Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 5

Tiba-tiba, Cheryl merasakan sekelilingnya terang. Cheryl bangun, dan bisa mencium aroma parfum maminya.

"Mami pulang." Bisik Cheryl pada diri sendiri. Cheryl menegakan tubuhnya, dan melihat layar itu masih menyala.

Sekitar 15 menit, Delisha keluar dari kamar, dan memakai baju rumahan yang begitu pendek. Cheryl hanya mengintip lewat ekor matanya. Maminya membuka kulkas. Masak? Ingin sekali, Cheryl ditanya sudah makan, atau pertanyaan basa-basi.

Cheryl melihat maminya, mengambil air dari dispenser dan membuat minuman.

Hampirin! Tanya! Akrabkan diri!

Otak dan batin Cheryl berperang. Mulutnya ingin bertanya, nyatanya suara itu tak bisa keluar. Mawar meremas bajunya sendiri, karena gemas.

"M-mami." Ucap Cheryl gugup dan begitu pelan. Tentu saja, Delisha yang sedang mengaduk minuman tidak mendengar.

"Bodoh!" Maki Cheryl kuat. Ia melirik ke arah maminya yang melihatnya sekilas.

"M-mami buat apa?" Ini kalimat panjang, yang pernah Cheryl lontarkan pada sang mami. Wanita dewasa di depannya, mengalihkan pandangannya ke arah anak gadisnya yang sudah dewasa, dan sangat mirip dirinya.

"Buat ini." Hanya sebatas itu. Mendengar jawaban ala-kadar sang mami, Cheryl langsung berlari ke kamarnya. Ketika ia berusaha membuka diri dan mengakrabkan dirinya dengan ibu kandung sendiri, tapi susahnya seperti membelah lautan.

"Aku benci diriku, aku anak pembawa sial! Aku menyesal lahir ke dunia. Mami membenci diriku.  Sampai Kapan mami akan menerimaku?" Cheryl menelungkupkan kepalanya ke dalam bantal, dan menangis sebisanya.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel