Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 3. Gita Sang Juara

"Gita ... gita ... gita ..."

Semua mengelu elukan Gita. Gita dengan semangat 45 ia berenang menggapai permainan demi permainan. Selain cerdas, Gita Multi Talent. Ia menjadi siswi terfavourite. Juga di group ia menjadi juara group.

"Baik akhirnya kita sudah ada dipenghujung masa orientasi"

Semua siswi baru bertepuk tangan.

"Dan puncak orientasi nanti malam ada pagelaran seni. Jadi kita undang orang tua murid dan kalian semua harus hadir. Kalian persiapkan kembali pertunjukan apa yang akan kalian sajikan. Dan kita akan umumkan pemenang yang udah ada sebagian belum kita umumkan, nanti dimalam puncak, akan diumumkan hasil orientasi. Jadi kalian silakan koordinasi dengan kakak kelas kalian, terus berlatih untuk memaksimalkan pertunjukan nanti malam. Sekarang kalian bisa santai, makan atau pulang dan jangan lupa kita gladi resik nanti jam 3. Jangan lupa kostumnya segera dikondisikan dengan wardrobe. Oke. Selamat kalian sudah menjadi bagian dari SMU Karya Bangsa. Tetap berprestasi dan salam kompak selalu"

"Salam kompak"

Semua pada membubarkan diri. Gita juga hendak berlalu. Namun seperti biasa ia menjadi inceran laki laki.

Banyak yang minta kenalan. Namun Gita murah senyum dan tidak sombong. Ia tetap memberikan perhatian dan kesan yang baik bagi orang yang ingin kenalan dengannya. Walau ada juga yang genit, rese dan lainnya. Susah kalau jadi terkenal dan berparas cantik. Digodain. Kalau gak dihiraukan dibilang sombong. Tapi apa mereka bersikap wajar saja. Toh yang cantik itu banyak dan relatif. Tapi maklumlah namanya juga anak remaja. Senangnya berkenalan dengan yang cantik dan manis.

Namun sayang, semakin bebasnya pergaulan anak anak SMU. Sangat mengkhawatirkan. Bahkan dari survey yang dilakukan 50% sudah pacaran. Bahkan 30% diantaranya pernah ciuman pelukan. Dan yang mengejutkan 20% diantaranya pernah berhubungan intim layaknya suami istri. Itu anak SMU sekarang begitu. Pergaulan bebas sudah membuat kebablasan. Tentu ini karena pengaruh gadget. Banyak tontonan yang tak senonoh disana.

Kalau dulu pacaran itu malu malu. Kalau sekarang, pacaran dan ciuman gak malu malu. Malah didepan teman teman yang lainnya. Bukan hanya ciuman. Tapi lebih dari itu. Seperti grapa grepe. Mereka dengan terbuka didepan yang lainnya pegang dada cewek. Menurut mereka gemas dan tabu. Dan sang cewek bukan malah menyingkirkan tangan sang cowok karena grapa grepe dadanya. Bahkan sang cewek biasa aja malah membiarkan. Senyum senyum atau malah membalas menggrepe kemaluan laki laki.

Ya walau tidak semua begitu tapi beberapa diantaranya sudah kearah situ. Kalau ciuman adalah hal biasa. Grepe susu juga bukan hal luar biasa. Hanya lumrah aja. Bahkan dibeberapa SMU sudah ada orgy party. Swinger atau Tukar pasangan. Bermain sex rame. Bahkan yang kebencongan juga ada yang menyukai sesama jenis.

Makanya ibunya Gita, Elena, sangat riskan kalau Gita kenapa napa. Terlebih Gita cantik dan manis. Pasti godaannya tambah banyak.

Malam Seni dan Budaya akhirnya dilaksanakan. Banyak dancer membuka acara. Kabaret dan opera juga dilakukan. Penari dari kalangan pelajar SMU mengisi menyemarakkan suasana. Ada yang joget gangnam style, ada yang nari nari dengan musik Blackpink. Ada yang main beatbox. Ada yang menyanyi. Dan Gita mengisi nyanyi juga bermain piano. Suara Gita begitu cetar membahana. Dengan permainan pianonya. Memang disediakan oleh Sekolah. Tepuk tangan riuh rendah saat Gita tampil. Tak terkecuali mommynya juga ikut bertepuk tangan.

Ada juga aksi pantomim. Ada aksi vokal group. Bermain biola dan lainnya. Semuanya bak profesional.

Dan tibalah pengumuman dan penghargaan.

"Baik selamat datang semuanya. Siswa siswi baru SMU Karya Bangsa juga para orangtua dan wali murid. Kita sudah sampai penghujung masa orientasi. Dimana kami menyelenggarakan berbagai acara yang bermanfaat untuk menumbuhkembangkan kerjasama team, rasa empati, simpati dan juga kepedulian sosial. Diantaranya kita mengadakan penggalangan dana, bazaar pasar murah, lalu kita juga mengadakan bakti sosial, membersihkan lingkungan sekolah dan diluar lingkungan sekolah. Kita juga memberikan santunan kepada orang tua siswa yang telah meninggal dunia untuk keperluan siswa tersebut. Kita juga mengunjungi panti asuhan, panti jompo. Dan kita juga memberi bantuan berupa kotak sampah disekitar lingkungan sekolah. Kita mengadakan acara tanam bunga. Dan ada beberapa game dan perlombaan. Dan Insha Allah semua bermanfaat. Bukan orientasi yang sia sia. Berikut kami sampaikan pemenang dari lomba bazaar murah. Di raih oleh ..... Kelas 1.6 ...."

Kalau Gita kelas 1.6 sementara Erni kelas 1.5.

Dan Kelas Gita memenangkan lomba bazaar murah.

"Perwakilan kelas 1.6 maju kedepan"

Reno, teman sebangku Gita maju kedepan. Ia ketua kelas.

"Kemudian Juara beregu Polo Air .... jatuh pada ... Kelompok.... 1.6 B"

Gita sebagai ketua kelompok ia maju kedepan. Kembali kelasnya memenangkan penghargaan.

"Penghargaan juga diberikan kepada Juara Basket Putra ... jatuh pada 1.5"

"Juara Basket Putri jatuh pada ... 1.2"

"Berikutnya pemenang individu. Siswa atau siswi terfavourite .... adalah ..."

"Gita ... gita .... gita ..."

Semua mengelu elukan Gita...

"Ya betul Giiitaaaa"

"Yang terakhir adalah Juara umum kelas kali ini jatuh pada ..... Kelasss.... 1.6"

Lagi lagi kelasnya Gita menjadi juara umum. Dinilai dari kebersihan kelas, dan berbagai kemenangan lainnya.

"Silakan pemenang dan perwakilannya tampil kedepan"

Gita menjadi sang juara. Baik secara individu dan kelompok. Tak heran kelas 1.6 menjadi kelas favourite. Karena kekompakan mereka.

Acarapun dilanjutkan sampai larut malam. Mereka happy menyaksikan pagelaran seni. Gita baru masuk sekolah SMU saja sudah banyak meraih prestasi. Namun apakah ia bisa mempertahankan prestasinya atau malah terjerumus dalam pergaulan anak SMU pada umumnya.

"Selamat ya sayang. Ini adalah amanah. Kamu harus jaga ya prestasinya"

"Iya mah, doain Gita ya"

Elena memberikan ucapan selamat kepada prestasi anaknya.

Adalah Andini dan gengnya merasa kehadiran Gita yang pamornya naik, mereka tidak menyukainya. Mungkin karena iri. Karena hampir semua mata lelaki tertuju pada Gita. Andini yang juga cantik merasa iri kepada Gita. Maka ia mulai mempunyai rencana mengintimidasi Gita. Ia dan gengnya mendekati Gita.

"Heh kamu jangan keganjenan ya ..."

Hardik Andini.

"Apanya yang keganjenan"

Gita tak mau disalahkan.

"Kamu cari perhatian ya hah, semua laki laki tertuju pada kamu"

"Emang salah aku apa?"

"Nih salah kamu nih"

Ditariknya baju Gita hingga sobek.

Gita membalasnya namun karena Andini mengeroyok Gita. Gita kewalahan.

"Awas kalau kamu cari perhatian lagi"

Andini berlalu meninggalkan Gita. Namun Reno memperhatikan. Ia kasihan lihat Gita. Ia segera mendekatinya. Melihat baju SMU Gita sobek.

"Kamu tidak apa apa Gita?"

"Baju aku sobek"

"Hemzzz pake bajuku mau gak?"

"Gak usah, aku selalu bawa baju ganti kok"

"Ya sudah kamu ganti dulu"

"Makasih Reno"

Gita ke ruang UKS, ia ganti baju.

Ketika masuk ke kelas, tampak Andini juga dikelas. Ia melintangkan kakinya. Kaki Gita terantuk kaki Andini. Hingga gita terjatuh.

"Hahahaha makanya lihat lihat kalau jalan"

Kembali Andini menghardik Gita.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel