Hinovel
App Store
Google Play
Pustaka
Ringkasan
Aku mengejar Kiano selama tiga tahun, melayaninya dengan menyajikan teh dan merawatnya dengan penuh perhatian. Namun kemudian, cinta pertamanya kembali, dan sikap Kiano terhadapku berubah total, dia bahkan mendorongku hingga terjatuh. Aku bangkit, menepuk debu dari bajuku, melemparkan uang lima ratus ribu kepadanya, lalu pergi begitu saja. Karena cinta sejatiku juga sudah datang menghampiriku. Belakangan, aku dengar kabar bahwa Tuan Muda dari keluarga Athala menjadi gila. Dia menggenggam uang lima ratus ribu yang kuberikan padanya, lalu mencariku, berlutut di depanku, memohon agar aku kembali padanya...
Bab 1
Semua orang tahu aku sangat mencintai Kiano Athala.
Demi mengejarnya, aku bahkan sudah tidak memikirkan harga diriku lagi.
Aku pernah memesan sebuah kamar presidential suite untuk Kiano dan seorang penari bar bersenang-senang, juga pernah saat Kiano mabuk karena sakit hati, dengan lembut mendengarkan setiap keluh kesahnya.
Kiano memeluk pinggangku, membenamkan kepalanya di pelukanku, suaranya yang sedih, sangat mirip dengan seekor anjing kecil yang malang.
"Kakak, apa yang kamu suka dariku?"
"Kenapa kamu memperlakukanku begitu baik ...."
Aku dengan lembut membelai kepalanya, dengan suara lembut.
"Menyukai seseorang, apakah perlu alasan?"