Pustaka
Bahasa Indonesia
Penulis
Elvina Mayasari
17.0K
Kata
3
Cerita

Cerita

Permaisuri Naga Langit

696·Elvina Mayasari

Aku dan adik perempuanku, Janila, dipilih secara bersamaan ke Istana Kemara untuk dinikahkan. Kaisar sudah menurunkan perintahnya bahwa siapa pun di antara kami yang bisa melahirkan Naga Langit, dia akan menyerahkan takhta kepadanya. Dalam kehidupan terakhirku, ayah pilih kasih dan menjadikan Janila permaisuri untuk Putra Mahkota Istana Kemara. Sementara itu, aku harus menikah dengan rubah abu-abu berkasta rendah dan hanya menjadi seorang selir. Namun, tidak disangka bahwa suami Janila terinfeksi penyakit serius. Anak yang dilahirkannya adalah anak tikus, menjadikannya bahan ejekan semua orang. Sementara aku, sebagai pihak yang tidak disukai melahirkan sepuluh telur naga dalam dua tahun, masing-masing dengan garis keturunan murni. Salah satunya bahkan tumbuh menjadi Naga Langit yang akan mewarisi takhta kaisar. Karena cemburu, Janila menjadi gila dan akhirnya menikamku hingga tewas. Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari pernikahan yang akan aku dan Janila lakukan. Janila memilih rubah abu-abu, berpikir bahwa dia bisa melahirkan Naga Langit jika menikah dengannya. Namun, dia bahkan tidak tahu bahwa aku bisa melahirkan Naga Langit tidak ada hubungannya dengan rubah abu-abu. Kali ini, dia bahkan tidak bisa melahirkan seekor tikus.

RomansaTamat

Melindungi Anakku Dari Intimidasi Anak Selingkuhan Suamiku

122·Elvina Mayasari

Putraku baru saja pulang dengan luka-luka setelah dirundung oleh Aaron di luar. Wanita simpanan suamiku, yang bernama Luna, bahkan memamerkan foto pra-pernikahannya dengan suamiku, James, di grup WhatsApp kompleks perumahan, memfitnahku sebagai orang miskin yang berpura-pura menjadi dirinya. Aku yang marah meminta pengacara untuk mengirimkan surat perjanjian cerai kepada suamiku, lalu aku menampar wanita simpanan itu, membongkar siapa wanita simpanan yang sebenarnya.

RomansaTamat

Kebahagiaanmu Kutukar Dengan Nyawaku

795·Elvina Mayasari

Pada ulang tahunku yang ke-8, orang tuaku pergi ke luar kota untuk perjalanan bisnis, dan aku merengek agar mereka kembali untuk merayakan ulang tahunku, alhasil mereka mengalami kecelakaan mobil dan meninggal pada hari ulang tahunku. Sejak itu, kakak laki-lakiku sangat membenciku, dia tidak lagi mencintai atau menyayangiku, memberikan semua kelembutan dan cintanya pada adik sepupu kami. Kakak sering bertanya padaku, "Kenapa bukan kamu saja yang mati?" Akhirnya, aku benar-benar mati, menukar nyawaku dengan kebahagiaan Kakak seumur hidup.

KeluargaTamat