynya. Kalau ia menyewa supir, nanti info pribadi bisa diucapkan, dan bisa sampai ke telinga wartawan. Ia menghindari gosip murahan.
"Hei gadis arogan, kamu lagi apa ?"
"Hei Baek Hyeon, aku lagi menyelesaikan tugas"
"Mahasiswi sepintar kamu pasti gampang nyelesaiin tugas"
"Ah enggak juga, di kedokteran, mahasiswa pinter dan gak pinter sama saja. Belum tentu yang pinter hokinya gede Khan"
"Tapi kamu sudah pintar hoki gede, mana bisa yang lain kenal sama aku"
"Iya iya mentang mentang sudah jadi CEO, hehe selamat ya kamu sudah jadi CEO"
"Kok baru sekarang kamu ucapkan selamat"
"Aku baru baca, kamu sudah dinobatkan jadi CEO baru"
"Iya makasih"
"Mau gak ikut pertemuan dengan kolega saya"
"Terus aku disitu sebagai apa"
"Ya terserah, kamu mau jadi asistenku, pembantuku atau apapun itu"
"Hemmz ah enggak, lagian aku sedang sibuk"
"Oh jadi seperti ini kalau lagi sibuk"
Baek Hyeon tiba didepan apartemen Chun Hee. Dan Chun Hee baru saja menata bunga.
"Sejak kapan kamu menunggu disitu"
"Ayok cepat bersiap siap"
"Bersiap untuk apa?"
"Bersiap untuk ..."
Baek Hyeon tidak menyelesaikan kalimatnya. Ia menarik tangan Chun Hee dan langsung menciumi bibir Chun Hee.
Chun Hee yang kaget atas perlakuan Baek Hyeon. Ia menampar Baek Hyeon.
Tapi bukannya menghentikan tindakan nya. Baek Hyeon malah mendorong Chun Hee ke dinding. Dan terus memburu bibir Chun Hee.
"Baek Hyeon apa yang kamu lakukan... Aku gak bisa bernafas"
Chun Hee hendak menampar pipi Baek Hyeon. Namun Baek Hyeon meraihnya.
Kini mereka saling berpandangan jarak dekat.
"Aku tahu kamu juga menyukai aku"
"Darimana kamu tahu, sok tahu"
Chun Hee gak berani menatap.
"Kenapa kamu menundukkan pandangan, kamu grogi Khan"
"Sudahlah Baek Hyeon, kita gak sepadan, nanti banyak wartawan datang dan mendapati kita"
"Tak masalah"
"Apa maksudmu"
"Tak mengapa mereka tahu kalau kita ada hubungan"
"Hubungan apa?"
"Apa harus aku jelaskan?"
"Ya aku gak tahu apa maksudmu"
"Aku menyukai kamu Chun Hee gadis arogan"
"Degg" degup jantung Chun Hee berdegup kencang.
Iapun tak memungkiri kalau iapun menyukai Baek Hyeon.