Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 5 Merebut Anak

Brylee tidak mengatakan apa-apa, kedua matanya yang besar seperti anggur ini masih menatap ayahnya, ketika Hayden tidak bersikap kasar, dia merasa ayahnya ini cukup keren! Tapi tiba-tiba, dia juga merasa Hayden sangat cocok dengan ibunya.

Hayden melihat tablet di tangannya sekilas, ternyata benar-benar ada jejak Proyek Langit Biru yang dihapus, tablet ini juga mengekspos lokasinya secara sengaja.

Tidak tahu kenapa, ketika melihat tatapan Franco, dia jadi memercayai perkataannya, karena kedua matanya ini tidak akan berbohong.

Hayden tidak pernah salah dalam menilai orang.

Hayden yang sudah berumur 38 tahun melihat Franco dengan perasaan campur aduk.

Dia mengembalikan tabletnya pada Franco, Franco mengambilnya, memasukkannya ke dalam ransel bebek kuning di punggungnya.

Hayden berjongkok, mengangkat Franco dan memberikannya pada Lincoln.

Dia juga menggendong Brylee, sambil melihat Keira, dia berkata dengan serius, "Karena mereka adalah anakku, maka aku akan mewujudkan harapan mereka, biar aku yang menanggung semuanya selama tujuh tahun ke depan."

Pengawal langsung membuka pintu mobil, Lincoln memasukkan Franco ke dalam mobil.

Ketika Keira menyadari apa yang baru dia dengar, Brylee juga sudah dimasukkan ke dalam mobil, kecepatannya ini sungguh mengejutkan.

"Hei! Kenapa kau menanggung anak yang kulahirkan?!" Keira mau merebut kembali kedua anaknya, tapi ada pengawal yang menghalanginya.

Kedua belah pihak mulai ribut, membuat Edward panik! Dia mau melerai mereka, tapi juga takut dipukul.

Pengawal-pengawal ini sangat lincah, tapi mereka hanya bertahan dan tidak menyerang sama sekali, bagaimanapun juga Keira adalah ibu dari kedua anak ini, jadi mereka tidak berani melukainya sedikit pun.

"Kamu sakit ya? Hayden!! Apa hubungannya anakku denganmu?" Keira semakin panik setelah melihat Hayden menaiki mobil, "Kamu mau membawanya pergi begitu saja? Kamu tidak takut mereka membohongimu? Kamu tidak mau memastikannya terlebih dahulu?"

Sebenarnya dia menguasai teknik bela diri, dia mempelajarinya setelah keperawanannya direnggut agar bisa melindungi dirinya sendiri.

"Ibu! Ibu!!" Brylee mengeluarkan kepalanya dari kaca mobil, sambil menangis dia berteriak, "Kalian tidak boleh memukul Ibu..."

Franco memeluk adiknya, "Tidak akan, mungkin mereka yang akan dipukul, Ibu tidak akan kenapa-kenapa!"

"Huhu..."

"Jangan menangis, Ibu tidak akan ke mana-mana." Franco berbisik di telinga Brylee, "Sekarang kita harus memastikan dia adalah ayah kita atau bukan."

Mobil dinyalakan, pengawal menaiki mobil cepat-cepat, menutup pintu mobil, melesat dengan cepat di depan Keira!

"Sialan!" Keira berlari mengejarnya beberapa langkah, berteriak dengan keras ke arah mobil Lamborghini yang sudah pergi jauh itu, "Apa hebatnya merebut anak begitu saja?! Kalau berani, satu lawan satu denganku! Pria mana yang datang membawa pengawal?"

Rahasia yang sudah disimpannya selama tujuh tahun, terbongkar begitu saja...

Putranya yang jenius dan putrinya yang manis...direbut oleh Hayden!

Dia berjongkok dengan lesu, memeluk lututnya dengan kedua tangannya, hatinya terasa kosong, "Kenapa dia bisa begitu? Kenapa?"

"Guru..." Edward membungkuk, mau membantunya untuk berdiri, "Jangan khawatir, Franco dan Brylee tidak akan kenapa-kenapa, mungkin besok mereka bisa pulang."

Keira tahu, mulai sekarang, kehidupannya tidak akan bisa tenang lagi!

"Anak kecil pasti sangat penasaran dengan dunia, setelah rasa penasarannya sudah menghilang, mereka pasti akan merasa ibunya adalah yang terbaik." Hibur Edward meski dia juga tidak tahu harus berbuat apa.

Tapi Keira sangat mau menangis!

Brylee sangat dekat dengannya, juga penakut, barusan dia juga menangis dengan keras, bagaimana kalau dia ketakutan? Bagaimana kalau membentuk trauma di dalam hatinya?

"Guru..."

"Aduh, kamu tidak perlu menenangkanku!" Keira berdiri, masuk ke rumah bambu, "Franco sudah keterlaluan! Setidaknya dia harus membicarakan hal ini denganku dulu! Tapi dia malah langsung meretas komputernya, ini tidak ada bedanya dengan memancing serigala liar datang ke sini!"

"Dia pernah membicarakannya denganmu, tapi kamu tidak setuju..."

"Kamu..."

"Maaf! Guru, aku tidak bermaksud seperti itu!"

Edward tertawa-tawa, dia merasa ini adalah hal yang baik, bagaimanapun juga ayah mereka berdua adalah Presdir Hayden!

Ada berapa banyak anak yang mendambakan ayah sekaya ini?

Keira masuk ke dalam kamar, "Tidak ada yang boleh menggangguku!"

Bruk!

Dia langsung menutup pintu kamarnya.

Di dalam mobil Lamborghini yang sudah pergi, Hayden memperhatikan kedua anak ini, kerutan di keningnya sudah menghilang sedikit, dengan suara yang berat, dia bertanya, "Siapa nama Ibu kalian?"

Lincoln syok mendengar itu!

Dia sudah memiliki anak, tapi tidak mengetahui nama ibunya siapa?

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel