Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 11 Apakah Dia Balap Denganku?

Bab 11 Apakah Dia Balap Denganku?

Aku tentu tidak melakukan apapun, sebagai seekor bebek yang berkualitas dan bermartabat, pemikiranku sudah membuatku merasa aku bekerja harus mendapatkan uang, tanpa uang, maka berarti aku rugi!

Oleh karena itu aku hanya menundukkan kepala dan lanjut memijat kakinya, diam-diam melirik Lu Bu Nan.

Lu Bu Nan sepertinya mulai merasa tidak cocok, dia pun buru-buru menurunkan roknya, melihatku menundukkan kepala memijat kakinya, dia barusan merasa tenang.

Sekitar 10 menit kemudian, wajah kecil terlihat terkejut, "Walaupun masih sedikit sakit, tapi sudah tidak mengangguku berjalan, terima kasih."

Aku pun mengatakan tidak masalah.

Kemudian, aku pun mengantarnya meninggalkan hotel, melihatnya menaiki taksi dan pergi.

Setelah kembali ke dalam kamar, aku pun tidur semalam di sofa. Tentu saja, kadang-kadang juga akan mencium stocking yang Lu Bu Nan tinggal, sayangnya tidak ada aroma apapun, tidak sewangi stocking Yu Ting, oleh karena itu aku pun mulai merindukan Yu Ting, dan memikirkan kapan aku dapat memasukkan bakteri asam laktat ke dalam tubuhnya.....

Setelah terbangun keesokan harinya, suara hidung Wu Zhen Dong bagaikan petir, aku pun langsung menendangnya sampai bangun.

Terhadap hal yang terjadi semalam, dia sama sekali tidak ingat apapun.

Setelah sarapan bersama, Wu Zhen Dong langsung pergi, dan aku pun pergi ke rumah sakit untuk mengurus prosedur keluar rumah sakit ayahku.

Dokter menyarankan untuk tinggal di rumah sakit dan diperiksa beberapa hari lagi, awalnya aku juga sudah bersiap-siap untuk mengambil 10 juta untuk membayar biaya rumah sakit ayah, tapi ayahku bersikeras ingin keluar dari rumah sakit, tidak ada cara, aku hanya bisa menemaninya keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumah.

Setelah mengurus segala sesuatu di rumah, aku pun tidur sebentar, dan sudah jam 4 sore.

Awalnya aku berencana untuk makan malam di rumah, tapi karena nada dering ponsel berbunyi, aku sudah tahu makan malam ini mungkin akan gagal.

Sesuai dugaan, panggilan ini dari Yu Ting, dia menanyakanku sedang dimana.

"Aku di rumah orang tuaku."

"Rumah orang tuamu dimana?"

Jadi aku pun mengatakan padanya.

"Kalau begitu kebetulan, aku sejalan melewati sana, aku akan membawamu pulang, malam ini temani aku makan."

"Ah, lagi-lagi ke acara jamuan seperti kemarin?"

Yu Ting tidak menjawabku, telepon itu langsung menggeluarkan suara tut tut.

Sekitar jam 7 malam, Yu Ting menarikku dan langsung berhenti di sebuah warung panggangan di pinggir jalan, ternyata benar-benar hanya makan.

Hanya saja, aku merasa heran, "Kamu begitu kaya, apakah makan di panggangan di pinggir jalan tidak membuatmu malu?"

Yu Ting melirikku, "Zhang Hong Wu yang mengatakannya padamu?"

Zhang Hong Wu tidak mengatakan apapun, tapi kartunya itu sangat jelas, ayah Yu Ting adalah orang kaya tersembunyi di kota ini, tidak perlu mengatakan hal lain, memiliki belasan rumah di lingkaran 3 kota Jing, berapa banyak harta keluarganya sudah bisa dibayangkan.

Aku tidak membocorkannya, "Zhang Hong Wu sepertinya hanya pernah mengatakan kamu sangat kaya dan juga memiliki kedudukan."

Yu Ting menganggukkan kepala, lalu kami pun mencari meja dan duduk.

"Tidak ada kedudukan, ** ini ada 1, aku percaya kamu juga ada. Kalau ingin mengatakan aku lebih hebat darimu, maka ayahku lebih hebat dari ayahmu, selain itu tidak ada lagi. Mungkin kalau aku dan kamu berganti ayah, kamu akan lebih baik banyak dariku."

Aku menyadari saat Yu Ting mengatakan ucapan ini, wajah yang indah terlihat sangat lelah, dia kelihatannya sangat lelah dan juga sedih, seakan segala sesuatu tidak membuatnya merasa terlalu puas.

Aku menanyakan apakah dia ada masalah, dia hanya mengatakan ada urusan pekerjaan yang tidak terselesaikan, tidak mengatakannya dengan detail.

Setelah panggangan dihidangkan, kamu pun mulai makan dan tidak berbicaraa lagi, yang paling utama adalah suasana hati Yu Ting tidak begitu baik.

Tapi hari ini dia berpakaian dengan sangat cantik, celana putih dipadukan dengan kemeja lengan pendek putih bunga-bunga, stylenya hari ini terlihat seperti seorang wanita hebat yang cerdas, sama sekali tidak terlihat kemewahan seperti saat pertama kali bertemu dengannya.

Disaat kami hampir selesai makan, aku bertanya: "Nanti mau kemana?"

Yu Ting sepertinya sudah merencanakannya, aku barusan bertanya dia sama sekali tidak berpikir dan langsung memberikan jawaban: "Hotel, **."

Jawaban yang begitu langsung, saat itu membuatku tersendak hingga tidak bisa berbicara, bahkan pelayan yang menghidangkan makanan juga terkejut.

Yu Ting menatap pelayan wanita yang berusia belasan tahun itu, "Kenapa, ingin ikut bertiga?"

Wajah pelayan wanita langsung memerah dan menundukkan kepala.

Jangankan pelayan wanita, bahkan aku juga merasa canggung dan malu, ini benar-benar terlalu langsung, terlalu tidak menyembunyikan, walaupun aku benar-benar sangat ingin.

Namun saat ini, di pinggir jalan tiba-tiba terdengar suara mobil sport dan menarik perhatian orang yang lewat.

Mobil sport berhenti di belakang mobil Yu Ting, lalu dari mobil turun sebuah pria muda yang tampan, rambutnya seperti Xian Dao Zhang di komik, tinggi dan memakai pakaian musim panas kasual, sangat keren.

Kemudian, pria yang tampan ini pun datang ke depan meja kami, langsung menarik kursi dan duduk di samping Yu Ting.

"Ting Ting, makanan di pinggir jalan ini semuanya adalah daging dari binatang yang sudah mati atau berpenyakitan, kenapa kamu makan di tempat seperti ini?"

Yu Ting belum berbicara, penjual panggangan sudah tidak senang, dia dengan serius membantah.

Tapi pria tampan itu hanya menggunakan satu kalimat langsung membuatnya kehilangan semua emosi, "Aku berikan 10 juta padamu, tutup mulutmu."

Penjual panggangan langsung diam.

Lalu si pria tampan itu lanjut berbicara dengan Yu Ting, tidak berhenti berbicara, bagaikan ibu-ibu yang cerewet, sangat menganggu.

Setelah cerewet begitu lama, Yu Ting sama sekali tidak menyahutnya, langsut mengangkat kepala melihatku, "Sayang, aku sudah selesai makan, aku kita pergi ke hotel."

Kemudian, Yu Ting berinisiatif menarik tanganku, dengan manja bersandar di bahuku, terlihat sangat lembut dan penuh cinta.

Hanya saja cinta ini belum sempat dilanjutkan, si pria tampan sudah menghalangi.

"Siapa kamu, berani-beraninya merebut wanita ku, di kota ini, siapa yang tidak kenal denganku Zheng Ri Tian!

Tatapan Zheng Ri Tian mengarah padaku, tatapannya terlihat merendahkan, bagaikan seorang wanita kaya yang melewati samping pengemis.

Lalu aku pun mengangkat tangan, "Aku, aku tidak kenal denganmu."

Zheng Hao barusan ingin mengatakan sesuatu, Yu Ting yang ada di sampingku langsung berkata, "Zheng Hao, ini adalah terakhir kalinya aku memperingatimu, kalau kamu berani menarik hubungan denganku, aku akan mengubah arah pistol dan menyerang keluarga Zheng, jangan seharian seperti anak usia 3 tahun, kalau bukan karena aku dan ayahmu memiliki hubungan kerja sama, aku sangat malas menghiraukanmu, singkirlah!"

Zheng Hao terdiam, tapi kenyataan membuktikan ucapan Yu Ting memang benar, dia benar-benar hanya bisa menyingkir ke samping.

Tapi saat menyingkir ke samping, dia menyodorkan tangan menunjukku, "Kamu adalah pria tidak berguna yang bergantung pada wanita, sama sekali tidak berkemampuan, kalau ada kemampuan ayo bermain sesuatu yang menegangkan denganku, permainan pria!"

Setelah itu, dia pun pergi, mengendarai mobil dan pergi.

Aku tidak mengerti aturan permainan orang kaya, memalingkan kepala melihat Yu Ting, "Apa maksudnya, kenapa dia langsung pergi begitu saja?"

Yu Ting menjelaskan berkata: "Ini adalah aturan di lingkaran ini, meninggalkan ucapan dan pergi, kalau kamu tidak pergi, maka itu berarti kamu mengaku lemah."

Aku tidak mengerti, "Bagaimanapun harus menjelaskan peraturan permainan padaku kan?"

Yu Ting kelihatannya tidak bermaksud untuk menjelaskan, aku terus bertanya, hingga naik ke mobil dia barusan menjawabku, "Balap mobil."

"Balap mobil? Aku ada sepeda, apakah dia mau balap denganku?!"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel