Bab 7 Zhong Jing Lagi

"Aku tidak tahu malu? Huh! Kalau kamu bersikap tidak sopan lagi padaku, aku akan memberitahumu apa yang lebih tidak tahu malu setelah kamu menikahi kakakku yang idiot itu!" ucap Zhou Yun sambil mendengus.

Shen Xue menggertakkan giginya dengan marah. Dia sebenarnya tidak keberatan untuk menjadi menantu Keluarga Zhou, karena dia sudah berpikir untuk bunuh diri setelah Tiantian sembuh.

Sekarang, menyembuhkan Tiantian adalah satu-satunya harapan dia untuk bertahan hidup.

Keluarga memintanya untuk menerima pelatihan keluarga, kemudian menikah dengan anak dari Keluarga Zhou. Mereka jelas ingin dia menjadi mata-mata, bahkan berniat untuk mengendalikannya dari jarak jauh untuk mengendalikan lalu menelan Keluarga Zhou.

Dia tahu tentang semua ini.

Namun, semua itu tidak penting lagi. Selama Tiantian sembuh dan Yang Yi membawa Tiantian pergi, dia sudah merasa puas.

Sedangkan Zhou Yun, Shen Xue sama sekali tidak peduli padanya. Dia hanya seorang pria yang cuma tahu bermain-main.

Shen Xue menarik napas dalam-dalam, berbalik dan pergi tanpa mengindahkan Zhou Yun.

Gigi Zhou Yun gemeretak marah melihat sikap Shen Xue. Dia sudah memutuskan untuk menyiksa wanita jalang itu siang dan malam setelah Shen Xue masuk ke Keluarga Zhou.

Shen Xue itu wanita jalang yang sudah melahirkan anak haram dengan pria lain. Kalau bukan karena dia berasal dari Keluarga Shen, Keluarga Zhou tidak akan menerimanya sekalipun sebagai istri siri.

Tetapi Zhou Yun harus mengakui bahwa Shen Xue benar-benar cantik. Dia sudah lama mendambakannya. Sayangnya wanita tersebut tidak menjadi miliknya, tetapi kakaknya yang idiot!

Zhou Yun terbakar oleh rasa iri. Melihat punggung Shen Xue yang anggun, ingin rasanya dia segera menindih wanita itu di lantai lalu melecehkannya.

Tiba-tiba dia mengingat pria yang dia lihat sebelumnya. Dia dengar bahwa namanya Yang Yi.

Zhou Yun mengeluarkan ponselnya, "Selidiki dua hal. Pertama, dengan siapa Shen Xue, yang akan menjadi kakak iparku dalam seminggu, memiliki anak. Kedua, cari tahu tentang seseorang bernama Yang Yi."

...

"Pin... pindah rumah sakit? Tidak mungkin!" Shen Xue memegang surat pemindahan rumah sakit dengan ekspresi tak percaya.

Ketika melihat nama rumah sakit tempat putrinya dipindahkan, Shen Xue tercengang, "Rumah Sakit No.1 Wu Du! Ba... bagaimana mungkin?!"

Wu Du itu pangkalan militer.

"Siapa yang bisa memindahkan Tiantian ke pangkalan militer? Yang Yi-kah? Tidak, tidak. Tidak mungkin. Tidak mungkin dia!"

Shen Xue enggan mengakui bahwa Yang Yi memiliki kemampuan sebesar itu.

Saat Yang Yi pergi lima tahun lebih yang lalu, awalnya Shen Xue masih memiliki harapan. Tetapi perlahan, penderitaan yang dia terima semakin banyak. Dia merasa rindu dan menunggu siang dan malam, tapi pria itu tidak pernah muncul lagi.

Shen Xue akhirnya yakin bahwa Yang Yi melarikan diri, meninggalkannya dan putri mereka. Pria itu adalah bajingan yang tidak bertanggung jawab!

Sejak itu, dia menjadi lebih kuat dan lebih kuat. Namun, kebenciannya terhadap Yang Yi juga meningkat.

Citra bagus Yang Yi di hatinya pun berubah menjadi semakin buruk.

Sekarang dia tidak percaya bahwa Yang Yi memiliki kemampuan untuk mengirim Tiantian ke Rumah Sakit No.1 Wu Du. Bajingan itu tidak bisa melakukannya. Dia bajingan!

Shen Xue terus berpikir, tetapi pelupuk matanya sudah memerah.

Dia bisa membohongi diri sendiri, tetapi surat pemindahan ada di sini. Siapa lagi yang bisa melakukannya kalau bukan Yang Yi?

Tetapi jika itu Yang Yi, kenapa dia tidak kembali untuk melihatnya dan Tiantian selama enam tahun padahal dia begitu hebat? Dia benar-benar kejam. Apa gunanya dia kembali sekarang?

Betapa Shen Xue mencintai Yang Yi saat itu, maka betapa dia membencinya sekarang!

Shen Xue berbalik dan pergi. Dia akan pergi ke Wu Du untuk mencari putrinya. Jika dia tidak melihat putrinya, dia tidak akan bisa mati dengan tenang.

...

Di luar unit perawatan intensif Rumah Sakit No.1 Wu Du, ekspresi Yang Yi yang dingin sepanjang tahun menjadi lembut ketika melihat wajah pucat Tiantian.

Beberapa ahli sedang berdiskusi, berkonsultasi dan melakukan eksperimen di ruang sebelah.

Pada saat ini, seorang ahli dengan luka bakar yang luas di bagian kiri wajahnya keluar. Setelah melihat Yang Yi, pria itu jelas tercengang, kemudian wajahnya menunjukkan ekspresi tidak percaya. Dari syok menjadi antusias.

Setelah yakin bahwa itu memang Yang Yi, dia segera berlutut dan berkata dengan penuh semangat, "Chen Zhenhai dari tim medis perang menghadap Raja Dewa!"

Yang Yi menoleh dan melihat Chen Zhenhai dengan luka bakar di wajahnya berlutut di sana, menatapnya dengan antusias.

"Berdiri. Tim medis perang tidak berlutut ketika melihatku. Apakah kamu lupa?" teriak Yang Yi seperti biasa.

Chen Zhenhai berdiri dengan bersemangat. Saat ini dia tidak lagi ragu bahwa orang di depannya adalah raja mereka. Rajanya telah kembali!

Yang Yi menghela napas tanpa menjelaskan, lalu mengalihkan perhatiannya ke unit perawatan intensif dan bertanya, "Bagaimana kondisi anakku?"

Ketika Chen Zhenhai mendengar bahwa orang yang mereka diskusikan adalah putri Raja Dewa, dia terkejut, kemudian dia merasa wajar. Pantas saja dia ditarik keluar dari tempat tidur oleh The Shadow dan dibawa ke sini. Semuanya sudah terjawab.

Siapa lagi yang memiliki kemampuan untuk menggunakan The Shadow? Siapa lagi yang berani memperlakukan orang-orang dari tim medis perang seperti ini?

Setelah tenang, Chen Zhenhai memandang gadis kecil di balik jendela, lalu menghela napas dan berkata, "Raja Dewa, sekarang kami sudah mensimulasikan eksperimen sebanyak empat puluh tiga kali. Selama hati ditransplantasikan, tugas dijamin berhasil dan Putri dijamin sembuh."

Yang Yi mengangguk ketika mendengar kata-kata itu, "Bagus sekali."

Pada saat yang sama, dia juga memikirkan masalah Shen Xue. Bagaimanapun, untuk hal ini harus dia....

"Lapor, Nyonya sudah datang ke Wu Du."

Yang Yi sedang berpikir ketika mendengar laporan The Shadow.

Laporan tersebut membuat Yang Yi terkejut. Dia pikir dia harus membawa Shen Xue ke sini untuk menyelamatkan Tiantian. Tak disangka Shen Xue datang sendiri.

Tindakan Shen Xue ini benar-benar membuat Yang Yi bingung.

Apa yang sebenarnya Shen Xue pikirkan?

Dia jelas seperti akan meninggalkan mereka, kenapa malah menyusul ke sini?

Jangan-jangan ada yang tersembunyi dalam hal ini?

Membuang pikiran-pikirannya, Yang Yi berkata, "Bawa dia ke sini dan jelaskan situasi Tiantian kepadanya. Kita lihat pilihannya."

The Shadow menyahut lalu pergi.

Sementara Yang Yi, dia pergi ke tangga, mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya. Hatinya benar-benar kacau.

Sama seperti enam tahun yang lalu, wanita itu lagi-lagi mengacaukannya.

Dia seharusnya tegas. Dia jelas sudah memutuskan untuk menangkap Shen Xue dan menggunakan hatinya untuk menyelamatkan putrinya.

Tapi sekarang, jika Shen Xue melakukannya atas keinginan sendiri, apa yang harus dia lakukan padanya?

Shen Xue adalah ibu Tiantian, tetapi dia dia memiliki hubungan tidak jelas dengan pria lain.

Raja Dewa yang tak terkalahkan sedang dalam kebingungan saat ini.

Ketika dia sedang berpikir, ponselnya tiba-tiba berbunyi. Ekspresi Yang Yi membeku karena nada dering tersebut disetel khusus untuk seseorang. Ada kemajuan.

Yang Yi mengeluarkan ponselnya untuk mengangkat panggilan. Benar saja.

Suara dingin yang terdengar sedikit bersemangat berkata, "Lapor Raja Dewa, departemen kami telah menemukan informasi tentang perawatan medis Putri dua tahun lalu. Menurut laporan dari Pangkalan No. 9, cocok dengan titik waktu dari penyakit hati Putri."

Yang Yi berkata dengan dingin, "Lanjutkan."

"Rumah Sakit Distrik Zhu Que, Kota Zhong Jing. Dokter yang bertanggung jawab adalah Wang Rongsheng."

Sstt....

Yang Yi menarik napas dalam-dalam dan menggertakkan giginya, "Zhong Jing lagi, Zhong Jing lagi. Sangat bagus!"

Menutup telepon, Yang Yi berbalik dan turun.

Segera setelah dia tiba di lantai bawah, lima The Shadow muncul bersama dari kegelapan. Kali ini mereka tidak hanya memakai topeng gagak hitam, tetapi juga membawa panah dan ransel hitam.

Jelas, mereka sudah siap berperang!