Bab 5. Tawaran Menggiurkan
Surya mendatangi Pak Yusuf. Ia mencari talent dari anak anak SMU.
"Pak Yusuf kami melihat ada banyak talent di SMU bapak. Apa tidak sebaiknya mereka kita orbitkan?"
"Maksud bapak?"
"Mereka bisa jadi model, mendapatkan uang banyak"
"Wah boleh juga tuh"
"Pokoknya kalau bapak berminat, hubungi saya. Dan saya akan memberikan fee setiap anak yang bapak kirimkan dengan harga fantastis. 5 juta untuk satu anak yang berhasil diorbitkan buat bapak. Dan buat anak murid bapak tentunya bisa puluhan juta"
"Wah sebesar itukah?"
"Iya pak ... "
"Oke nanti saya hubungi ya"
"Oke pak makasih ya"
"Senyum sumringah pak Yusuf"
Akhirnya ia mengundang muridnya satu persatu ke ruangannya.
Tapi tentunya harus dilakukan diluar sekolah. Karena sudah pasti kalau didalam sekolah akan melanggar kode etik sekolah.
Pak Yusuf kemudian mengundang dari satu kelas.
"Joyce, Riska, Maudy, Lidya dan Wulan nanti ke ruangan bapak ya"
Ia sengaja memilih cewek cantik dan genit. Juga sexy. Doyan tiktokan dan joget. Hampir semua siswi dia pantau akun sosial medianya terutama tiktok dan instagramnya.
"Ada apa pak"
"Enggak ada apa apa. Nanti kita bicarakan diruangan"
"Suiiittt suiiiww"
Rendi nyeletuk. Karena yang dipanggil yang genit genit manjah ..
Ketika diruangan pak yusuf mereka di tanyai satu persatu.
"Baik kalian nanti bapak undang makan sore ya di Cafe Cinta semuanya gratis"
"Asyik Jam berapa ya pak"
"Jam 4 sore ... ingat kalian pakai pakaian se sexy mungkin ya"
"Ih bapak nih genit .... hayo mau ngapain pak?"
"Pokoknya ini peluang bagus buat kalian. Jangan sampai ketinggalan. Pokoknya kalau kalian yang dateng dijamin nilai olah raga kalian akan bapak tambah"
Mulai pak yusuf bermain main dengan nilai. Padahal sejatinya nilai harus sesuai dengan kemampuan dan hasil proses belajar mengajar dan ujian. Baik itu ujian praktek maupun ujian tertulis.
***
Akhirnya jam 4 sore mereka datang. Ada 1 orang yang tidak datang yakni Lidya.
"Kemana Lidya kok gak datang?"
"Gak tahu pak"
"Oh ya sudah berarti dia menolak tambahan nilai dari saya"
"Emang ada apa sih pak"
"Tunggu sebentar. Kalian pesan aja dulu makanan sesuka kalian. Sebentar lagi datang orangnya. Ingat apapun yang dikatakan orang itu nanti, kalian harus bersedia. Dan kalian nanti akan mendapatkan uang banyak. Juga nanti kalian akan mendapatkan tambahan nilai dari bapak, Paham ?"
"Tapi apa dulu pak"
"Ya pokoknya kalau kalian menolak, kalian yang akan rugi sendiri"
Tak lama Surya datang. Tentu dengan uang yang sudah ia janjikan buat pak yusuf. Dan ada sedikit buat siswanya kalau mau menandatangani kontrak.
"Nah ini yang tadi bapak katakan. Pak surya kenalkan ini anak anak kami yang bapak tanyain sendiri apa mereka mau atau tidak"
Sejenak Surya melihat lihat.
Barang bagus didepannya.
"Bagus pak, semuanya cocok ..."
"Jadi gimana pak, silakan bapak yang ngomong langsung aja"
"Oke selamat sore para gadis cantik"
"Soreeee"
"Baik mungkin kalian penasaran mengapa kalian dibawa kemari. Jadi intinya kami mencari talent talent dari kalian. Dalam hal ini untuk dijadikan model majalah kami ... gimana"
"Wah asyik majalah apa tuh pak"
"Majalahnya ada. Masih rahasia. Sampai kalian menandatangani kontrak dulu. Ini ada sejumlah uang muka buat kalian. Masing masing 2 juta rupiah. Kalau manandatangani kontrak. Kalian baca dulu dengan seksama. Kalau sudah tandatangan kalian tidak bisa mundur. Kalau mundur kalian harus membayar 10 x lipat dari yang udah diterima nantinya. Misal kalian udah terima 50 juta, maka kalian harus mengembalikan 500 juta. Jadi harus dilanjutkan sampai selesai. Tapi kalau maju akan bertambah berkali lipat. 1 style karakter foto, kurang lebih 10 sd 15 foto kalian akan bernilai jutaan rupiah. Jadi totalnya mungkin setiap orang bisa dapat 100 juta. Hanya dalam kurun waktu sebulan saja. Jadi silakan kalian pikir pikir tawaran ini. Baca baik baik kontraknya saya beri waktu kalian untuk berfikir. Ingat total yang bisa kalian dapat bisa mencapai 100 juta satu bulan. Saya kasih waktu 15 menit sambil kita santap. Kalian disini berempat. Saya akan ke pak Yusuf"
Didalam kontrak ternyata Surya tidak menjelaskan majalah apa. Hanya saja setiap peserta wajib mematuhi semua perintah dan arah dari perusahaan. Dan bersedia untuk menjaga privacy perusahaan.
Kelihatannya menarik tapi penuh dengan jebakan.
Setelah 15 menit mereka berpikir.
Pak Surya menghampiri pak Yusuf yang berbeda meja. Agak jauh dari mereka.
"Gimana pak Surya?"
"Belum kita kasih waktu buat mereka berpikir"
"Oke pak"
"Dan sesuai janji saya. Setiap satu orang yang tanda tangan. Maka pak Yusuf akan mendapat 5 juta. Dan mereka masing masing uang muka 2 juta. Berikutnya hubungan kita selesai. Bapak kontak lagi kalau ada talent lagi oke pak"
"Oke siap"
Akhirnya Pak Surya kembali lagi ke meja mereka.
"Gimana kalian sudah pikirkan?"
"Sudah pak"
"Iya jadi gimana dari paling kiri dulu, sebutkan namanya dan sebutkan bersedia atau tidak. Tapi saya rekam ya sebagai barang bukti"
"Oke pak"
"Hallo nama saya Riska eu saya tertarik untuk menjadi talent di perusahaan pak Surya"
"Bagus . bagus silakan tanda tangan ."
"Hallo nama saya Joyce ... saya belum berani ikut menjadi talent pak surya tapi mungkin lain kali saya pertimbangkan"
"Oh sayang sekali gak apa apa"
"Hallo nama saya Wulan, saya eeuu bingung tapi mungkin saya akan coba"
"Ulangi yang tegas dong"
"Hallo saya wulan saya tertarik ikut talent pak Surya"
"Oke siap dan tanda tangani ... lanjut"
"Nama saya maudy saya tertarik jadi talent pak surya"
"oke siap silakan tanda tangani"
"Jadi makasih kepada kalian 3 udah ikut gabung. Riska, Wulan dan Maudy sementara Joyce pending dulu ya. Sesuai yang sudah saya janjikan. Sekarang kalian sudah tanda tangani. Selamat. Dan ini jadwal kalian. Kalian silakan datang ke alamat ini dalam waktu yang telah ditentukan. Dan ini uang muka untuk kalian dua juta setiap orang yang tanda tangan. Ingat kalian yang udah tanda tangan harus datang. Karena ini rekaman sebagai buktinya ya. Oke silakan kalian makan dulu. Semua sudah kita bayar billnya. Saya ke pak Yusuf lagi ya"
Surya menyalami keempat gadis itu. Hanya Joyce yang memutuskan untuk tidak gabung. Ia masih bingung.
Dan pak Surya kembali lagi ke meja pak Yusuf.
"Gimana pak? Mereka mau jadi talent?"
"Joyce yang belum pak. Jadi cuma 3 orang. Jadi totalnya buat bapak 15 juta ya oke pak deal"
"Oke siap"
Surya memberikan 3 gepok 5 juta buat pak Yusuf. Dan ia akhirnya berlalu dengan lamborghini nya.
Pak Yusuf lalu ke meja siswinya.
"Gimana kalian udah dapet uang mukanya"
"Wah easy money pak"
"Kenapa Joyce kamu gak mau"
"Aku mau lihat dulu mereka ..."
"Kamu jangan ragu ragu joyce. Lihat mereka sudah dapet 2 juta. Nanti dapet hingga ratusan juta."
"Saya takut pak hehe... kita lihat aja nanti pak. Kalau mereka senang. Saya akan ikut"
"Ya .... tapi kalian jangan ngomong2 dulu ke yang lain. Biar bapak yang atur semuanya. Gimana kalian mau terus disini atau pulang. Bapak mau pulang dulu ya"
"Ya udah pak kami ngeceng dulu disini. Kami mau bikin content tiktok dulu pak"
"Ya ... oke have fun ya"