Pustaka
Bahasa Indonesia

AKIBAT PERGAULAN BEBAS

99.0K · Ongoing
petapa genit
84
Bab
12.0K
View
9.0
Rating

Ringkasan

menceritakan seorang pria yang terjerat pergaulan bebas hingga menghamili beberapa wanita.

RomansaFantasiDewasaPerselingkuhanPernikahanMemanjakanWanita CantikMengandung Diluar Nikahbadboyplayboy

Bab. 1 Berkenalan Dengan Lima Wanita Cantik

Namaku gilang, malam itu jam 1 malam, aku keluar dari tempat karaoke bersama tiga temanku.

Saat itu aku kebelet ingin buang air kecil, jadi aku suruh ketiga temanku pulang lebih dulu.

ketika aku berjalan menuju parkiran, aku melihat ada seorang wanita yang cukup cantik dan semok dengan tinggi 155cm, dia berpakaian sexy dan berjalan agak sempoyongan, namun saat itu aku cuek saja dan terus berjalan menuju tempat dimana motorku terparkir.

namun saat aku ingin menghidupkan motorku, wanita itu memanggilku dan menghampiriku, sambil berkata kepadaku.

"kak aku boleh minta tolong gak?'' ujar wanita itu dengan nada bicara khas orang sedang mabuk.

"boleh mau minta tolong apa yah?" ujarku melirik kearah wanita itu.

"tolong anterin aku pulang kak, aku terlalu banyak minum kepalaku udah pusing banget kak" ujarnya sambil memegangi kepalanya

"boleh sih, tapi rumah kamu dimana, jauh apa ngga yah?" tanyaku

" deket kok kak, di gang delima" ujar sang wanita.

"ooh disitu, ya udah ayo naik" wanita itu pun menaiki sepeda motorku.

deeg..

jantungku langsung berdetak kencang saat wanita itu duduk di jok belakang motorku, dia langsung memeluk dan menempelkan payudaranya di punggungku.

"wah gila kenyal sekali payudaranya, andai saja aku sudah kenal lama sama dia, pasti sudah ku bawa dia kehotel namun sayang belum kenal sama sekali" ujarku dalam hati.

Jantungku berdetak sangat kencang sepanjang perjalanan mengantarkan wanita itu.

setelah beberapa menit kita sampai di gang yang wanita itu maksud, lokasi rumah itu berada ditikungan jalan dan posisinya dipojok dan agak jauh dari rumah yang lain nya.

"itu kak rumahnya yang cat warna ungu" ujar sang wanita menunjuk kerumah bercat ungu.

" ooh iya siap" kita berdua pun sudah berada didepan, namun saat dia turun dari motorku dia masih sempoyongan dan hampir terjatuh, dengan sigap aku sempat menahannya sehingga ia tidak terjatuh.

"terimakasih ya kak" ucap sang wanita sambil menatap wajahku

"iyaa, ya sudah sini aku bantu" akhirnya aku pun menuntun sang wanita sampai didepan pintu, lalu sang wanita mengetuk pintu itu.

Tak lama kemudian seorang wanita dengan menggunakan baju tidur membukakan pintu.

"aduuh, kamu nita jam segini baru pulang. eh kak, maaf ya nita ngerepotin ayo masuk kak" ujarnya sambil membuka pintu lebar lebar.

"Jadi wanita yang aku antar ini bernama nita" gumanku dalam hati sambil masuk kedalam kosan nita.

"silahkan duduk kak" ucap wanita berbaju tidur itu.

" eeh aku langsung pulang aja deh soalnya udah malam" ujarku tak enak.

Aku pun mendekati nita yang duduk lemas di shofa dan berpamitan pulang, namun tiba-tiba nita menyodorkan ponsel nya.

"kak masukin no hp kaka dong" ujar nita

''oh iya" aku pun mengambil ponsel nita dan ku save nomer hp ku di hp nita "ini hp nya, ucapku sambil mengembalikan hp nita.

" makasih ya kak, oya siapa nama kaka?" tanya nita

"namaku gilang, ya sudah kalau gitu aku pulang dulu yah" ujarku.

akhirnya akupun langsung pulang,

ke esokan harinya jam 4 sore ponsel ku berbunyi dan ternyata ada chat dari nomer baru yang masuk.

" hii gilang, ini aku nita yang semalam. makasih yah udah mau nganterin aku" isi chat dari nita

Aku: "ooh iya sama-sama nita"

Nita: "nanti malam kamu ada acara gak?"

Aku: "nanti malam aku free ko, emangnya kenapa?"

Nita: "maen dong kesini, sekalian aku mau teraktir kamu makan"

Aku: "gak usah repot-repot"

Nita: "ayo dong maen kesini, mau yah!"

akhirnya setelah aku pikir-pikir gak ada salahnya juga maen ke rumah nita

Aku: "ya udah deh kalo gitu nanti jam 7 malam aku kesitu"

Nita: "oke aku tunggu"

waktu menunjukan jam 7 malam aku pun sudah sampai didepan kos-kosan nita, ketika aku mematikan mesin motorku, nita langsung membukakan pintu kosan.

"hai.. ayo sini masuk" ucap nita kepadaku

"iya nit" aku pun masuk kedalam kosan nita, namun aku sempat kaget ternyata di dalam sudah ada 4 wanita lagi, yang satu aku sudah tau yang kemarin malam membukakan pintu , namun yang tiga orang lagi aku baru melihatnya.

"kenalin ini teman-teman aku. ini yang semalam diana, yang kaos hitam itu reni, silvi dan yang ini santi" ujar nita memperkenalkan satu persatu temannya.

Diana wanita yang cukup cantik dan bebadan tinggi 165cm itu memiliki ukuran payudara 34b

Reni dia adalah yang paling semok di antara yang lain nya dia memiliki payudara yang berukuran 36b dan memiliki wajah yang manis dengan tinggi badan 160cm.

Silvi wanita cantik ini mempunyai tinggi badan 155cm dengan ukuran payudara 34b.

sedangkan nita mempunyai perawakan yang sama seperti silvi.

Sedangkan santi wanita yang menurutku paling cantik di antara mereka. dia memiliki tinggi badan 165cm kulit putih rambut panjang hidung yang mancung dia terlihat seperti wanita turki, namun dia hanya memiliki ukuran payudara 34b

Setelah aku berkenalan dengan mereka, nita pun mengajak ku keluar menggunakan motor untuk mencari makan.

"Mau makan apa, nit?" tantaku

" kita beli cemilan aja deh, kita ngumpul bareng dikosan aja sama teman-teman ku" jawab nita.

"Jadi itu tuh kos-kosan bukan rumah kamu nit?" tanyaku

" bukan itu kita berempat ngekos bareng, sedangkan si santi rumah nya gak jauh dari sini, dia sering maen kekosan kita" jawab nita

"ooh gitu, pantesan aja pas aku nganterin kamu yang bukain pintu si diana. oya nit, si santi itu kok keliatan nya masih kaya anak sekolah yah?" tanyaku

"iya memang dia masih sekolah, kenapa kamu suka yah sama si santi" ujar nita

"eeh ngga kok" ujarku

"Halaah jangan bohong, kalo suka juga gapapa kok, lagian dia belum punya pacar" ujar nita

" masa sih, kalau kamu udah punya pacar belum?" tanyaku penasaran.

"aku sih udah, kenapa memangnya?" ujar nita

"gak kenapa napa sih, tapi nanti kalo pacar kamu liat kamu jalan sama aku gimana?" ujarku.

"selagi setatus kita masih temenan sih gak masalah" jawab nita dengan santai

sebenarnya aku kecewa karna nita sudah mempunyai pacar, namun aku masih ada kesempatan jika berteman dengannya, aku bisa mendekati santi.

"eeh nit kita mau beli cemilan dimana ini?" tanyaku

"ditoko cemilan itu aja yang deket toko sepatu" canda nita

"oke siap"

kita berdua pun membeli cemilan cukup banyak dan langsung kembali ke kosan nita.

malam itu aku hanya mengobrol dengan mereka, dan tak butuh waktu lama untukku bisa akrab dengan mereka, sampai akhirnya nita pun memasukan ku kedalam grup chat mereka.

Tak terasa waktu sudah jam 22:30.

"eeh aku pulang duluan yah" ucap santi yang sudah ingin pulang.

"nginep aja san" ucap diana

" ngga ah soalnya besok aku sekolah nanti aja kalo libur" ujar santi

"ayo diana anterin aku pulang" ujar santi

"sebentar dong san" ujar diana

" eeh biar gilang aja tuh yang nganterin santi pulang, pulangnya kan sesrah sama santi" ucap nita yang tau kalau aku suka sama santi.

"ooh iya, ayo kalo mau" ujarku penuh semangat.

"gapapa kak nganterin aku pulang" tanya santi

"gak kenapa napa kok, ya udah ayo kita pulang sekarang" ujarku

akupun langsung mengantar santi pulang dan setelah itu aku langsung pulang kerumahku.