Bab 6. Masuk Kedunia Mommy Nenda
Vina masuk kedunia Mommynya, Nenda.
Nenda sedang bersama Alfred naik sepeda berdua. Nenda dibonceng Alfred didepan.
"Alfred jangan terlalu kencang"
"Biarin"
"Aku takut kalau kecepetan"
Vina menikmati kemesraan Alfred dan Nenda. Gak seperti anak muda jaman sekarang yang hobbynya bikin konten tiktok, selfie dan maen gadget. Ternyata anak muda jaman dulu hobbynya lebih romantis. Bersepeda berdua. Hidup dialam.
"Alfred jangan gitu"
Malah Alfred memicu sepedanya.
Ia ingin kelihatan main bersepeda. Dan menunjukkan skillnya dihadapan Nenda. Mereka bermain menuju air terjun.
"Alfred itu air terjunnya"
"Iya ya ayok kesana"
Mereka memarkirkan sepedanya. Yang lain pakai motor, mereka hanya pakai sepeda.
"Jangan disini parkirnya, nanti dibawa orang sepedanya"
"Aku bawa rantainya kok"
Jaman dulu masuk ke tempat air terjun gratis saja. Sekarang musti bayar. Nenda lalu memarkirkan dan Alfred bawa rantainya dan melingkarkan di sepedanya ke batang pohon.
Mereka lalu jalan. Lumayan. Alfred menggendong Nenda.
"Alfred turunin ... takut jatuh"
"Enggak"
"Alfreeeedd"
Vina melihat senyum senyum sendiri. Melihat Alfred dan Nenda, mommynya.
"Romantis banget ya mereka"
"Byuuurrr"
Alfred dan Nenda masuk kedalam air terjun.
"Wowwww dingin banget"
Nenda menyipratkan airnya ke muka Alfred.
Lalu Alfred membalasnya.
Mereka saling ciprat.
Lalu Vina memusatkan pikirannya dan ia menuju masa lalu Alfred namun saat masih kuliah.
Mommynya juga kuliah. Mereka sekarang sering bersama dikosan.
"Hemmmzzz"
Tampak mereka sedang berciuman.
Vina hanya tersenyum. Ia tak mau melihat adegan itu. Karena ini jelas adegan dewasa. Dimana tangan Alfred sudah memegang payudara Nenda. Jelas tidak sesuai dengan umur Vina yang masih SMP ... ia tak mau melihat adegan mommynya pacaran waktu kuliah. Mommynya sudah sedekat itu dengan Alfred ketika kuliah. Sudah pegang buah dada mommynya. Bahkan mungkin lebih dari itu.
Vina memusatkan pikirannya. Ia ingin masuk ke masa depan. Tapi ia ingin mencegah perbuatan Alfred agar mommynya tidak berselingkuh dengan alfred. Dan akhirnya Vina berhasil masuk ke masa depan. Dimana saat mommynya janjian ketemuan dengan Alfred.
Mereka janjian ketemuan di cafe.
Vina segera menuju mereka. Dan Vina duduk disamping Alfred. Tentu baik Alfred dan mommynya tidak bisa melihatnya.
Alfred memegang tangan Nenda.
Vina mencari cara agar mereka tidak saling melanjutkan ke hubungan intim. Memang waktu kuliah mereka pernah hubungan intim. Tapi hubungan intim itu tak boleh berulang lagi dimasa depan. Karena statusnya, mommynya sudah bukan pacarnya lagi. Mommynya sudah punya suami. Dan itu tak boleh terjadi. Karena pasti akan melukai perasaan papihnya.
Tapi tak disangka. Ternyata tak jauh dari situ ada papihnya juga tengah ada di cafenya.
"Hah kenapa papih ada disini? Tapi itu khan bukan mamah Gea ... jadi perempuan itu siapa?"
Vina mendekati papihnya. Dan ia menyimak baik baik papihnya.
"Hah itu khan tante Rima, kenapa papih bersama tante Rima yang juga masih saudara sepupu papihnya.
"Hah mereka pacaran???"
Papih Nani Mulyadi tampak memeluk bahu tante Rima. Dan diam diam mereka ciuman.
"Astaga ... rumit juga kedua orang tuanya ternyata saling selingkuh ... "
Vina jadi bingung.
Tapi ia memusatkan perhatiannya ke masa depan lagi saat sebelumnya ia berhalusinasi melihat Alfred terbunuh.
Dan benar saja Alfred ditusuk dari belakang.
Dan ia kaget ternyata yang melakukan penusukan itu papihnya sendiri.
"Papih ..."
Lalu ia mundurkan lagi halusinasi itu.
Ia ingin tahu apa yang menjadi penyebab papihnya menusuk Alfred.
Ia lalu melihat ternyata papihnya memergoki mamih saat dikamar berduaan dengan Alfred dalam keadaan telanjang.
"Astaga mommy"
Vina tak kuasa melihat orang tuanya berselingkuh.
Lalu ia memutuskan untuk bangkit dari meditasinya.
Lalu ia keluar dari dunia halusinasinya.
Ternyata yang membunuh Alfred adalah papihnya sendiri saat melihat mommynya berselingkuh dengan Alfred.
Ia berpikir sejenak harus ngapain.
Lalu ia berpikir awal dari CLBK mommynya dan om Alfred saat mommynya berbalas pesan singkat di Facebook nya.
"Hemmzz kayaknya aku harus menghapus kedua akun Facebook mereka. Karena inilah penyebab mereka saling ketemu. Karena saling melihat facebook mereka.
Lalu Vina memusatkan perhatian saat mommynya melihat Facebook Alfred.
Lalu ia membaca percakapan messenger tersebut. Ternyata awalnya adalah mommynya yang memang mencari kata kunci Alfrednenda lalu keluar nama facebook alfred. Vina kaget ternyata mereka punya nick facebook mereka. Punya mommynya Alfrednenda, dan punya alfred Nendaalfred.
Ini jadi masalahnya.
Lalu Vina merubah nick dan nama facebook Mommynya. dengan foto foto mommynya yang mesra dengan papihnya dengan demikian alfred pasti cemburu dan tidak mau menghubunginya mommynya. Kalau menghapusnya bisa aja mommynya akan membuat Facebook barunya dengan nama yang sama. Jadi satu satu jalan agar facebook yang terhubung itu diganti profile picture nya dengan foto mesra papih dan mommynya.
Lalu ia mengirimi pesan kepada Alfred.
"Maaf Alfred ... aku tidak bisa bertemu sama kamu. Aku berpikir kembali. Aku sudah memiliki suami yang mencintai aku dan aku mencintainya"
Lalu dikirimi pesan itu. Disertai foto mesra mommy dan papihnya. Dan Vina menunggu pesan itu dibaca alfred. Dan alfred membacanya.
Dan membalasnya.
"Oke makasih nenda"
Tak lama Alfred memblokir facebook mommynya. Setelah itu baru didelete pesan di messenger itu. Dan mengganti foto profilenya ke semula. Agar mommynya tidak curiga kalau dirinya yang menggantinya.
"Hemmzzz kayaknya ini berhasil soalnya om Alfred sudah blokir fb mommyku"
Lalu Vina keluar dari dunia halusinasinya.
"Hemmzzz lega"
Vina lalu ke dapur. Tampak mommynya uring uringan.
"Hemmzz emang siapa dia... pake memblokir fb aku hemmzzz emang gue pikirin ahhh masa bodoh dan ngapain juga dia kirim kirim foto mesra dia sama istrinya"
Dan untuk memastikan hubungan mereka ternyata Vina juga masuk ke fbnya Alfred dan mengirimi foto foto mesra Alfred dengan istrinya agar mommynya cemburu dan marah. Dengan begitu mereka tidak jadi ketemuan dan saling cemburu dan benci. Setelah mommynya membaca dan melihat foto foto itu ia menghapus foto foto itu di messengger alfred tapi tidak di messengger mommynya.
Dan akhirnya baik mommy dan om Alfred memblok akun Facebook pertemanan keduanya dan tidak lagi berteman.
Vina lega bisa mencegah hal buruk di masa depan.
Tapi tiba tiba di pipinya muncul tompel.
"Hah tompel apa ini"
Ternyata setiap ia bisa merubah masa depan dengan masuk kedunia halusinasi nya akan muncul tompel dipipinya. Hanya saja Vina belum sadar hal itu.
Lalu ia menuju mommynya.
"Mommy ..."
Vina berpelukan.
"Kenapa sayang"
Mommynya masih dengan muka yang suntuk. Bagaimana tidak. Karena ia sudah dikirimi foto foto mesra alfred dan istrinya. Mommynya mengira itu dari alfred. Dan alfredpun mengira foto foto mesra mommy dan papihnya dari mommy padahal Vina sendiri yang mengirimi foto itu dengan mencari dari ponsel mereka masing masing.
"Hah ini apa sayang ... kok ada tompel"
"Gak tau miih tiba tiba aja muncul"
"Hemmzz kayaknya halusinasi kamu sayang... kita harus ke dokter"