Bab 3 . Kenyataan Pahit
Lanjut yuk ah tinggal kan jejak kalian ya.....
?????
Sudah satu minggu lewat mila dan ivan tidak bertemu,mereka sama-sama saling sibuk,hanya lewat pesan singkat,via telfon atau vidio call saja mereka bertemu.Mila tidak pernah mempermasalahkan itu selama mereka saling memberi kabar.
Mila saat ini tengah di sibukkan dengan menulis novel online dan juga berjualan aneka makanan online untuk tambahan biaya kuliah,dia tidak pernah mengeluh dengan keadaan yang dia punya,mila bersyukur masih punya ayah,ivan,dan orang tua ivan yang sayang kepadanya,juga paman dan bibi adik dari ayahnya.
--
Mila sangat senang ketika mendapat panggilan dari ivan
Ivan❤ calling
segera mila menggeser tombol hijau
?Hallo assalamualaikum van
?Waalaikumsalam mimi
?Ada apa van?kenapa suara kamu berbeda?apa kamu sakit?
?Ohh enggak mi,mungkin hanya lelah saja,emm besok kan hari minggu kita jalan yuk,kebetulan aku libur,kamu bisa ga??
?Ok aku selalu bisa hehehe
?Ok baiklah besok aku jemput kamu jam 9 pagi ya.
?Iya emang kita mau kemana van?kok tumben pagian?
?Ada dech nanti juga kamu tau
?Mulai dech misteriusnya,kebiasaan kamu tuh ya
?Yaa mau gimana lagi ucap ivan sambil terkekeh.
?Ya sudah kalo gitu aku ikut ajalah
?Harus donk,ya udah sampai jumpa besok ya selamat malam sayank
?Malam juga yank,,,assalamualaikum
?Waalaikumsalam
Mila sangat senang sekali,rasanya sudah tidak sabar menunggu hari esok tiba.
Mila melihat jam ternyata sudah jam 7malam,tapi dia heran karna tidak biasanya ayahnya belum pulang,apalagi ini malam minggu,dan juga tidak memberi kabar,mila jadi khawatir sampai dia putuskan untuk menelfon ayah nya.
Ayah calling
?Hallo assalamualaikum yah
?Waalaikumsalam nak ada apa?
?Kenapa ayah belum pulang?ayah ada di mana?
?Ayah sedang di restoran bertemu dengan sahabat ayah,maaf ayah lupa memberi kabar kepadamu.
?Oh gitu ya sudah kalo ayah tidak apa-apa aku akan tunggu ayah pulang,hati-hati di jalan ya yah
?Iya nak,kalo kamu ngantuk tidur aja dulu ayah tidak apa-apa.
?Oh iya ya kalo gitu mila masuk kamar ya,nanti kalo ayah sudah pulang butuh apa-apa panggil mila
?Iya nak,ya sudah assalamualaikum
?Waalaikumsalam yah.
????
Di tempat lain
Ayah mila sedang bertemu dengan ayah nya ivan,mereka mengobrol serius karena sebenarnya ada masalah yang sangat serius untuk hubungan ivan dan mila
"Mas aku benar-benar minta maaf untuk kejadian ini,bukan maksudku untuk mengacaukan semuanya,aku sayang sama mila tapi aku juga tidak bisa berbuat apa-apa ucap ayah ivan.
"Iya mas aku paham apa yang sedang menimpamu,akan aku coba bicarakan dengan mila semoga dia mengerti dan paham"ucap ayah mila
"Sekali lagi ini diluar kehendakku mas,aku benar-benar bingung harus berbuat apa,istriku sampai nangis terus karena hal ini,jujur dia juga tidak ingin kehilangan mila,apalagi...ayah ivan memberi jeda untuk dirinya sendiri.apalagi ivan sekarang berubah jadi pendiam,dingin,sering marah,dan jarang pulang.ucap ayah ivan panjang lebar.
"Ya Allah mas kenapa ivan jadi seperti itu?
"Karena dia juga tidak mau kehilangan mila,dia sangat mencintai mila begitu pula dengan kami,aku merasa bersalah mas,ucap ayah ivan sambil menunduk lesu.
"Sudahlah mas mungkin mila dan ivan tidak berjodoh,jika mereka memang di takdirkan berjodoh pasti akan ada jalan nya mas
"Maafkan aku mas
"Iya tidak apa-apa aku akan berusaha membantumu.
Mereka berpelukan cara laki-laki dewesa,saling menyalurkan rasa sakit akan hari esok untuk anak-anak mereka.
?????
Setelah pertemuan semalam dengan ayah ivan,ayah mila terlihat tidak tenang,bahkan ayah mila tidak bisa tidur semalaman,dia terus berfikir bagaimana cara menyampaikan kepada mila tentang kesulitan ayah ivan untuk mengambil keputusan itu.Hingga pagi menjelang ayah mila belum juga bisa tidur,hanya merebahkan diri saja di kamar sambil menatap langit kamarnya.
Di dapur mila sudah menyiapkan sarapan di bantu dengan mbak minah,setelah sarapan tersedia di meja makan,mila mengetuk pintu kamar ayahnya.
Tok tok tok
"Ayah sarapannya sudah siap,ayah sudah bangun belum?" tanya mila.
"Iya nak ayah sudah bangun,sebentar ayah akan keluar,kamu tunggu di meja makan" jawab ayah.
"Baik yah" sahut mila.
Tak butuh waktu lama ayah sudah keluar dan menuju meja makan,ayah duduk dengan setenang mungkin menyembunyikan rasa kalutnya,agar mila tidak curiga.
"Emmm yah mila ijin nanti mila pergi sama ivan jam 9" ijin mila.
"Oh mau kemana?" tanya ayah.
"Enggak tau yah ivan gak bilang,dia cuma bilang ke suatu tempat" jawab mila.
"Baiklah ayah mengijinkanmu,nanti ayah juga mau istirahat dirumah karena badan ayah agak capek" jawab ayah.
"Ayah sakit?" tanya mila.
"Tidak nak hanya kecapean saja" jawab ayah.
"Ya sudah nanti ayah istirahat yang cukup,biar nanti mila buatkan wedang rempah ya yah" ucap mila.
"Iya nak terimakasih sambil tersenyum" kata ayah.
Pukul 8 mila sudah selesai membuatkan minuman rempah untuk ayahnya,dia kemudian bersiap-siap karena ivan selalu tepat waktu,mila masuk kamar dan menyiapkan dirinya.
Mila memakai kaos berlengan pendek,di padu dengan jaket kesayangannya dan juga celana jeans dan sepatu kets dengan warna yang senada,terlihat santai namun tetap cantik untuk mila.Dia duduk manis di teras rumah sambil menunggu ivan datang,tak butuh waktu lama ivan datang tepat pukul 9pagi sesuai dengan janjian mereka.
Ivan turun dari motor menghampiri mila dan menanyakan ayah mila untuk meminta ijin.
"Ayah mana mi?" tanya ivan.
"Ayah sedang istirahat,ayah kecapean katanya" jawab mila.
"Oh begitu apa ayah sudah tau jika hari ini kita akan jalan-jalan?" tanya ivan lagi.
"Iya van ayah sudah tau dan sudah memberi ijin" jawab mila.
"Ya sudah kalo gitu kita langsung berangkat" ajak ivan.
Mereka pergi jalan-jalan ke suatu tempat yang mila belum ketahui,selama perjalanan mereka saling diam,mila merasa ada yang salah dengan ivan,karena sejak tadi malam ivan terlihat beda,tidak seperti biasanya,mila sangat mengenal ivan jadi mila bisa merasakan ada sesuatu yang ivan sembunyikan dari nya.Mila hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menanyakan ke pada ivan tentang itu.
????
Di suatu tempat
Mereka sudah sampai di tempat yang dituju oleh ivan,mila sangat senang karena dia tidak menyangka akan diajak ivan ke tempat ini,di pegunungan yang lumayan asri dan terlihat pemandangan yang sangat indah di bawahnya,ada danau kecil di bawah menambah keindahan tempat itu.
"Van aku gak nyangka ada tempat seindah ini di kota ini,ya meski jaraknya lumayan jauh juga" kata mila.
"Kamu senang mi?" tanya ivan.
"Iya aku senang sekali,tempat ini sangat nyaman dan tenang" jawab mila.
"Syukurlah kalo kamu suka" lega ivan.
"Emmm van kamu kenapa?sambil kedua tangannya menangkup wajah ivan.
"Aku tidak apa-apa mi" jawab ivan berusaha tenang.
"Jangan bohong ivan....aku tau kamu,kita sama-sama sudah lama,dan aku tau kamu sedang menyembunyikan sesuatu dariku" kata mila yang tidak bisa di bohongi.
"Aku.....ivan menundukkan kepalanya.
"Cerita lah aku akan sangat senang jika kamu mau membagi kesedihan mu kepadaku,tenanglah aku akan mendengarkan mu sampai selesai" ucap mila.
"Mi....ucap ivan terpotong dia sambil menggenggam tangan mila.
"Iyaa ada apa?
Ivan masih saja diam,dia semakin erat menggenggam tangan mila,bahkan sangat erat.
?????
ahhh kasian aku yang nulis ikutan emosional nih,,giman ya kelanjutannya??
