Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

2.Sang Pecinta Uang

Mei Shin membuka matanya yang segera disambut dengan senyuman dari kaisar gila.

"Selamat pagi, Shin'r."

Mei Shin hanya memandangnya sambil mengerjapkan matanya tanpa minat. Lelaki itu gemas dengan tingkah sang bayi yang kini telah resmi menjadi istrinya.

Untunglah dia masih seorang bayi. Jika dia sudah dewasa ia pasti akan menerkamnya. Ia harus bersabar menunggunya dewasa.

"Hari ini kamu akan bersama pengasuhmu. Aku harus mengurus kerajaan," ucapnya dengan lembut.

Lelaki itu menggendongnya. Membawanya keluar dari kamar yang luas dan mewah itu. Sinar matahari menerpanya. Lelaki itu menjemurnya di bawah matahari pagi. Setelah merasa cukup dia memindahkan Mei Shin pada pengasuh yang berdiri diam di sampingnya.

Wanita itu menggendong Mei Shin dengan hati hati.

"Jangan biarkan dia di luar terlalu lama."

"Baik, Yang Mulia."

...

Mei Shin menerima suapan makan siangnya dari dayangnya dengan terpaksa. Sangat tidak menyenangkan ketika ia harus memakan makanan khas bayi itu. Tapi selain itu, ia belum bisa memakan makanan lainnya.

Mei Shin terpaksa menelannya dan bersikap seolah olah ia sangat menyukai makanan itu. Mei Shin ingin pulang ke dunianya. Dia sangat merindukan ayam goreng miliknya.

...

Aura mencekam membuat mereka menunduk takut. Tatapan dinginnya membuat siapapun yang melihatnya akan gemetar ketakutan.

Lu Xian Yi duduk di singgasana dengan tatapan dinginnya. Dia adalah seorang Kaisar dari Kerajaan Dewa. Dan mendapat julukan Kaisar Pembunuh karena wajahnya yang sangat tampan melebihi para dewa dan membunuh orang yang mengganggunya tanpa sedikitpun belas kasihan di matanya.

Lu Xian Yi meremas laporan itu dengan sangat erat. Beraninya mereka hendak membunuh istrinya.

Para bawahan menunduk dengan keringat bercucuran merasakan aura pembunuh Lu Xian Yi yang sangat menindas.

"Selesaikan hal ini secepatnya. Bunuh mereka yang merencanakan pembunuhan istriku. Dan tangkap dalang pemberontakan itu dalam keadaan hidup ataupun mati," ucapnya dengan nada dinginnya.

"Baik, Yang Mulia."

...

Lu Xian Yi telah menyelesaikan tugasnya. Kini ia bersama istrinya berjalan jalan di sekitar kerajaan. Dia menceritakan apa saja tentang dunia yang kini menjadi tempat tinggalnya.

Seperti yang pernah Mei Shin baca di novel novel, dunia barunya terdapat ranah dan kultivasi. Juga terdapat cincin penyimpanan yang dapat menyimpan banyak barang. Dan tentu saja banyak binatang kultivator dengan berbagai ranah.

"Saat besar nanti kamu harus memanggilku suami. Aku tidak sabar menunggu kamu dewasa dan memanggilku dengan panggilan sayang darimu."

Mei Shin yang mendengar itu sangat ingin memukulnya hingga babak belur.

Memanggilnya dengan panggilan sayang? Mimpi. Mei Shin tidak sudi memanggil Lu Xian Yi si pria pedofil gila dengan panggilan sayang darinya. Ia harus mempersiapkan semua persiapannya untuk kabur darinya.

Apalagi ia seorang kaisar. Pasti ia akan menggunakan kekuasaannya untuk mencarinya.

Dan Mei Shin harus memikirkan tempat yang aman untuk menyembunyikan dirinya jika ia berhasil kabur nanti.

...

"Ma... ma... ma...."

Hanya kata itu yang baru bisa ia ucapkan.

Hal itu membuatnya sangat kesal. Ia ingin mengucapkan kata-kata kasar kepada Lu Xian Yi. Namun, kata-kata yang dapat di ucapkannya masih terbatas.

Lu Xian Yi tersenyum bahagia melihat Mei Shin yang mulai bisa mengucapkan satu kata. Lu Xian Yi mencium pipinya gemas.

Mei Shin kesal pria ini selalu menciumnya. Dia benar benar seorang pedofil gila! Mei Shin jadi takut ia akan diterkam saat usianya belum dewasa.

Memikirkan hal itu membuatnya merinding ia harus secepatnya pergi dari sini.

...

Mei Shin tidak bisa tidur karena ia telah banyak tidur tadi siang. Lu Xian Yi menatapnya dengan tatapan bertanya.

"Mengapa Shin'r belum tidur?"

Mei Shin hanya diam.

Lu Xian Yi menghela nafas. Lu Xian Yi memberinya mainan, namun Mei Shin hanya meliriknya tanpa minat. Yang benar saja, dia tidak mungkin memainkan mainan untuk seorang bayi. Dia tidak akan pernah menyentuh mainan itu. Tidak akan.

"Shin'r tidak menyukainya? Kalau begitu apa yang Shin'r inginkan?"

Mei Shin yang mendengar pertanyaan itu sontak melihat cincin penyimpanan yang tersemat di jari Lu Xian Yi yang pastinya banyak barang berharga didalamnya lalu Mei Shin memegang cincin yang berada di jari Lu Xian Yi. Tentu saja uang sangat penting jika ia ingin pergi dari Lu Xian Yi. Dan dia adalah seorang gadis yang tidak bisa hidup tanpa uang.

Lu Xian Yi yang mengerti maksud istri kecilnya terkekeh.

Penglihatan istrinya sangat bagus. Itu adalah salah satu cincin penyimpanan yang ukurannya mengikuti jemari pemakainya sehingga nyaman digunakan. Itu adalah cincin kesayangannya.

"Baiklah aku akan memberikannya kepada Shin'r."

Lu Xian Yi melepas cincinnya dan memakaikannya di jari Mei Shin. Seketika, ukuran cincin itu mengecil menyesuaikan dengan jari Mei Shin. Mei Shin terkekeh senang membuat Lu Xian Yi tertegun mendengarnya.

Lu Xian Yi tersenyum.

Sepertinya istrinya sangat menyukai uang. Dimasa depan, Lu Xian Yi berjanji akan memberikan Mei Shin lebih banyak uang. Dan Lu Xian Yi berjanji akan sangat memanjakannya.

...

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel