Bab 12. Pemotretan Sexy
Dihari kedua Andini dan Gita mulai disuruh pakai pakaian Sexy. Kalau sebelumnya temanya pantai dan renang juga memakai bikini. Lain dengan Gita dan Andini mereka memakai pakaian senam. Yang sama sexy juga hanya memakai Seperti halnya bikini. Pakaian senam. Selain pakaian senam juga pakaian Ballerina. Kalau ini sih mereka masih bisa memakainya. Sementara 3 orang yang lain mulai agak sedikit aneh. Mereka dikasih dildo. Harus berpose menantang walau muka mereka dilukis saja dengan berbagai karakter. Tapi mereka harus memegang dildo bentuk penis dan disentuhkan kepada vagina mereka. Agak deg degan juga Maudy Wulan dan Riska. Mereka syur juga. Karena didepannya ada foto model lelaki juga yang telanjang agar memancing mereka berpose nakal.
"Serrre"
Maudy baru kali ini lihat kelamin lawan jenis yang udah remaja. Ia malu lihat foto model lelaki itu sekaligus penasaran. Karena penis mereka kelihatan. Ada 3 orang model lelaki yang ber foto bareng maudy. Semuanya telanjang. Dan ada yang kulit hitam, bule, dan seperti oppa korea.
Berikutnya Wulan juga kaget ... sekarang kehadiran 3 model telanjang yang tadi bersama Maudy. Sama seperti Maudy, Wulan berpose bersama mereka sama sama telanjang.
Syur juga lihat penis mereka....
Deg degan dibuatnya. Namun mereka dihadirkan agar pose Wulan semakin nakal.
Dan Riska pun sama dengan berbagai thema yang jelas berfoto bareng dengan laki laki telanjang.
Riska juga baru kali ini lihat penis laki laki. Apalagi diantara mereka ada yang panjang banget dan gede banget.
Saat istirahat pun tiba.
"Idiiihhh gilaaa gilaaa edyyaaan aku merinding jadinya"
"Iya sama gue juga... iiihh gak bisa hilang dari ingatan"
"Apalagi aku masih gemetaran ini hemmzzz"
Karena saking lamanya mereka pemotretan. Sampe gak tahu kalau Andini dan Gita sudah pulang. Sama Andini juga dihari kedua ini diganjar 15 juta yang artinya sudah punya 27 juta.
"Gila gita ini duit apa daun jambu"
"Kamu kok senang... aku malah semakin hari semakin was was"
"Udahlah sayang ... kamu fokus saja ... jangan mundur lagi yaaa..."
"Kamu buat apa uangnya?"
"Ya buat bayar iphone yang dibeliin Maudy kemaren"
"Mereka tadi foto apa ya. Kok agak lama"
"Ya bayaran mereka tambah, ya pasti lama lah"
Gita tampak melihat uang dalam genggamannya. Muncul ide dia untuk berbisnis online. Dengan harapan jika untung nanti ia bisa cepat keluar dari fotomodel itu.
Keesokannya maudy, Riska dan wulan senyum senyum. Karena masih teringat dalam benak mereka melihat bentuk penis anak remaja. Dan berpose nakal.
"Gila kemaren ya... astaga semalam gua gak bisa tidur"
"Sama gue juga"
"Sekarang apalagi ya"
Mereka sudah dapet 221 juta. Mereka sudah gak ingat lagi duitnya buat apa. Yang jelas ingatannya nanti telanjang kayak gimana lagi.
Sementara itu dihari keempat. Andini dan Gita sama seperti sebelumnya mereka diminta memakai pakaian bikini senada dengan warna kulit nyitak dan nyaris transparan.
"Astaga ini khan kelihatan"
"Kamu cantik kok Gita gak apa apa"
"Tapi gimana ini ah aku gak jadi ahhh"
"Bener ... sayang loh uangnya"
"Siapa dulu yang mau foto? Andini atau Gita"
"Aku aja dulu deh"
ujar andini.
Sementara itu Gita menangis sesegukkan. Sementara Andini cuek aja dan ia berfoto dengan pakaian Bikini itu. Nyaris bulu memek nya kelihatan.
Andini cantik jelita. Ia berlenggak lenggok. Walau gurat vaginanya kelihatan. Ia bak fotomodel profesional. Gita melihatnya juga agak risi.
"Iya bagus, agak miring ke kiri sayang. Yaa baguss ... oke ... siap.."
"cekrek cekrek cekrek"
Andini berlenggak lenggok dan menggerak gerakkan tangannya.
"Ya bagus ... senyum dikit .... oke cool..
sekarang muka jutek .... ya tahan tahan ... kurang jutek ... yaaa bagus"
Setelah pemotretan Andini maka berikutnya Gita. Gita mengusap air matanya. Tim make up memberikan touch up ke muka Gita. Agar lebih glowing ia memberikan sentuhan beberapa foundation.
"Itu say mukanya agak cakey dikit, barusan dia nangis"
"oke siap"
Istilah cakey ini adalah kondisi di mana foundation, concealer, dan bedak yang menempel di wajah terlalu tebal dan tidak membaur dengan merata di kulit. Kalau dalam Bahasa Indonesia, istilah cakey lebih sering didengar dengan “makeup dempul.”
Buat pembaca Pastikan kamu menggunakan produk makeup secukupnya ya agar terhindar dari kondisi riasan yang cakey!
Walau agak malu malu tapi karena fotografer pengalaman, justru gerakan malu malu itu dengan angle tertentu menghasilkan foto yang keren. Fotografer juga mengabadikan Gita saat ia menangis.
Gurat kewanitaan Gita juga terlihat. Walau beberapa kali ia menutupinya. Namun ia harus mengikuti gerakan yang ada di video di depannya. Fotografer ini justru menangkap sosok model yang brilliant dan jenius dari seorang Gita.
Akhirnya Gita bisa menyelesaikan photoshoot itu.
Dan ia diganjar 18 juta sehingga totalnya menjadi 45 juta.
Angka yang berbeda yang didapat Andini. Ia mendapatkan nilai lebih. Andini hanya mendapatkan 41 juta totalnya. Walau genit tapi sang fotografer melihat sesuatu yang berbakat pada Gita.
Istirahatpun tiba. Dari kesemuanya mulai ada perubahan pendapatan.
Riska, Wulan dan Maudypun sama... mendapatkan angka yang berbeda.
Thema yang 3 orang kini adalah Wild Girls... Mereka dikasih tatoo non permanent dan piercing di vagina juga putingnya. Juga dengan tindikkan boongan di hidung teling, pusar dan lidahnya. Tentu saja ini hanya make up dan accessories. Bukan beneran.
Wulan mulai tampak berani, dia berpose ngangkang. Sekarang memang mereka sudah tidak berpakaian lagi, hanya tatoo pemanisnya. Wulan sudah tak malu malu lagi berpose kayang sehingga terlihat jelas gurat kewanitaannya.
Riska juga tak mau kalah, terlebih ia punya ukuran payudara paling besar diantara ketiganya. Namun lebih kecil dari milik Andini. Payudara andini lebih besar ukurannya. Walau belum masuk sesi foto telanjang. Namun auranya sudah terlihat.
Maudy masih menonjol dengan kesan feminim. Ia belum terlalu berani seperti Wulan yang sudah berani ngangkang. Maudy jago nari jadi ia menyelipkan sedikit tarian dalam photoshootnya.
"Oke kalian semua besok kita stop dulu pemotretan. Kalian besok akan mendapatkan pengetahuan tentang seni fotografi"
"Gita kenapa kamu tadi menangis"
"Gak tahu aku ya agak risi aja tubuhku ditonjolkan lekuk tubuhku jadi komoditas sexual"
"Udah sayang. Anggap ini perjuangan untuk mencapai kesuksesan"
"Kalian tadi ngapain aja?"
Gita menanyakan ke ketiga teman lainnya yang sudah lebih dulu mengikuti pemotretan.
"Ya gitu deh Gita... nanti kamu stress kalau aku ceritain"
Kembali Gita menangis. Namun fotografer itu membidik mereka dari kejauhan. Fotografer itu bernama Calvin. Dan sepertinya ia mulai menyukai diantara mereka. Entah siapa yang diincernya. Bisa Gita, bisa Maudy ataupun Andini.