Pustaka
Bahasa Indonesia

My Boss! Crazy Boss!

50.0K · Ongoing
puputn99
59
Bab
164
View
9.0
Rating

Ringkasan

Mempunyai Boss seperti Darrel sangat menyiksa Alona. Boss-nya itu selalu menganggu kehidupan pribadi Alona di luar jam kerja, bahkan boss-nya itu mengatur kehidupan Alona juga, termasuk tidur bersama dengan boss-nya itu. Dan juga boss-nya menganggu Alona ketika berkencan dengan kekasihnya. Alona sangat membenci boss-nya itu, bisa saja Alona keluar dari pekerjaannya tetapi dia mempunyai hutang 1,8 milyar kepada boss-nya dan membuat Alona tidak ada pilihan lain selain mendedikasikan dirinya untuk boss-nya ituitu seumur hidupnya.

One-night StandMengandung Diluar NikahbadboyWanita CantikRomansaMetropolitanBillionaireSweetPernikahanplayboy

Bab 1 - Kencan Gagal

♥♥o(╥﹏╥)o ♥♥

Senyum indah selalu terukir di bibir Alona. Hari ini adalah hari terbahagia untuknya, seharian ini dia akan menghabiskan waktunya bersama kekasihnya bernama Delon. Hampir satu bulan ini mereka tidak saling bertemu karena kesibukan masing-masing. Alona dan Delon begitu sibuk, Alona berkerja di sebuah perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang property dan menjabat sebagai sekretaris. Sedangkan kekasihnya Delon, dia berkerja di perbankan swasta.

Wajah Alona bersemu merah ketika jemari Delon menyusuri anak rambutnya yang menutupi sebagian wajahnya karena tertiup angin.

Saat ini mereka berdua berada di sebuah restoran mewah, pemandangan indah terlihat jelas dari balik jendela restoran ini. Langit malam di luar sana terlihat cerah dengan bintang-bintang yang menghiasinya.

Alona dan Delon sudah lama menjalin hubungan, tiga tahun lamanya. Mereka sudah bertunangan setengah tahun yang lalu dan mereka akan segera melaksanakan pernikahan dalam waktu dekat ini. Alona sudah tidak sabar menyandang status sebagai seorang istri dari Delon Vinson.

Delon semakin mendekatkan wajahnya, dia ingin mencium bibir indah milik kekasihnya itu. Saat bibir mereka hampir bersentuhan tiba-tiba ponsel Alona berdering kencang membuat mereka terlonjak kaget.

Alona langsung mengambil tasnya dan mencari ponselnya disana. Napas Alona berhembus kencang saat melihat nama 'Dareel Sang Iblis' di layar ponselnya, "Dareel!" ujarnya malas ketika Delon bertanya kepadanya siapa yang menelponnya itu.

Delon berdecak malas ketika mengetahui siapa yang menelpon Alona. Pria yang menelpon Alona adalah Dareel, pria itu adalah atasan Alona. Delon sangat membenci Dareel, baginya Dareel adalah penganggu hubungannya dengan Alona. Bayangkan saja pria itu selalu saja menganggu hubungan mereka, pria itu tidak pernah memberi Alona libur atau cuti walaupun hanya satu hari! Dari pagi sampai malam, sampai esok pagi lagi, Alona selalu dikuasai oleh Dareel.

Kadang Delon berpikir, sebenarnya dia atau Dareel kekasih Alona? Dareel begitu bersikap posesif kepada Alona? Bukan hanya itu, Alona sering menghabiskan waktunya itu dengan Dareel!

Bahkan Dareel sampai memberikan Alona sebuah apartement mewah tepat di samping apartementnya. Alasan Dareel memberikan Alona apartement agar wanita itu selalu ada untuknya jika dia membutuhkan wanita itu. Alasan yang tidak di masuk akal!

Alona tentu menolak pemberian atasannya itu, tetapi atasannya itu tidak menerima penolakan. Jika Alona menolak dia harus mengganti harga apartement itu, yang harganya tentu selangit. Dengan terpaksa Alona menerima pemberian apartement dari atasannya itu, lagipula dia tidak punya banyak uang untuk membayar ganti rugi harga apartement itu. Gajinya yang hanya menjabat sekretaris pribadi Dareel butuh waktu lama untuk bisa menganti biaya apartement itu dan Alona tidak ingin mengabdi kepada Dareel sepanjang hidupnya. Hidup Alona terlalu indah jika dia membuang-buang waktunya dengan atasannya yang sangat menyebalkan itu.

Delon pernah meminta Alona keluar dari pekerjaannya dan Alona sudah sering mengundurkan diri. Namun, surat pengunduran dirinya selalu saja di tolak Dareel. Bahkan, pria itu mengancam Alona dengan tuntutan yang tidak masuk akal. Seperti, Alona harus mengganti lima puluh persen dari gajinya selama dia bekerja dan juga harus membayar ganti rugi semua fasilitas yang pernah diberikan oleh Dareel untuknya. Karena semua yang diberikan Dareel untuknya tidaklah gratis.

Dengan rasa kesal Alona mengangkat telepon itu, "Halo?"

"Alona, dimana kau sekarang?!" seru Dareel disebrang sana.

"Pak, aku sekarang sedang cuti. Bisakah kau tidak mengangguku untuk saat ini?" ucap Alona dengan nada memohon.

"Cuti?! Siapa yang memberikanmu izin untuk cuti hah?!" tanya Dareel memekik.

Alona berdecak kesal dengan bola mata memutar, "Bapak sendiri yang memberikanku cuti satu hari tempo lalu, saat aku meminta dengan sangat memohon kepada Bapak."

"Ohya?!" pekik Dareel tidak percaya, "Kalau begitu waktu cutimu sudah habis Alona! Sekarang cepat ke apartementku! Aku butuh kau!" perintahnya.

"T-tapi pak---"

"Jika dalam satu jam kau tidak datang, aku akan memberimu sebuah hukuman!!" ancam Dareel dan pria itu langsung mematikan sambungan teleponnya begitu saja.

Alona terperangah dengan perkataan Dareel, mulutnya terbuka lebar dan sepasang mata almondnya memandangi layar ponselnya nanar.

"Sayang, kau baik-baik saja kan?" tanya Delon cemas ketika melihat wajah Alona yang frustasi.

"Delon, maaf aku harus menemui Dareel. Dia memintaku untuk ke apartementnya, jika aku tidak menuruti semua perintahnya dia akan memberikanku hukuman dan aku tidak mau itu terjadi!" ujar Alona.

"Tapi sayang, hari ini kan kamu cuti!" cegah Delon ketika Alona ingin bangkit dari duduknya.

"Cutiku di batalkan sepihak oleh Dareel, sayang..." balas Alona penuh kesedihan.

Delon meninju meja dengan tangan kanannya, hatinya sangat kesal dengan kelakuan Dareel yang seenaknya kepada kekasihnya, "aku akan mengantarmu..." ujarnya menahan amarah.

Setelah tiba di apartement Dareel nanti, Delon ingin menghajar atasan kekasihnya itu. Dareel telah menganggu acara kencannya dengan Alona. Bukan hanya kali ini Dareel menganggu acara kencan mereka, sudah beberapa kali pria itu menganggu acara kencan mereka.

Alona hanya mengangguk sendu, padahal dia masih ingin menghabiskan waktunya bersama Delon. Tetapi apa boleh buat, Alona harus segera menemui Dareel atasannya itu, sebelum atasannya itu semakin marah dengannya. Kemudian mereka berdua berjalan keluar dari restoran dengan perasaan kesal dan marah. Delon terus merangkul bahu kekasihnya itu dan tidak dibiarkannya Alona menjauh darinya walaupun satu centi.

Dareel sialan!! Jerit Alona dalam hatinya.

♥♥o(╥﹏╥)o ♥♥

Sementara itu,

Dareel tersenyum lebar, sepasang mata elangnya menatap layar ponselnya. Di layar ponselnya bergambarkan foto Alona, dia menjadikan foto wanita itu menjadi wallpaper di ponselnya. Tidak lama dia bersiul ringan dan melangkahkan kakinya menuju meja makan, lalu menuangkan sebotol wine kepada gelas kecilnya dan meneguknya sampai habis.

Kemudian dia menyalakan dvd dan memutar sebuah lagu milik Bruno mars, berjudul The Lazy Song. Sedetik kemudian dia bernyanyi dan menggoyangkan tubuhnya.

Sehari tidak bertemu dengan Alona membuatnya sangat gelisah, dia ingin selalu berada di dekat wanita itu, walaupun dia tahu wanita itu sangat menderita bersamanya. Namun, dia tidak peduli dengan semua itu.

Dareel memang memberi izin kepada Alona untuk cuti satu hari, tetapi saat dia tahu Alona meminta cuti kepadanya karena ingin berkencan dengan Delon membuatnya kesal setengah mati! Tanpa berpikir panjang dia membatalkan cuti yang diberikan untuk Alona.

Jika kalian berpikir Dareel menyukai Alona itu salah besar, Dareel hanya senang menganggu wanita itu. Saat pertama kali bertemu dengan Alona, wanita itu telah membuatnya tidak bisa mengalihkan pandangannya sedetikpun dari wanita itu. Bahkan Dareel selalu memimpikan Alona dalam tidur indahnya sejak pertemuan pertama mereka. Tapi itu bukan berarti Dareel menyukai Alona, sungguh Dareel tidak menyukainya.

Ketika Alona melamar pekerjaannya di perusahaannya, tanpa berpikir panjang Dareel langsung menerima wanita menjadi karyawannya dan menjadikannya sekretaris pribadinya.

Alona adalah wanita pertama yang membuatnya tidak bisa berpikir jernih jika berada didekatnya. Di sekeliling Dareel, banyak sekali wanita yang mengejarnya dan menginginkannya. Tetapi Dareel hanya tertarik pada satu wanita, wanita itu adalah Alona.

♥♥o(╥﹏╥)o ♥♥