Bab #4. ADA PERTEMUAN ADA PERPISAHAN
Bab #4. ADA PERTEMUAN ADA PERPISAHAN
Satu minggu pertama Tian Fan menjalani latihan dengan tekun dan tanpa mengeluh sama sekali,latihan yang sudah tersusun itu mulai bisa diterima tubuh Tian Fan..
Minggu kedua Guan Yu menambah porsi latihan Tian Fan, Tian Fan yang baru mulai terbiasa pelatihannya dipaksa kembali berlatihan ekstra keras,daya tahan tubuh,otot dan tulangnya dipaksa ke titik maksimal..
Latihan fisik tambahan yang dijalankan Tian Fan yaitu berlari dengan membawa batu yang beratnya 3 kali dari berat badannya serta memanjat pohon dengan membawa beban yang setara 3 kali bobotnya
Minggu ketiga Guan Yu kembali menambah porsi latihan Tian Fan, kali ini tubuh Tian Fan dipaksa untuk bertahan di dalam air dengan batas waktu tertentu
Minggu keempat Guan Yu menambahkan kembali porsi latihannya,kali ini Tian Fan harus melakukan push up dengan beban di punggungnya seberat 10 kali beban tubuhnya
Satu bulan sudah Tian Fan menjalankan pelatihan dari kedua gurunya itu,dan selama itu Tian Fan sama sekali tidak mengeluh atau menolak sedikitpun apa yang diminta gurunya
Tubuh Tian Fan juga sudah mulai terbiasa dengan pelatihan yang Guan Yu dan Guan Wei berikan..
Tian Fan paham bahwa Guru Yu berfokus melatih kekuatan tubuh dan fisiknya, sedangkan Guru Wei berfokus melatih kekuatan mental dan pikirannya
Lalu bulan berikutnya tidak ada tambahan porsi latihan dari Guru Yu namun guru Yu pada bulan ini mewajibkan Tian Fang agar melesaikan latihannya sebelum tengah hari
Itu sama saja Tian Fang dipaksa menambah porsi latihannya sebanyak dua kali lipat dari biasanya, dan tanpa banyak mengeluh Tian Fan melakukan apa yang diperintahkan gurunya itu
Bulan ketiga Guan Yu menambahkan pelatihan kemampuan kepada Tian Fan..setelah dari pagi buta sampai tengah hari Tian Fan berlatih penguatan fisik dan tubuh.Tengah hari sampai petang, Tian Fan diajari kemampuan dalam memanah, menggunakan pedang dan tongkat
Dan Tian Fan pun menangkap dengan cepat dan menyalin dengan sempurna pelajaran dari gurunya itu di dalam otaknya
Sedangkan Guru Wei kali ini menambah intensitas latihan mental dan pikiran Tian Fan,guru Wei juga mendorong kemampuan Panca Indra Tian Fan sampai batas maksimal
Pelatihan yang ditekankan kepada Tian Fan oleh guru Wei yaitu kemampuan menyentuh, mencium, melihat dan mendengar.karena sebagai tabib keempat teknik itu adalah fondasi dasar yang wajib diasah..
Selain itu Guru Wei juga melatih kemampuan Tian Fang dalam menggunakan teknik akupuntur jarum terbang, teknik jarum terbang tersebut merupakan teknik turun temurun keluarga Guan.dimana teknik itu melatih penggunanya untuk membunuh dengan menggunakan jarum akupuntur
----------------
tiga bulan sudah Tian Fan berlatih, Fisik Tian Fan yang tadinya kurus kering sekarang menjadi lebih berisi, perawakannya hampir sama dengan anak anak yang berusia 7 tahun..
namun secara mental dan pola pikiran Tian Fan yang memang memiliki tingkat kecerdasan tinggi ditambah berkat pelatihan mental dari Guru Wei memiliki mental seperti anak berusia 12 tahun.
"Fan'er kemarilah nak.."
Tian Fan kemudian menghampiri gurunya itu
"Fan'er besok guru akan mulai memberikan pelatihan baru untukmu, mulai besok kau akan melatih kepekaan instingmu secara alami..karena insting itu tidak bisa diajarkan dan dilatih,karena insting itu muncul dan tumbuh saat dalam keadaan terdesak atau dalam keadaan hidup mati, apakah kau siap muridku??"
"Dan apa sekarang kau mau memulai membuka dantianmu nak?"
" Guru menilai tubuhmu sudah cukup siap untuk mulai pembukaan dantian tapi keputusan semuanya ada padamu Fan'er"
"Murid akan menuruti perintah guru,karena murid yakin pasti guru akan memilihkan yang terbaik untuk murid ini"
"Tapi untuk mulai membuka dantian sekarang,murid merasa waktunya belum tepat,murid merasa tubuh ini belum dalam periode puncaknya guru"
Guan Yu dan Guan Wei tersenyum dengan bangga kepada Tian Fan.karena sungguh mereka sungguh beruntung menjadi guru dari Tian Fan, yang menurut mereka Tian Fan merupakan murid jenius..ya jenius yang sesungguhnya,
Bagaimana tidak bangga,!! pelatihan yang keduanya berikan adalah pelatihan untuk kultivator ranah hitam, belum lagi pelatihan yang Tian Fan jalani adalah pelatihan yang harusnya dipelajari oleh dua orang., pelatihan khusus prajurit dan pelatihan khusus tabib
Dan pelatihan yang Tian Fan jalani biasanya dijalani oleh kultivator ranah hitam keluarga Guan dan rata rata mereka menyelesaikan latihannya dalam waktu 2 tahun..
Sedangkan Tian Fan karena kemauannya yang keras dan tekadnya yang kuat bisa menyelesaikan pelatihan mereka hanya dalam waktu 3 bulan,apalagi usianya yang baru jalan 6 tahun..
Sungguh murid yang mereka punya adalah benar benar jenius sesungguhnya.
Jika diluar sana banyak tuan muda, pangeran, putri atau keturunan bangsawan dan murid sekte yang memproklamirkan diri sebagai jenius kultivasi, untuk Guan Yu dan Guan Wei itu semua hanya omong kosong
Karena kebanyakan para jenius itu terkenal jenius tidak lebih karena dukungan dari melimpahnya sumberdaya dan pil serta dukungan dari keluarganya
Hanya 1 dari 10000 yang menjalankan martial dao seperti yang dilakukan oleh Tian Fan.
"Pilihan yang bagus Fan'er,lakukan yang terbaik yang menurutmu paling cocok untuk dirimu, karena hanya kamu yang lebih mengetahui tentang dirimu sendiri" ujar Guan Wei
"Fan'er selain itu guru memanggilmu kemari karena kami berdua sudah memutuskan untuk segera melanjutkan misi kami,sudah terlalu lama kami tinggal disini" ucap Guan Yu terlihat sedih
"Karena misi kami yang berbahaya guru tidak mungkin untuk membawamu ikut serta dengan kami berdua"
"Jika kita memang berjodoh sebagai guru dan murid suatu saat kita akan dipertemukan kembali.."
"Dan bila kami berhasil menjalankan misi serta kembali dalam hidup,kau bisa mencari kami di keluarga Guan"
Tian Fan sebenarnya tak ingin berpisah dengan kedua gurunya itu,tapi Tian Fan paham mungkin ini adalah jalan takdir antara dia dan guru yang sudah dianggapnya sebagai ayah sendiri itu
Tian Fan kemudian berlutut di hadapan kedua gurunya itu sambil menangkupkan kedua tanganya
"Guru Yu, guru Wei.....Fan'er paham..Fan'er mengerti...terima kasih guru sudah bersedia menjadikan Fan'er murid..terima kasih sudah memberikan ilmu kepada murid ini.. terima kasih sudah memberikan kehidupan kedua bagi Fan'er"
"Fan'er janji akan membuat kalian bangga, Fan'er janji akan menemui guru ke kerajaan Han,sebelum guru pergi terimalah hormat murid ini"
kemudian Tian Fan bersujud 3 kali sebagai tanda penghormatan kepada kedua gurunya itu
" kemarilah nak" kemudian Guan Wei memeluk Tian Fan,
"Jadilah kuat, ambil jalanmu, tetapkan hati dan selalu bekerja keras..karena setiap usaha tidak akan mengkhianati hasil"
"Ini hadiah dari guru untukmu Fan'er"
Guan Wei memberikan kantung penyimpanan miliknya pada Tian Fan..Guan Wei tau kalau Tian Fan dulu sangat berminat ketika melihat kantung penyimpanan itu
"Ambillah, simpan baik baik.. di dalamnya ada beberapa hadiah kecil lain untukmu Fan'er"
" Dan ini simpan token ini..bila suatu hari kamu mengunjungi kerajaan Han, kembalikan token ini pada guru..guru titip token ini, supaya kamu selalu ingat kepada guru dan menemui kami disana"
"Baik guru, setelah Fan'er mewujudkan cita cita guru,Fan'er akan mencari guru"
"Anak pintar"
" Fan'er ini hadiah dari guru" ujar Guan Yu
Guan Yu menyerahkan dua buah kitab dan sebuah pedang kecil kepada Tian Fan
" Pedang ini pedang pertama guru, sekarang guru serahkan kepadamu, dan kitab ini kitab pedang tingkat hitam..setelah kau membuka dantianmu pelajari jurus berpedang didalamnya,"
"Dan kitab ini berisi teknik dan jurus pukulan.pelajari dan guru yakin dengan kepintaranmu kamu bisa mengembangkan jurus pukulan dalam kitab tingkat perunggu ini ke tingkat yang lebih tinggi"
Tian Fan pun menerima hadiah dari gurunya itu, tak lama Guan Yu dan Guan Wei pun pamit pergi meninggalkan Tian Fang,
"Jaga dirimu nak, jangan lupa kau punya kami berdua tempat untuk kau pulang"