Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Keberuntungan

Ketika Jian akhirnya tenang, dia terlebih dahulu memeriksa apa yang terjadi dalam tubuhnya, dan akhirnya menemukan bahwa pedang itu ternyata bukanlah sebuah pedang. Melainkan sebuah sarung pedang berwarna hitam pekat, tampak kuno serta memiliki beberapa kerusakan dengan beberapa retakan kecil dan sebuah tulisan "Kai Tian".

"Kai Tian... Membuka Langit?" Jian Chen membuka matanya dan bergumam, "Apakah ini nama dari sarung pedang atau pedang yang tidak ada disana? Membuka Langit, sarung pedang digunakan untuk membuka langit.... Apakah itu bisa dilakukan?"

Ketika Jian Chen memikirkan nama dan artinya, dia merasa bahwa itu terlalu mendominasi dan sombong. Dengan hanya pelatihan qi yang dia miliki sekarang, sepertinya itu terlalu jauh dari pikirannya.

Dimulai dari Pelatihan Qi. Ling Qi dan akhirnya Yuan Qi, itu adalah tahapan dari pembudidaya keabadian yang Jian Chen ketahui. Tapi dia yakin bahwa seharusnya ada tingkatan lain selain hanya tiga tahapan awal itu, hanya saja itu terlalu jauh dari pikirannya. Sama halnya dengan kata-kata "membuka langit"

Menggelengkan kepalanya, Jian Chen mencoba untuk tidak terlalu memikirkan tentang artinya dan kemudian mengingat satu hal yang lebih penting.

"Benar, ketika seseorang berhasil mencapai tingkat pelatihan tertentu, mereka akan mulai membangkitkan akar roh yang muncul di dalam dantiannya, dan ketika ada sarung pedang di dalam Dantianku, apakah artinya aku juga sudah membangkitkan akar roh?"

Jian Chen tidak yakin akan pertanyaannya sendiri, karena seingatnya, untuk seseorang yang berhasil membangkitkan akar rohnya secara tak sadar, maka dia bisa di anggap sebagai seorang jenius langka.

Ada banyak kejadian seseorang telah membangkitkan akar rohnya sebelum benar-benar bisa menembus tahap pelatihan qi sama sekali. Dan biasanya, orang-orang itu di sebut sebagai jenius yang akan langsung di budidayakan oleh Sekte, sedangkan dirinya sendiri tidak pernah di perhatikan oleh Sekte, yang artinya pasti di masa lalu akar rohnya tidak pernah terbangun.

Sedangkan untuk membangunkannya secara paksa, setidaknya dia harus berada di pelatihan tingkat ketiga dan harus menggunakan bantuan dari seseorang dengan kekuatan setidaknya Ling Qi.

Sedangkan dirinya sendiri masih berada di tahap pelatihan qi tingkat pertama dan tak ada kenalan atau kultivator Ling Qi yang akan membantunya untuk membangunkan akar rohnya.

Berbicara tentang akar roh, itu ibarat sebuah pondasi bangunan, yang sangat penting untuk perkembangan para kultivator di masa depan. Karena bagaimanapun caranya, hanya dengan memiliki akar roh seseorang bisa terus menyerap aura antara langit dan bumi untuk terus berkembang. Tentu saja, seseorang bisa menyerap aura tanpa harus menggunakan akar roh, tapi kecepatannya akan sangat lambat.

Akar roh sendiri terbagi menjadi beberapa kategori dari yang terendah sampai yang tertinggi, dan tentu saja, jika ada yang memiliki akar roh tingkat tinggi, kecepatan penyerapan aura dan langit akan berkali-kali lebih cepat daripada yang lainnya. Itulah alasan mengapa ada kata jenius dan biasa-biasa saja dalam perjalanan menuju keabadian.

Sebelum ini, karena Jian Chen tidak bisa menyerap aura langit dan bumi dengan cepat, dia yakin bahwa dirinya tidak pernah membangkitkannya.

"Mari kita lihat, apakah itu benar-benar akar rohku yang telah terbangun atau bukan." Kata Jian Chen pada dirinya sendiri, dan kembali menutup matanya.

Kembali menutup matanya dan berkonsentrasi menggunakan formula latihan dasar yang di ajarkan oleh Sekte, Jian Chen mulai larut dengan keadaan sekitarnya. Perasaan damai dan tenang tiba-tiba menyelimuti seluruh tubuh Jian Chen yang selama ini tidak pernah dia rasakan.

Seolah-olah sedang menyatu dengan segala hal di sekitarnya, Jian Chen seperti bisa merasakan apapun di sekelilingnya dan tiba-tiba perasaan hangat, sangat lembut dan nyaman mendatanginya.

Pertama-tama meresap melalui kulit dan kemudian pori-pori, aura itu selanjutnya berkumpul di setiap Meridian yang ada di seluruh tubuhnya dan perlahan-lahan bergerak ke arah perut. Membawa rasa nyaman dan hangat ke seluruh tubuh, Jian Chen tiba-tiba merasa ketagihan dan larut dalam kenyamanan.

Ketika akhirnya sampai di dantiannya, Jian Chen tidak bisa untuk tidak segera membuka matanya.

"Luar biasa! Ini benar-benar sulit di percaya!" Ada kegembiraan di wajah Jian Chen.

"Sebelum ini, aku bahkan tidak bisa berkonsentrasi penuh dan hanya selalu terganggu oleh hal-hal yang tidak perlu dan akhirnya mengalami kegagalan. Tapi, dengan akar rohku yang terbangun, jangankan sulit berkonsentrasi untuk merasakan aura di sekeliling, aku bahkan merasa bisa menarik semuanya kedalam dantian sekaligus."

"Tidak ada kesulitan atau halangan sama sekali, semuanya sangat sederhana. Kecepatannya juga bisa bisa dikatakan sepuluh kali lebih cepat dari sebelumnya! Jika dengan kecepatan seperti ini, menerobos pelatihan qi kedua pasti hanya tinggal menunggu waktu!" Jian Chen benar-benar tidak bisa menahan kegembiraannya dan merasa ingin tertawa.

Dari sampah sia-sia yang tidak bisa melakukan apapun dan sangat sulit untuk terus maju tiba-tiba memiliki keberuntungan seperti ini, Jian Chen merasa seperti sedang bermimpi.

Dengan keadaan saat ini, Jian Chen juga mulai percaya diri bahwa dalam sebulan ini, dia bisa menerobos ke Patihan Qi Ketiga dengan mudah, bahkan juga lebih. Dengan ini, Jian Chen juga bisa bisa memiliki harapan untuk mengikuti ujian dan akhirnya menjadi murid luar Sekte.

Jian Chen sangat senang dan mengangguk sambil mengeluarkan kantong kecil berwarna hitam sebesar telapak tangan pria dewasa, yang sebelumnya dia ambil dari sisa-sisa mayat Shao Da dan tersenyum.

Kantong penyimpanan, jika Jian Chen ingat lagi, itu adalah senjata rahasia yang memiliki ruang penyimpanan lebih besar daripada apa yang terlihat. Meskipun ukurannya sangat kecil, saat Jian Chen membukanya, itu hampir seperti ransel ukuran standar yang ada di bumi.

Jika dijual, harganya juga akan bernilai ribuan batu spiritual, tapi Jian Chen tidak berniat menjualnya dan lebih tertarik dengan isinya.

Mengingat ini adalah kantong penyimpanan milik Shao Da, salah satu dari bawahan Wang Lee yang bertugas untuk menarik jatah bulanan para murid percobaan, seharusnya tidak hanya ada banyak batu spiritualitas di dalamnya, kan?

Jian Chen penuh antispasi dan mulai membukanya. Benar saja, ketika baru saja membukanya, dia segera memiliki mata dan senyum cerah di wajahnya.

Menghitung total batu berwarna biru di dalamnya, Jian Chen memperkirakan jumlahnya sekitar ratusan batu, belum lagi beberapa keping perak dan emas lainnya. Tapi, apa yang membuat Jian Chen sangat senang adalah sebuah pil berwarna biru tua di antara tumpukan batu spiritual.

Mengambilnya di tangan dan memeriksanya secara teliti selama beberapa saat, Jian Chen segera tersenyum lebar. "Pil Qidan, pil ajaib yang biasa digunakan oleh para jenius dan anak-anak orang kaya untuk berlatih secara cepat. Dikatakan, saat seseorang mengkonsumsi satu pil Qidan, itu sama dengan kerja keras selama sebulan penuh."

Jian Chen benar-benar tidak tahan dengan keberuntungannya dan memilih untuk segera menyempurnakannya.

Akan tetapi, sebelum dia akan menelan dan menyempurnakannya, dia kembali mengerutkan keningnya dan bergumam, "Kesatuan Hati Dan Jiwa...."

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel