Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 1: Pesan yang Aneh 18+

___Happy Reading Guys___

"Aku ingin bercinta denganmu" itulah pesan yang Alyssa baca, namun ketika Alyssa pertama kali menerima pesan tersebut, ia mengira itu hanyalah sebuah pesan pelecehan yang dikirim secara acak dan ia pun dengan cepat menghapus pesan tersebut, ia tak ingin jika ada orang lain yang membaca pesan tersebut, ia mengabaikan pesan itu dan pergi ke kelas seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa padanya.

Sialnya Alyssa di keesokan harinya, ia menerima pesan lain dari orang sama, seperti kemarin, jelas ia tak tahu dan tidak mengenali siapa pengirim pesan pelecehan tersebut.

"Aku ingin menjilat lubang merah jambu yang lembut itu, ingin menggigit rambut kemaluanmu, membuka kuncupmu untukmu, menggigit klitoris mu dan bercinta dengan lubang perawanmu sampai kau mendesah dibawah ku, meminta ampun" begitulah pesan yang ia dapatkan hari ini.

Ketika Alyssa membaca pesan tersebut rasanya tubuhnya menjadi lemas dan takut, setiap kata dari pesan itu membuyarkan pikiran jernihnya.

Tapi kenapa ada orang semesum itu? Alyssa sedikit marah dan baru saja ia menghapus teks tersebut, Alyssa hanya mengira itu hanya pesan pelecehan acak yang sebenarnya Alyssa tanpa mengetahui bahwa dialah target utamanya dari orang yang mengirim pesan tersebut. Namun Alyssa seperti nya tak ingin banyak berpikir.

Hingga pada hari ketiga, setelah keluar dari kamar mandi di asrama sekolah nya, ponselnya bergetar tanda Alyssa menerima pesan baru, dengan cepat dan tanpa berpikir ataupun curiga sedikitpun Alyssa membuka layar ponselnya, ternyata ia mendapatkan pesan erotis yang serupa dengan beberapa hari yang lalu, yang sering ia dapatkan.

"Sayang, payudaramu besar sekali dan lembut, aku sangat ingin menjilat dan memakan payudaramu, meremasnya dengan tangan besarku dan memelintir puting nya sampai kau mendesah tak karuan" pesan yang Alyssa dapatkan memang selalu erotis, dan hal ini benar-benar mengganggu nya.

Namun kali ini Alyssa menjadi sangat marah ia bahkan terlihat meremas ponselnya itu di genggaman tangan nya, dan di saat yang sama dia menerima pesan baru dengan tiba-tiba.

"Bukankah kamu baru saja keluar dari kamar mandi? Apakah bagian bawahnya terasa gatal? Apakah kamu ingin penis besar dan panjangku ini menusuk dan memenuhi vagina mu?" Pesan yang didapatkan Alyssa semakin hari semakin erotis.

Sebenarnya Alyssa sangat takut, ia bertanya pada dirinya sendiri, apa yang terjadi? bukankah ini hanya pesan pelecehan biasa tapi kenapa dia yang menjadi target utamanya? Ia baru menyadari jika pesan tersebut sedari awal tujukan untuk nya, jadi bukan hanya sekedar pesan iseng yang sembarangan orang kirim.

TIDAK....

Tawa teman-teman sekamarnya terdengar begitu keras hingga memekakkan telinga dan membuat Alyssa tersentak, apakah ini salah satu lelucon teman sekamarnya, bukan? Itulah yang Alyssa pikirkan sekarang, ia hanya mengira teman-teman sekamar nya itu yang menjahili nya, Alyssa lebih berharap temannya yang jahil ketimbang ada orang lain yang beneran mengirimkan pesan tersebut kepada nya.

Jadi tanpa berpikir panjang, Alyssa memutuskan untuk bertanya kepada mereka.

"Hai, gadis-gadis, apakah kalian mengirimiku pesan iseng?" Tanya Alyssa berharap jawaban yang mereka katakan adalah ya.

Namun harapan nya pupus ketika semua teman sekamarnya menggelengkan kepala dan salah satu dari mereka bertanya kepada Alyssa sambil tersenyum.

"Ada apa Alyssa? apakah ada yang menyatakan cinta padamu dan kau menganggap kami yang menjahili mu atau ada sesuatu yang lain?" Tanya seorang gadis itu.

Alyssa juga menggelengkan kepalanya, Tidak....ini bukan pengakuan cinta tapi pelecehan, ucapnya dalam hatinya, namun tak mungkin ia mengatakan nya, apalagi Alyssa tak terlalu dekat dengan mereka.

Terlebih leman sekamarnya bukanlah tipe gadis yang akan melakukan ini.

Alyssa mengerutkan kening dan mengetik,

"Siapa kamu??" Ia membalas pesan tersebut.

Alih-alih membalas, orang di seberang sana mengiriminya sebuah foto. Itu foto erotis, bukan tapi bisa dikatakan sebagai pelecehan, gambar vagina berwarna merah muda dan terlihat lembut, dan ketika Alyssa melihat foto itu, ia membeku tak percaya dengan apa yang ia lihat dan sekali lagi ia memastikan. Bukankah ini vaginanya??

Kemudian pesan teks baru datang, "Vagina itu begitu indah dan terlihat lembut sekali, aku ingin menjilatnya, aku ingin menidurinya."

Wajah Alyssa menjadi pucat dan tubuhnya mulai menggigil, apa yang terjadi pada dirinya? Kenapa tiba-tiba menjadi seperti ini? Siapa orang itu?

Selama sembilan belas tahun terakhir hidupnya Alyssa bersih, ia bahkan tidak pernah punya pacar atau ia sendiri tidak pernah mengambil foto dirinya apalagi telanjang dan mengirimkannya kepada siapa pun. Mengapa orang ini memiliki foto dirinya?

Melihat ada yang tidak beres dengan Alyssa, salah satu teman sekamarnya datang dan bertanya apakah Alyssa menderita hipoglikemia lagi, karena Alyssa saat ini terlihat menunjukkan gejala hipoglikemia atau gula darah rendah.

Tapi ia menggelengkan kepalanya dan duduk kembali di tempat tidurnya.

Tunggu......

Gula darah rendah?

Ngomong-ngomong, ia ingat, ia menderita hiploglikemia sebulan yang lalu dalam perjalanan ke kelas ia tiba-tiba pingsan. Dan Darren Wilson, seorang siswa senior menemukannya pingsan dan membantunya membawanya ke rumah sakit.

Mungkinkah saat itu?.... Ia berpikir sejenak.

Mungkinkah itu Darren Wilson? Kakak senior nya.

Tetapi ketika ia memikirkan penampilan Darren Wilson yang tampan dan lembut, ia menggelengkan kepalanya dan segera menghilangkan pemikiran buruknya itu.

Itu tidak mungkin Darren Wilson.

Pada saat dia mengetahui bahwa Darren Wilson menyelamatkannya, waktu itu Alyssa pergi menemui Darren dan berterima kasih padanya tetapi Darren hanya tersenyum dan memperlakukannya tanpa perbedaan dengan memperlakukan orang lain dan tidak menunjukkan ketertarikan padanya.

Bahkan Darren juga menolak undangannya untuk makan malam.

Baru kemudian dia mengetahui bahwa Darren mempunyai pacar, meskipun mereka berbeda sekolah, namun mereka memiliki hubungan yang stabil. Bahkan Darren terlihat selalu pandai menjaga jarak dengan lawan jenis.

Tidak heran waktu itu Darren menolak menolak ajakannya. Jika mengatakan Alyssa tidak kecewa itu bohong, penampilan dan sikap Darren membuatnya dikagumi oleh semua orang. Alyssa dan Darren sudah memiliki skenario cantik yang menyelamatkannya waktu itu, tapi ternyata Darren mempunyai punya pacar. Maka dari itu Alyssa memutuskan untuk memperbaiki cara berpikirnya dan menyerah pada kisah cintanya yang berumur pendek dan tidak ada samasekali. Singkatnya, Darren tidak akan menyukainya. Bahkan rasanya tidka mungkin jika Darren Wilson yang menginginkan pesan itu. Tapi siapa itu?

Menurut Alyssa, waktu itu Darren sedang terburu-buru sehingga ia hanya mengirimnya ke rumah sakit dan segera pergi. Dengan kata lain, mungkin ada orang lain yang berada di rumah sakit dan mengambil fotonya.

Siapa itu??

Dia tidak dikirimi pesan lagi setelah itu, dan setelah bolak-balik dalam waktu lama akhirnya Alyssa tertidur dengan pulas.

Namun saat Alyssa sedang tidur, dia tiba-tiba merasakan ada yang tidak beres hal aneh dan janggal seolah tidak nyata.

Itu tubuh bagian bawahnya.

Mengapa tubuhnya tampak basah??

"Hmm...."

"Kau sudah bangun??" Alyssa mendengar suara yang dalam, mirip Darren tetapi tanpa nada suara lembut seperti biasanya.

Itu arogan dan mendominasi.

Jadi siapa ini?

Dan apa yang terjadi?

Apa yang terjadi? Kenapa matanya ditutup kain hitam dan tangan bahkan kakinya diikat? Bukankah dirinya tadi ada di asrama sekolah?

“Gadisku yang lembut dan manis” saat mengucapkannya, lidahnya yang tebal menjilat lubang vagina.

"Hmm..." tanpa sadar Alyssa bergumam dan mulai meronta, "Siapa kamu??"

To be continue.

Please like and comment.

Follow Author and share the story on your sosial media.

Thank you....

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel