Kamu Jenius, Aku Jatuh Cinta

27·ASA

Alana adalah siswi kelas 11 yang terkenal dengan sikap ceria namun sering disebut "kurang pintar" karena nilai akademiknya yang pas-pasan. Ia lebih suka menghabiskan waktu dengan menggambar di buku catatannya daripada memecahkan soal matematika atau menghafal pelajaran sejarah. Meski begitu, Alana tidak pernah merasa rendah diri—setidaknya sampai ia bertemu dengan Ryan, siswa paling pintar di sekolah yang juga ketua tim olimpiade sains. Ryan adalah kebalikan dari Alana: serius, fokus, dan selalu menjadi pusat perhatian karena kejeniusannya. Bagi Ryan, hidup adalah tentang logika dan aturan, sementara Alana menganggap hidup harus dinikmati dengan santai. Pertemuan mereka terjadi ketika Alana diminta mengikuti kelas tambahan demi memperbaiki nilainya, dan Ryan, yang diminta oleh guru, menjadi tutor pribadinya. Awalnya, mereka sering berselisih. Ryan menganggap Alana terlalu malas belajar, sedangkan Alana merasa Ryan terlalu kaku dan menyebalkan. Namun, seiring berjalannya waktu, Ryan mulai melihat sisi lain dari Alana—ketulusan dan semangatnya yang membuat hidup lebih berwarna. Di sisi lain, Alana diam-diam jatuh cinta pada Ryan, tetapi merasa tidak percaya diri karena merasa tidak cukup pintar untuk bersanding dengannya. Masalah mulai muncul ketika rumor tentang mereka beredar di sekolah, membuat Ryan dilema antara reputasinya sebagai siswa teladan dan perasaannya yang mulai tumbuh untuk Alana. Di sisi lain, Alana berjuang untuk membuktikan bahwa meski ia tidak jenius dalam pelajaran, ia bisa menjadi seseorang yang layak diperjuangkan. Dalam perjalanan ini, mereka belajar bahwa cinta tidak membutuhkan logika atau kesempurnaan, melainkan keberanian untuk menerima satu sama lain apa adanya. *Kamu Jenius, Aku Jatuh Cinta* adalah kisah manis tentang bagaimana dua dunia yang berbeda dapat saling melengkapi, dan bagaimana cinta mampu mengubah cara seseorang memandang dirinya sendiri.