Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 1 My Barbie

Pesta megah digelar di kediaman keluarga Louis, pada hari ini adalah pesta pernikahan Santos Louis bersama Margareta.

“Selamat!” Mike Miland menjabat tangan saudara sepupunya tersebut. Di sebelah Mike berdiri sosok jelita dengan gaun seksi, dialah Barbie! Wanita itu menggamit lengan Mike. Barbie mengukir senyum palsu pada bibirnya, wanita itu ikut memberikan selamat pada Santos. Setelah berbicara beberapa patah kata dengan kedua mempelai, Barbie memilih memisahkah diri dari Mike untuk mencari udara segar.

“Pesta yang sangat membosankan! Aku benci sekali situasi ini!” Gumam Barbie seraya menjinjing gaunnya untuk mempercepat langkah kakinya. Wanita itu mengedarkan pandangan matanya ke sekitar, mencari tempat untuk menjauh dari Mike. “Dengan begini pengawal bodoh itu tidak akan bisa menemukanku karena pesta ini begitu ramai! Dan Mike! Pria yang suka mengatur itu, dia juga tidak akan mungkin menghancurkan pesta megah ini hanya untuk mencari keberadaanku! Bagaimana jika aku menggunakan kesempatan ini untuk kabur?” Serunya dengan senyum lebar.

Malam itu Barbie meninggalkan Mike Miland. Tidak hanya meninggalkan dari pesta, tapi Barbie meninggalkan kehidupan megah juga ikatan pernikahan antara dirinya dengan Mike.

Usai acara pernikahan Santos, Mike mulai sibuk mencari keberadaan istrinya.

“Ke mana perginya Barbie! Wanita itu! Bisa-bisanya dia berulah di saat acara penting seperti ini.” Gerutunya sambil berjalan mondar-mandir di luar gedung. Acara sudah selesai dan dia ingin kembali ke kediamannya bersama Barbie. Tapi wanita yang dia cari tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Mike sangat kesal sekali. Selama ini dia memang selalu membatasi semua tindakan Barbie. Itu dia lakukan karena istrinya merupakan tokoh terkenal di depan publik. Barbie memiliki kecantikan yang sangat luar biasa. Mike sangat memanjakannya. Sampai kapanpun dia tidak akan membiarkan wanita itu pergi satu langkahpun dari sisinya.

Tapi apa yang dia lakukan demi menjaga Barbie sangat bertolak belakang dengan keinginan istrinya. Barbie pecinta kebebasan. Tentu saja Barbie merasa sangat tertekan dalam ikatan pernikahan tersebut.

“Pengawaaaal!” Teriak Mike pada pengawal yang senantiasa mengawal keluarga besarnya.

Segerombol orang segera berlari mendekat, siap menerima perintah darinya.

“Siap, melaksanakan perintah!” Seru serentak seluruh pengawal di hadapannya tersebut.

“Temukan Barbie! Bawa wanita itu ke hadapanku! Sekarang!” Perintahnya dengan suara lantang.

Setelah satu jam berlalu, pengawal yang Mike perintahkan untuk menemukan istrinya kembali menghadap dengan tangan kosong!

Mike semakin marah, sejak hari itu dia memutuskan untuk secepatnya mencari pengganti istrinya!

Setelah satu minggu berlalu. Mike mencoba bersikap tenang dan tetap melakukan pekerjaannya sebagai pemilik perkebunan. Hari ini Mike mendatangi rekan bisnisnya. Di sana dia berjalan-jalan di perkebunan. Karena lokasi perkebunan tersebut memiliki jalan yang sulit untuk dilalui, Mike tanpa sengaja tergelincir dan jatuh.

“Argghhh!” Mike memekik, pria itu duduk sambil memegangi kaki kanannya yang berdarah.

Dari sekian pekerja yang berada di sana. Hanya satu orang wanita yang berani datang menghampirinya. Wanita itu segera membantu Mike.

“Tuan! Mari saya bantu.” Wanita itu melepaskan ikat pinggangnya lalu menggunakan kain itu untuk membalut luka pada kaki kanan Mike.

Mike terdiam, pria itu mencermati sosok wanita muda yang tengah membalut kakinya tersebut. Bajunya terlihat kusut dan kumal. Dari penampilan itu Mike tahu kalau wanita yang sedang bersamanya saat ini hanyalah seorang buruh kebun. Entah kenapa muncul sebuah ide jahat di dalam benaknya!

“Bagaimana kalau aku membawa wanita ini pulang ke kediamanku? Aku harus mencari pengganti Barbie! Aku tidak ingin dicerca di depan publik! Mike yang terkenal kaya raya kehilangan istri tercintanya! Ini adalah mimpi yang sangat buruk bagiku!” Ucapnya dalam hati.

“Siapa namamu?” Tanya Mike padanya.

“Yuvrelina Marrie.” Sahut wanita itu dengan kepala menunduk.

“Bantu aku menuju ke kediaman Tuan-mu.” Perintahnya pada Yuvrelina.

Tanpa menunggu perintah dua kali, Yuvrelina segera membantu Mike berdiri lalu memapahnya menuju ke kediaman pemilik kebun tempatnya bekerja tersebut.

Yuvrelina tidak tahu kalau pria yang dia bantu adalah Mike Miland. Sosok pria yang akan membawa nasibnya ke dalam kemalangan tak berujung. Sampai di dalam kediaman tuan-nya, Yuvrelina segera berpamitan pada Mike untuk kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

“Tuan, saya permisi untuk kembali ke kebun.”

Mike hanya mengangguk dengan seutas senyum licik. Yuvrelina menelan ludahnya sendiri, entah kenapa sorot mata Mike yang dia lihat saat ini seolah adalah pertanda buruk untuknya!

“Mike? Kenapa kakimu?” Seru seorang pria yang baru saja keluar dari dalam kediamannya.

“Ah, ini? Aku tadi tergelincir di jalan kebun. Siapa wanita itu?” Tanyanya pada Jon pemilik perkebunan.

“Jangan berpura-pura, aku bisa menebak kalau kamu sudah mengetahui namanya.” Jon tertawa sambil membantu Mike duduk di kursi beranda. Jon menuang minuman ke dalam gelas lalu memberikan untuknya.

“Yuvrelina Marrie! Kirim dia untuk bekerja di perkebunanku!” Serunya seraya memberikan selembar cek kosong di atas meja.

“Kamu tidak pernah berubah! Mike Miland! Hahaha!” Jon menerimanya, lalu mencium cek tersebut.

Keesokan harinya, Yuvrelina segera dipanggil oleh Jon untuk menghadap ke kediamannya.

“Ada apa Tuan memanggil saya?” Tanya wanita itu sambil meletakkan keranjang di samping. Yuvrelina berdiri membungkuk di depan Jon.

“Aku dengar Ibu mertuamu sakit? Ini uang untuk pengobatan Ibu mertuamu.” Jon menyodorkan amplop tebal ke arah Yuvrelina. Memang itulah tujuan Yuvrelina bekerja di perkebunan Jon, demi mendapatkan uang untuk pengobatan ibu mertuanya di rumah sakit.

“Terima kasih, Tuan.” Yuvrelina tanpa ragu segera mengulurkan tangannya untuk menerima amplop tersebut, tapi Jon malah menjauhkan kembali tangannya. Yuvrelina kaget sekali.

“Aku akan memberikan uang ini, dengan satu syarat!” Bisik Jon sambil menatap ke kiri dan ke kanan.

“Apa itu Tuan?” Tanyanya dengan tatapan polos.

Jon mengeluarkan kartu nama lalu memberikan amplop tersebut bersama dengan kartu nama itu padanya.

“Datanglah ke alamat itu, dia memintaku untuk mempekerjakanmu di kebun miliknya. Uang itu juga berasal darinya. Aku yakin kamu wanita yang tahu membalas budi, Yuvrelina. Dan jika sampai aku mendapatkan laporan bahwa kamu tidak bersedia datang padanya, maka uang itu akan aku ambil kembali. Kamu tidak akan bisa membawa Ibu mertuamu untuk berobat.” Ujar pria itu sambil menyulut rokoknya lalu mengepulkan asapnya ke udara.

Yuvrelina mengangguk, “Saya pasti akan datang, Tuan!” Serunya dengan penuh keyakinan.

“Bagus! Hahahahaha!” Jon tertawa keras sekali, Yuvrelina segera undur diri dari hadapan tuannya tersebut.

Wanita itu kembali menggendong keranjang miliknya di belakang punggungnya lalu berjalan menuju ke perkebunan membaur bersama buruh-buruh kebun yang lain. Amplop beserta kartu nama itu dia simpan di dalam ikat pinggangnya. Pada kertas kecil itu tertera sebuah nama Mike Miland! Sosok manusia dengan hati iblis yang akan membawa petaka ke dalam kehidupannya!

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel