Bab 16
Bab 16
Bi Lina memeluk pundaknya sambil berkata dengan sombong, "Aku memang memandang rendah kamu, kenapa? Kamu tidak izinkan aku bicara?"
"Teman kuliah mana yang tidak tahu jika kamu menjadi menantu yang tinggal di rumah mertua setelah menikah? Kamu tidak sanggup membeli makan sewaktu kuliah dan setelah lulus makan nasi lembek, kamu seorang sampah dan masih berani meminta bantuanku? Siapa memangnya dirimu!"
Hati Ye Chen sudah merasa marah.
Orang tidak mengangguku maka aku tidak akan mengganggunya, Bi Lina benar-benar keterlaluan kali ini!
Tepat pada saat ini, ponselnya menerima pesan teks dari Tang Sihai, "Tuan muda, Shangri-La adalah milik Grup Ye kita. Shangri-La di Jin Ling hanyalah salah satu dari lebih 100 Shangri-La milik kita."
Mata Ye Chen menyusut!
Shangri-La adalah milik keluarga Ye?
Dia tanpa sadar membalas pesannya, "Kamu tidak sedang menipuku bukan?"
Tang Sihai berkata, "Penanggung jawab Shangri-La di Jin Ling bernama Chen Zekai, nomor teleponnya adalah 155..., kamu telepon dia maka dia akan membereskan semuanya."
"Baik."
Bi Lina sangat kesal ketika melihat Ye Chen terus menunduk membaca pesan teks.
Dia merasa dirinya anjing lemah maka tentu saja dia ingin mendengar suara gonggongan anjing.
Tapi dia tidak menyangka, Ye Chen tidak mengatakan apa-apa.
Sepertinya, ketua kelas miskin semasa kuliah dulu masih saja tetap miskin sekarang, dia tetap tidak ada reaksi meskipun dimarahi.
Maka dia menambah emosinya dan berkata dengan dingin, "Oh, ketua kelas, kamu sangat bisa bersabar!"
"Oh ya, aku dengar kamu telah menikah dengan bunga kampus kita Xiao Churan selama tiga tahun dan masih belum bisa naik ke ranjangnya, apakah bunga kampus Xiao Churan punya selingkuhan lain? Jangan-jangan kamu hanya menjadi suami kecilnya saja? Hahaha!"
Ye Chen mengerutkan alisnya.
Dia bukan hanya menghinanya tapi masih menghina istriku?
Bi Lina, kamu cari mati sendiri!
Maka, dia segera menelepon Chen Zekai, penanggung jawab Shangri-La, dia melihat Bi Lina dan berkata dengan datar, "Aku ingin bertanya kepada penanggung jawab kalian, bagaimana Shangri-La merekrut karyawan, bahkan kamu yang mulutmu penuh kotoran juga bisa direkrut!"
"Kamu berani memarahiku? Kamu sudah bosan hidup!" Bi Lina segera emosi dan berteriak dengan satpam yang ada di sisinya, "Dia datang mencari masalah, pukul dia!"
Pada saat ini, telepon Ye Chen sudah terhubung.
"Halo, siapa."
Di dalam telepon terdengar suara pria yang tegas.
Suara Ye Chen terdengar dingin, "Kamu Chen Zekai bukan? Aku adalah Ye Chen, ada di depan pintu Shangri-La sekarang, aku beri kamu waktu satu menit untuk datang ke sini, jika tidak maka kamu pergi dari Shangri-La!"
Pria yang ada di ponsel yang nada suaranya terdengar galak tadi segera panik, "Tuan... tuan muda? Anda sungguh ada di pintu Shangri-La?"
Ye Chen berkata dengan dingin, "Kamu masih ada waktu 50 detik!"
Orang itu sangat takut sekali dan berkata, "Anda tunggu sebentar, aku akan datang sekarang!"
Bi Lina merasa lucu mendengar kata-kata Ye Chen, dia mencibir, "Ye Chen, tidak diduga kamu begitu bisa membual? Apakah kamu tahu identitas Manajer Chen? Dua orang teratas di Shangri-La juga tidak berani berlagak di depan Manajer Chen, apakah kamu pikir bisa membohongiku dengan pura-pura menelepon?"
Ye Chen berkata dengan datar, "Kamu tunggu 30 detik lagi dan akan tahu apakah aku menipumu atau tidak!"
Bi Lina tertawa terbahak-bahak, "Baiklah, ketua kelas Ye, aku akan temani kamu tunggu selama 30 detik! Oh tidak, aku akan menemanimu selama 30 menit! Jika dalam 30 menit dan Manajer Chen kami belum datang maka aku jamin akan merobek mulutmu! Aku lihat apakah kamu akan membual lagi kelak! Hahaha! Benar-benar konyol!"
Dua puluh detik.
Seorang pria paruh baya yang memakai jas kelas atas berlari terburu-buru.
Dia adalah anjing keluarga Ye, anjing yang punya kekuasaan besar.
Sejak dia berkuasa di Jin Ling dan menjadi penanggung jawab Shangri-La, maka dia merupakan salah satu orang yang paling dikagumi di Jin Ling, mana pernah sepanik ini?
Tapi, dia tidak bisa tidak panik, karena dia bahkan tidak pernah mimpi jika tuan muda akan datang di Shangri-La yang dia pegang...
Bi Lina masih ingin terus menghina Ye Chen tapi dia melihat satu per satu satpam melihat belakangnya maka dia segera menjadi kaget.
Ada saat ini, dia melihat ke arah Ye Chen dengan kaget, "Ini... bagaimana mungkin..."
"Yang mana Tuan Ye Chen?!"
Suara Chen Zekai terdengar bergetar.
Orang yang ada segera melotot, Direktur Chen yang bisa membuat Jin Ling bergetar dengan hentakan kakinya terlihat sangat panik saat ini, bahkan suaranya juga berubah!
Ye Chen berkata pada saat ini, "Aku!"
Chen Zekai segera berlari ke depannya dan berkata dengan hormat, "Tuan..."
Sebelum dia selesai bicara, Ye Chen segera berkata, "Direktur Chen, ada kata yang tidak boleh dikatakan di luar."
Chen Zekai ketakutan sampai menggigil begitu dia mendengarnya.
Sial, dia benar-benar bodoh! Identitas tuan muda pasti sangat rahasia. Dirinya bahkan hampir keceplosan, dia mana sanggup menahan kesalahan ini jika tuan muda menyalahkannya?
Maka dia segera mengganti sapaannya tapi tetap berkata dengan penuh hormat, "Tuan Ye, selamat datang ke Shangri-La kami, silakan bicara di kantorku."
Bi Lina sudah bengong karena terkejut, dia tidak bisa menerima kenyataan tapi semua ini terjadi di depan matanya.
Siapa sebenarnya Ye Chen ini? Manajer besar Shangri-La bahkan hormat padanya?
Dia masih mencibirnya tadi, dia tidak akan dendam bukan?