Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Part 7. Mertua Minta Jatah

"Ayu,,,Bangun,!Mandi dulu,!Kita sholat subuh,"

Mas yanto membangunkan Ayu sambil mengusap lembut anak rambut yang menutupi wajah Ayu.

Ayu membuka mata perlahan,

"Iya mas" jawab Ayu sambil menyingkap selimut lalu turun dari ranjang.

"Mas tunggu dikamar mama ya, Kita berjamaah sama mama..!"

Ajak Mas Yanto  sambil berjalan keluar kamar.

Dikamar mama Bagas Gas.Bagas..Bangun... yuk sholat subuh dulu, !"

Mas Yanto menepuk pundak Bagas.

Setiap malam bergantian Bagas dan bagus tidur menemani mama.

Sebelum menikah Ayu hampir setiap malam tidur disamping ibunya.

Ayu menyiapkan mukena untuk mama dan membantu mama ke kamar mandi.

Selesai sholat berjamaah, mas Yanto berpamitan karena mereka akan pergi bulan madu ke Thailand selama 4 hari.

Kebahagiaan menyelimuti keluarga Ayu, terutama mama. Mama sering menangis dalam senyum bahagia melihat putri kesayangannya mendapat suami yang begitu baik.

Ayu menghampiri ibunya dan duduk disisi ranjang.

"Sebelum berangkat ke Thailand Ayu dan mas Yanto mampir kerumah orang tua mas Yanto dulu mam." Ujar Ayu sambil memeluk manja ibunya

"Iya nak, salam buat mertua mu ya..!" Sambut mama tersenyum sambil membelai putri kesayangannya.

Sambil mendorong koper mas Yanto mengamit tangan Ayu hangat. Melihat Ayu sangat gugup mas Yanto berusaha menenangkan Ayu.

"Ga apa - apa keluarga ku sangat menerima kamu,sayang."

Lembut ucapan mas Yanto semakin membuat Ayu merasa bersalah.

Dirumah keluarganya mas Yanto disambut seluruh anggota keluarga yang sudah menunggu untuk sarapan.

"Pesawat jam tiga sore kan ,Eko?" Ujar pak Ghofar yang sudah duduk diruang keluarga

"Iya pak jam 3 sore, masih banyak waktu, nanti berangkat habis Dzuhur saja." Jawab Yanto sembari duduk dihadapan ayahnya.

" Yuk makan dulu semuanya, udah siap masakannya." Ajak Bu Ghofar

Semua beranjak ke ruang makan yang sudah terhidang makanan diatas meja.

'Ayo dimakan lauknya ayu..? Ini kesukaan mas mu, ayam bumbu kecap pedas,"ujar mama mertua Ayu sambil menuangkan sepotong paha ayam ke piring Ayu.

Pak Ghofar makan santai tidak terlihat gugup, sesekali ayu berusaha meliriknya

"Ayu nanti belajar bikin ayam bumbu kecap!" Ujar pak Ghofar.

"Itu menu favorit kami, lho.Dan harus pedas, disini kalau makanan ga pedas rasanya seperti ga ada lauknya." Pak Ghofar menambahkan.

'Biasanya orang Jawa tengah suka manis ya pak?" Jawab Ayu.

"Mungkin karena ibu mu sudah manis jadi bapak perlu yang pedas , " ibu mertuaku melempar candanya...ha ha ha semua tertawa.

Setelah makan semua berkumpul diruang keluarga menikmati potongan buah segar.

'Mas, Ayu mau ke toilet?" Ayu berbisik pelan.

"Yuk sini,..!"

Mas Yanto menuntun Ayu ke belakang ruang keluarga menuju toilet.

Rumah mas Yanto sangat mewah dengan kolam renang di samping rumah.

"Ini kamarku ujar mas Yanto,  maksudku kamar kita sekarang." Yanto mengedipkan sebelah matanya menggoda Ayu.

"Aku ke toilet dulu saja mas, " ujar Ayu  sambil membuka pintu kamar mandi.

Ceklek..

tiba - tiba pintu kamar mandi terbuka, dan pak Ghofar masuk.

Ayu tersentak kaget sambil menarik naik celana dalam nya,

"Pak...?"

Pak Ghofar menjawab dengan ciuman hangat langsung melumat bibir kenyal Ayu dan memasukan lidahnya seolah mengabsen gigi putih Ayu, Ayu tersengal .

Pak ghofar memasukan tangan nya ke dalam blouse Ayu dan memainkan gunung kembar nya.

Tak kuasa Ayu menahan nya, entah apa rasanya, yang pasti Ayu merasa ini lebih menyenangkan.

"Ayu..!" Panggil Yanto dibalik pintu kamar mandi.

" Iya mas..." Jawab Ayu.

Sementara pak Ghofar sama sekali tidak menghentikan aktivitas nya, tangannya tetap meremas dada Ayu walaupun dilihatnya ada tanda merah karya cinta putranya.

Terdengar ketukan pintu kamar mandi,

"Aku antar ibu sebentar ke minimarket ya!" Ucap Yanto lagi pada istrinya.

"Iya mas," Ayu menjawab sambil menahan geli dengan permainan mertuanya.

Pak Ghofar tersenyum dan terus memacu hasratnya, Ayu menghadap cermin dengan sebelah kaki terangkat.

"

Ayu Idak menyangka kalau mertuanya benar-benar melakukannya.

Pak Ghofar terus menggempur Ayu. 

Setelah terasa Ayu mulai mendekati ouncaknya pak ghofar membalikkan tubuh Ayu dan berdiri berhadapan.

Pak Ghofar terus memacu semakin cepat dan menekan tubuh Ayu je dinding kamar mandi. Sementara Ayu berusaha Idak mengeluarkan suara. 

Mereka berciuman dan saling menatap.

" Puas kamu sayang...?" Bisik pak Ghofar.. diamini Ayu dengan anggukan.

Benar-benar gila yang telah mereka lakukan.

Merapikan baju dan wajah yang berpeluh setelah memacu birahi terlarang dengan pak Ghofar Ayu merasa lebih segar.

Pak Ghofar sudah terlebih dulu keluar dari kamar mandi.

Ayu masuk ke kamar mas Yanto, melihat sekeliling.

Ada foto dirinya disamping ranjang. Ada juga foto ayu sekeluarga di meja kerja.

Kamar mas Yanto luas, di dinding dipajang foto saat mereka menikah. Kok udah ada aja ya fotonya" guman Ayu.

Ayu memutuskan mandi terlebih dahulu takut bau pak Ghofar menempel ditubuhnya.

Segera mereka membenahi pakaian, Ayu terlebih dahulu keluar kamar mandi dan langsung ke kamar Yanto dan langsung masuk kamar mandi dikamar Yanto.

Ayu menyalakan shower dan mengguyur tubuhnya dengan air dingin. Menghilangkan aroma pak ghofar dari tubuhnya.

"Yu.."

Iya mas, Ayu mandi dulu "

Mas masuk ya, ?"

Mandi sayang?" Tanya Yanto pada istrinya yang terlihat sexy.

Mas Yanto masuk ke kamar mandi dan mereka mandi dalam pancuran kehangatan.

Ayu berusaha mengimbangi suaminya walaupun masih lelah setelah digempur dikamar mandi sebelah sama pak Ghofar.

Setelah mandi ayu keluar kamar mandi hanya dengan handuk yang dibelikan ke tubuhnya.. lalu duduk didepan meja rias dan mengeringkan rambutnya.

" Belanja apa mas sama ibu?" Tanya Ayu.

" Ibu membelikan cemilan buat diperjalanan katanya, sama tadi beli keperluan Yanti." Jawab Yanto sambil memeluk istrinya dan mencium puncak kepala istrinya..

Terlihat dada Ayu yang membusung terhimpit handuk membuat Yanto tergerak meraba gunung kembar yang semalaman dia mainkan.

" Mas... Ahk geli .." Ayu menggeliat.

Yanto menggendong tubuh istrinya ke ranjang..

Tanpa permisi Yanto menyingkap handuk dan langsung menyeruduk gundukan daging dibawah perut Ayu, 

Ayu yang baru saja digempur mertuanya berusaha meladeni hasrat pria halalnya..

Dengan menekan kepala Yanto semakin melesak diantara paha putihnya.

Yanto menindih tubuh istrinya dan menumpahkan semua hasratnya.

Ayu mengerang manja mendapatkan serangan dari suaminya.

" Uhk mas... Mas ahk... "Ayu yang selalu merasa gemas.

Sekarang Yanto lebih bisa mengekspresikan setiap gerakannya..

Mas Yanto tersenyum puas, dan membopong Ayu ke tempat tidur.

Rasanya mas masih ingin memeluk kamu Yu.."

Tapi nanti kita terlambat ke bandara," mas Yanto melerai pelukannya

Yuk siap- siap sayang..!"

Mas Yanto segera berganti pakaian begitupun Ayu.

Mereka memakai baju senada , couple an. Serasi sekali.

Diruang keluarga semua menunggu untuk melepas kepergian pasangan pengantin baru itu.

Pak Ghofar dengan hangat memeluk mas Yanto..

Happy honey moon ya.. !'

Terimakasih pak" jawab Yanto sambil tersenyum.

Mereka pun berangkat diantar senyuman hangat keluarga.

Pak Ghofar menatap punggung Ayu yang dipeluk Yanto putranya.

Senyum yang entah apa artinya.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel