Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab #13. Melatih jurus pedang pemburu harimau

Bab #13. Melatih jurus pedang pemburu harimau

Tian Fan menghabiskan waktu malam ini dengan melatih fisiknya, kekesalan dalam hatinya diluapkan dengan berlatih dan berlatih

Tian Fan teringat ucapan dari gurunya Guan Wei, antara beast dan manusia kenapa lebih berbahaya manusia?

Karena manusia sifat identiknya adalah kecemburuan, hasad dan dengki, saling iri dan menjatuhkan.

Sifat-sifat identik lainnya adalah kesemena-menaan, tak punya rasa kasihan, tidak ada iba dan rasa. Ia akan menerkam siapa saja, andalannya adalah bringas dan tenaga, kuku tajam dan taringnya. Karakternya kezaliman, tidak ada keadilan.

Yang kuat berkuasa, yang lemah binasa. Tidak ada ukuran kebenaran, yang ada unjuk kekuatan. Ini kita kenal dengan hukum rimba.

Yang kuat selamat yang lemah terhina. Yang berani akan menindas yang pengecut. Yang kuat akan memakan yang lemah”.

Karena itu gurunya berpesan agar Tian Fan pintar pintar memilih, memilah kawan dan menilai seseorang, jangan pernah menjadi orang yang dimanfaatkan dan memanfaatkan orang lain.

Dan yang lebih utama, gunakan kekuatan dan kecerdasanmu untuk kepentingan banyak orang.

Dan Tian Fan menjadikan pesan gurunya sebagai pedoman hidupnya

----------

Rintihan masih terdengar dari dalam gua, Tian Fan yang mendengar itu bersikap acuh tak acuh, dengan santai dia berjalan masuk ke dalam gua.

Melihat kedatangan Tian Fan, Sun Li tersenyum senang, sedangkan Xi Shi masih saja bersikap arogan meski tau dirinya saat ini membutuhkan bantuan

Sifat keras dan manjanya ini juga sebenarnya yang membuat Sun Li dan dirinya hampir saja mendekati kematian, namun ternyata dekat dengan kematian tidak membuatnya dapat sadar dengan kesalahannya

Tian Fan menghampiri Sun Li "senior apa yang senior rasakan sekarang? " apakah masih ada yang terasa sakit ?"

"Senior ini sudah membaik, terima kasih atas bantuan adik Fan, ...adik Fan, bisakah senior...meminta bantuan adik Fan untuk menolong Shi'er, "

"Mohon maaf senior, junior ini tidak bisa memenuhi permintaan senior," ujar Tian Fan lugas

Sun Li paham penolakan Tian Fan, secara Xi Shi sendiri yang berkata dan bersikap arogan, tidak melihat ketulusan Tian Fan yang membantu mengobatinya

Tian Fan menyerahkan 4 butir pil kepada Sun Li, dan memintanya untuk meminum 2 pil hari ini, tian Fan memberi keyakinan besok hari Sun Li sudah dapat berjalan kembali

" Senior Li, senior Xi, junior undur diri karena ada beberapa hal yang perlu junior kerjakan." ujar Tian Fan kembali

Tian Fan menangkupkan tangan memberi hormat dan kemudian segera berlalu, tanpa sedikitpun menoleh kepada Xi Shi

Xi Shi sendiri hanya bisa melihat kepergian Tian Fan sampai Tian Fan hilang dari pandangannya, sebenarnya ingin sekali Xi Shi untuk meminta bantuan Tian Fan dan meminta maaf atas sikapnya

Namun egonya mengalahkan segalanya, dia merutuki dirinya sendiri yang bersifat egois ini.

------------

Tiga hari berlalu, Tian Fan kembali dengan suasana hati yang lebih baik, beberapa waktu yang lalu Tian Fan mengikuti kawanan beast serigala perak yang menyerang ke wilayah beast Beruang ranah bumi akhir

Kondisi beast beruang yang masih terluka akibat serangan pertama kawanan beast serigala perak membuat serangan kedua kali ini berhasil dengan sukses

Tian Fan tentu saja menjadi yang paling senang, karena mendapatkan banyak tanaman obat yang baru dan langka, ditambah mendapatkan bonus tubuh beast beruang ranah bumi akhir.

Tubuh beast beruang yang dengan tinggi 5 meter dan panjang 8 meter dengan ranah bumi tahap akhir itu merupakan harta karun untuk Tian Fan

Tian Fan yang baru saja tiba di guanya, melihat Sun Li berdiri diluar gua dengan wajah yang sulit diartikan

Melihat kedatangan Tian Fan, Sun Li kemudian buru buru menghampiri Tian Fan dan menariknya ke dalam gua.

"Adik Fan, tolong cepat periksa Shi'er, sejak dua hari lalu kondisinya kembali tidak sadar"

Tian Fan kemudian segera memeriksanya,

"Senior tak perlu khawatir, kondisinya baik baik saja" mungkin karena terlalu banyak menahan sakit akhirnya senior Shi kehilangan kesadaran"

Tian Fan kemudian memberikan beberapa pil obat buatannya kepada Xi Shi,

Tian Fan akhirnya tanpa diminta kemudian menolong Xi Shi yang masih tak sadarkan diri, itupun dengan meminta Sun Li menemaninya,

Sun Li mau tak mau menuruti keinginan Tian Fan, lalu Tian Fan dengan segera mengobati Xi Shi, setelah selesai Tian Fan menyerahkan beberapa pil kepada Sun Li untuk diberikan kepada Xi Shi

--------------

tujuh hari terlewati, Tian Fan menghabiskan banyak waktunya untuk berlatih dan melatih kemampuan fisiknya,

Tian Fan beberapa hari ini tidak kembali ke gua tempat tinggalnya, Tian Fan menjelajah ke wilayah kekuasaan baru Kawanan Beast serigala perak.

Wilayah bekas beast Beruang banyak memiliki tanaman obat berkualitas tinggi, selain itu banyak beast kuat didalamnya

Ditempat ini Tian Fan mulai mencoba kemampuannya dalam berpedang, kitab pedang kelas hitam itu mulai dilatihnya. jurus pedang yang pertama, pembunuh harimau

Jurus yang mengandalkan kecepatan tinggi dalam menyerang dan pada bagian akhir menggunakan kekuatan penuh menebas dengan kedua tangan sehingga tebasan pedang dan bilah angin yang tercipta sama sama tajam.

Dua hari Tian Fan melatih jurus pedang pembunuh harimau ini kedalam tingkat yang sempurna, satu serangan jurus ini dapat membelah batu besar serta bilah anginnya dapat memotong 5 pohon dibelakang batu itu. itupun hanya menggunakan kekuatan fisik,

Tian Fan kemudian berlatih jurus itu dengan menggunakan qi dan hasilnya 3 kali lebih kuat kerusakan yang ditimbulkannya

Setelah mengambil napas sejenak Tian Fan menjelajah hutan mencari lawan bertarung, Tian Fan melihat beast Babi hutan ranah petarung akhir yang sedang mengamuk.beast dengan tinggi 3 meter itu melihat Tian Fan dan langsung menyerangnya

Jual beli serangan terjadi, Tian Fan berusaha mencari celah untuk mencoba jurus pedangnya, namun karena gerakan gesit dari Beast Babi hutan itu Tian Fan sedikit kesulitan

Kesulitan terbesarnya adalah dia belum terbiasa menggunakan pedang dan jurusnya dalam pertarungan, setelah beberapa dupa dan beberapa penyesuaian akhirnya Tian Fan berhasil mengalahkan Beast babi hutan itu

Seharian Tian Fan mengacak ngacak kedalaman hutan merah demi melatih ilmu pedang dan jurus barunya itu.

Belasan beast tingkat petarung akhir mati oleh jurus pedangnya, merasa qi nya habis akibat terlalu banyak menggunakan jurus pedangnya , Tian Fan kemudian berkultivasi untuk mengembalikan qi nya,

baru akan berkultivasi, Tian Fan mendapatkan serangan dari suatu arah, Tian Fan menangkap benda yang dilemparkan kepadanya

Tian Fan membuka tangannya ternyata yang dilemparkan kepadanya adalah sebuah pil, Ini pil pengisi Qi

Tian Fan kemudian melihat ke arah serangan berasal, meski jaraknya cukup jauh Tian Fan yang memiliki panca indra yang peka dapat melihat seorang pria tua sedang berdiri 200 meter dari arahnya

Tian Fan sadar pria tua itu pasti sedang memperhatikannya, kemudian Tian Fan memberikan hormat dari jaraknya

Pria Tua" hoo..anak yang menarik, bisa menyadari posisiku disini"

Tian Fan kemudian memakan pil pengisi Qi tersebut, tak berapa lama Tian Fan selesai menyerap pil itu

Tian Fan kemudian beranjak,melihat pria tua itu masih belum beranjak dari tempatnya Tian Fan lalu mendatangi pria tua itu

" Junior ini memberi hormat pada Tuan ," sambil menangkupkan tangan memberi hormat

"Terima kasih Tuan untuk pil pengisi qi nya"

"Tak perlu sungkan anak muda,..hanya sebuah pil, " sahutnya

Tian Fan sedikit paham pria tua itu ada sedikit maksud dengan memberikan pil itu, karena merasa pria tua itu bermaksud baik, Tian Fan juga bersikap ramah kepadanya

" Sebagai ucapan terima kasih dari junior, apa ada yang bisa junior ini bantu, Tuan"

"Hahaha... anak muda, ternyata kau memahami niatku, maafkan pria tua ini memakai cara yang sedikit tidak elok "

Tian Fan hanya tersenyum menanggapinya

" Anak muda, sepertinya kau sudah cukup lama tinggal di hutan ini, apa kau pernah melihat seorang pria muda dan wanita yang menggunakan jubah dengan simbol matahari seperti milikku ini ?"

Tian Fan sedikit terdiam.. melihat Tian Fan terdiam pria tua itu paham bila Tian Fan sedikit ragu kepadanya,

" Anak muda, pria tua ini guru dari kedua murid itu, "

Tian Fan masih berjaga jaga belum percaya sepenuhnya, Tian Fan masih bertindak hati hati sampai menurutnya pria tua ini

"Maaf bila junior lancang, jika tuan master kedua orang itu, bisa tuan mengatakan nama dan ciri ciri orang yang tuan cari"

Pria tua itu kemudian memberi tahu ciri ciri muridnya itu dan menyebutkan nama Sun Li dan Xi Shi

Tian Fan yang mendengar penjelasan pria tua itu akhirnya mengangguk dan percaya kepada pria tua itu

"Junior tau dimana murid tuan master, mari junior antar, kebetulan kedua murid tuan berada di tempatku tinggal, mari Tuan. perjalanannya sekitar satu hari ke arah selatan dari sini menuju tempat tinggalku "

Keduanya kemudian segera menuju gua tempat tinggal Tian Fan.

Dalam perjalanannya Pria tua itu mengenalkan dirinya sebagai LiuBai, penatua ke 19 sekte matahari, dia ditugaskan oleh master sekte untuk mencari kedua murid itu oleh master sekte karena belum kembali dalam waktu yang cukup lama

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel