Prolog
Izma, seorang wanita yang begitu cantik dengan usia sekitar 25 tahun. Kenangan buruk di masa lalu telah mengubah hidupnya semakin dewasa. Kini dia sudah menjadi seorang Dokter. Kepergiannya 3 tahun lalu dari sang suami membuat dia berpikir bahwa dia harus cepat menyelesaikan kuliahnya agar bisa kembali mengambil Rumah Sakit miliknya.
Sekuat tenaga wanita itu berusaha melupakan suaminya yang kini bahkan mungkin sudah berbahagia dengan istri pertamanya. Izma mengalah, dia ikhlas dia pergi membiarkan Azam dan Aliza berbahagia dengan buah hati mereka. Setidaknya itulah yang ada di dalam pikiran Izma.
Padahal pada kenyataannya tidak seperti yang dia bayangkan. Selama bertahun-tahun Izma menahan semua kesakitan. Mencoba Untuk melupakan pria yang sudah menyakiti hatinya. Dia mencoba untuk bangkit dan menyembuhkan seluruh luka hati serta tubuhnya dia berusaha untuk menjadi diri yang lebih tegar.
Inilah dia Dokter Izma, dengan semua kekuatannya, mencoba untuk bangkit dari kesakitan dan lebih kuat dari pada Izma yang terdahulu.
???