Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab #8 Sekutu

Bab #8 Sekutu

Beast serigala perak yang baru saja naik tingkat ke ranah bumi itu mengeluarkan lolongan panjang yang kemudian disambut lolongan dari serigala perak lainnya

Setelah naik ranah, perawakan Beast serigala itu berubah. badannya yang tadinya setinggi 1, 5 meter dengan panjang 2 meter itu berubah

Sekarang tingginya menjadi 2 meter dan panjang badannya sekitar 3 meter,ditambah bulu putih keperakannya menjadi lebih panjang dan di bagian lehernya tumbuh surai perak

Auranya begitu mendominasi, yang membuat Tian Fan merasakan tekanan yang begitu membebani dan menekan tubuhnya, untuk menetralkan auranya itu Tian Fan dipaksa untuk mengeluarkan aura miliknya

Namun ternyata itu tak cukup untuk melawan aura penindasan yang keluar itu,Tian Fan kemudian mengeluarkan aura pembunuhnya

Gabungan kedua aura itu sedikit banyak mengurangi penindasan terhadap tubuhnya

Aura yang dikeluarkan oleh Tian Fan ternyata membuat Serigala perak itu mengalihkan perhatian kepada Tian Fan.

Mengetahui bahwa dia telah menarik perhatian serigala perak tersebut membuat Tian Fan waspada.

Serigala perak ranah bumi itu kemudian berjalan pelan menuju Tian Fan, ..

Tian Fan sendiri masih berdiri kokoh bertahan dengan posisinya .bersiap dengan segala keadaan terutama bersiap untuk bertempur melawan Beast Serigala perak tersebut

Jarak mereka berdua semakin menyempit,aura ranah bumi yang mendekat semakin menindas Tian Fan, Tian Fan sendiri masih bertahan sekuat tenaga menahan tekanan kepadanya itu

Jarak keduanya makin menyempit hanya sekitar 2 tombak lagi beast serigala itu akan mencapai dirinya.

Tian Fan sekuat tenaga mengeluarkan segala kekuatannya melawan penindasan aura tersebut

Namun tiba tiba beast serigala perak itu berhenti mendekat dan kemudian menghilangkan auranya,

"Eehh"

Tian Fan pun kemudian melompat mundur sekitar 10 meter menjauhi beast serigala perak itu.Melihat beast menekan auranya Tian Fan pun menghilangkan aura pembunuh dan aura ranahnya

Beast serigala perak itu kembali mendekati Tian Fan..

Ketika jarak keduanya hanya tinggal beberapa langkah,beast serigala itu menatap Tian Fan dan kemudian menundukan kepalanya

Tian Fan yang melihat hal tersebut sedikit lega dan kemudian tersenyum sambil menundukan kepalanya ke arah beast serigala perak tersebut.

Kemudian Beast serigala perak itu berbalik arah dan bergabung kembali dengan kawanannya, melihat kedatangan pemimpinnya semua kawanannya itu mengeluarkan lolongan panjang, sepertinya tanda penyambutan untuk pemimpin kawanan itu.

Dibawah pimpinan beast serigala perak ranah bumi kawanan serigala perak itu kemudian meninggalkan gua milikku.

Tian Fan pun merasa lega dengan kepergian kawanan tersebut

"Huhh..bikin jantungan saja,kukira aku bakal mati"

Tian Fan kemudian kembali ke dalam gua dan melanjutkan latihannya.Semangatnya menjadi semakin terpacu untuk segera berlatih kembali.

" Aku ingin jadi lebih kuat "

------------------

Hari menjelang pagi, Tian Fan masih fokus melatih fisiknya,keringat mengucur deras dari seluruh tubuhnya..Tian Fan yang melatih kekuatan fisiknya tanpa menggunakan qi membuatnya merasa kelelahan yang amat sangat..

998.... 999.... 1000... selesai, Tian Fan selesai melakukan push up,batu seberat 50 kilo itu kemudian Tian Fan lepaskan dari punggungnya.

Sambil terengah engah kemudian Tian Fan bangkit dan berjalan ke arah dipan batu,saking lelahnya Tian Fan pun kemudian tertidur

Beberapa batang dupa terlewati, Tian Fan pun akhirnya bangun dari tidurnya,baru saja dia membuka matanya,Tian Fan terkejut ternyata ada seekor beast sedang dalam posisi duduk santai di depannya

Sontak Tian Fan langsung meloncat ke arah belakang namun naas saking kagetnya gerakan spontannya itu malah membuat kepala Tian Fan menabrak dinding gua tersebut

"Sial..."

Sedangkan Beast berbulu putih itu masih santai duduk memperhatikan Tian Fan yang sedang mengusap usap kepalanya sendiri

Merasa ada yang memperhatikan kebodohannya, kemudian Tian Fan kembali sadar dan melihat ke arah beast tersebut

"Kau...?"

ternyata yang dari tadi duduk di hadapannya itu adalah beast serigala perak karena tidak merasakan adanya ancaman kemudian Tian Fan sedikit mendekati Beast Serigala perak itu dan duduk sedikit jauh.

"Sedang apa kau disini, apa kau terluka lagi"

"Grrr" Jawaban si serigala perak

" Aku tak mengerti "

" Aishhh"

" Sejak kapan aku jadi gila,mengajak bicara hewan "ujarnya Sambil menepuk jidatnya meratapi kebodohannya

Serigala perak itu kemudian bangkit dan berjalan ke arah luar.

Serigala itu kemudian berhenti di depan mulut gua dan menatap kembali ke arah Tian Fan

Tian Fan yang merasa ditatap oleh serigala itu hanya terbengong bengong.

"Kamu ingin aku mengikutimu?"

Serigala perak itu kemudian melangkah keluar gua, Tian Fan kemudian mengikuti serigala perak itu keluar gua.

Tian Fan kemudian berjalan menghampiri Serigala perak yang kembali duduk santai di depan gua nya,

Ketika sampai di sebelahnya Tian Fan melihat kawanan serigala perak duduk di berbagai sudut di luar guanya. mengelilingi satu ekor mayat beast yang sepertinya belum lama mati dan kondisinya pun masih utuh hanya terdapat banyak luka di tubuhnya

" Ini mayat beast ular api ranah bumi!!"

" lalu apa yang kau inginkan dariku "

Serigala perak mendorong Tian Fan seperti menyuruh untuk mendekati mayat tersebut,Tian Fan kemudian mengikuti kemauannya

Dari kode kode gerakan yang dilakukan Beast serigala perak itu sepertinya dia berusaha memberikan mayat beast ular kobra api itu pada Tian Fan

Tian Fan

" Ini untukku? kalau begitu aku tak akan sungkan"

" Mari kita berpesta daging ular ini.."

" Kalian pasti akan mendapat manfaat dengan mengkonsumsi daging beast ini"

Seringai Tian Fan pada serigala perak sambil menganggukan kepalanya tanda ucapan terima kasih

Entah Serigala itu paham atau tidak,namun Tian Fan merasa beast serigala perak ini sedang berusaha memberinya hadiah atau mungkin ingin berteman dengannya.

Tak mau ambil pusing Tian Fan kemudian memotong beast dengan dengan panjang 20 meter itu.

Seperti yang Tian Fan duga, tubuh Beast ranah bumi memang begitu keras. Namun di hadapan Tian Fan itu semua tidak berarti.

Dengan pedang yang dialiri qi api miliknya tubuh beast ular kobra tersebut bisa dipotongnya,meski sedikit bersusah payah tentunya

Empedu, kelenjar racun, hati ,kepala dan inti rohnya Tian Fan simpan ke dalam kantung penyimpanannya

Sebagian kawanan serigala itu hanya duduk diam melihat Tian Fan memotong motong dan menguliti tubuh beast ular kobra api itu

Sebagian lagi ada yang menjauh, mungkin karena ketakutan dengan kemampuan pedang Tian Fan yang dapat memotong tubuh ular itu

Tanpa menghiraukan kawanan serigala itu Tian Fan asyik dengan kesibukannya itu"

Setelah berhasil memotong kecil kecil tubuh beast ular itu kemudian Tian Fan mengeluarkan beberapa macam serbuk tanaman obat dari kantong penyimpanannya.

Setelah melumuri daging ular tersebut dengan campuran tanaman obatnya kemudian Tian Fan mulai membuat api unggun untuk membakar daging tersebut

Bau harum daging bakar tersebut membuat kawanan serigala tadi meneteskan air liurnya..namun kawanan itu tidak ada yang berani mendekat.hanya melihat dari kejauhan.

Setelah dirasa matang Tian Fan meletakan daging bakar tersebut di daun yang telah disiapkannya , Tian Fan memberikan kode kepada pimpinan beast serigala itu untuk mendekat dan menyodorkan daging tersebut kepadanya

Melihat pemimpinnya makan beberapa serigala perak pun mulai mendekat ke arah Tian Fan

"Makanlah makanan obat ini, kalian pasti akan mendapatkan kejutan"

Kemudian Tian Fan melemparkan beberapa potongan daging pada masing masing serigala perak itu..

Selang satu dupa, serigala perak yang telah makan daging beast itu tiba tiba merasakan adanya ledakan energi dari dalam tubuhnya..

Dan lolongan demi lolongan saling sahut menyahut terdengar menandakan kenaikan ranah masing masing beast anggota kawanan serigala perak itu.

"Ternyata tanaman obat bisa digunakan dengan cara lain , menarik"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel