Bab 10 Transplantasi

Bab 10 Transplantasi

Akhir pekan, Yue An pulang ke rumah Song.

Dia tidak bersemangat untuk menjenguk Song Miao Miao, kepulangannya hanyalah untuk mengambil barang terakhir yang ia tinggalkan di rumah.

Ayah kandungnya sibuk bekerja jadi tidak pulang, di rumah ini selalu ada ibunya dan Song Miao Miao.

Saat dirinya selesai merapikan barang di kamarnya, ia menyeret keluar koper. Ia mendengar dari ruangan sebelah yaitu kamar Song Miao Miao ada teriakan histeris.

"Meski memang tidak menginginkan anak, kamu juga tidak boleh kehilangan rahim!" suara Wang Xiao Mei.

Ibu kandung Song Miao Miao, ibu tiri Yue An.

"Ibu! Kamu sudah mengatakannya berapa kali. Urusanku tidak perlu kamu urusi, aku bisa kira-kira!" suara tidak senang Song Miao Miao.

"Kamu punya perkiraan apa? Seorang wanita, bahkan kesempatan untuk menjadi seorang ibu pun tidak ada!"

"Siapa bilang tidak ada kesempatan menjadi ibu? Ibu, Jin Nian sudah bilang bahwa ia akan menyuruh Song Yue An si wanita jelata itu mentranplantasikan rahimnya untukku." Suara mendehem Song Miao Miao, berkata dengan bangga, "Anak ini awalnya memang bukan milik Jin Nian, tentu saja tidak boleh dilahirkan! Jika tidak ada anak, maka bisa mencelakai Song Yue An, dan aku bisa mendapatkan rahimnya. Dalam satu langkah bisa mendapatkan tiga keuntungan! Setelah aku melahirkan Jin Nian, aku bisa melahirkan banyak anak!"

Wang Xiao Mei terkejut, "Benarkah? Apakah Song Yue An menyetujuinya?"

"Emangnya apa gunanya jika dia tidak setuju. Karena dia telah mencintai Jin Nian begitu lama, Jin Nian menyuruhnya tranplantasi rahim, apa dia berani menolak?"

"Aku takut wanita jelata itu melakukan hal tidak tidak!"

"Tenang saja! Beberapa tahun ini, sejak kapan ia berhasil menjatuhkan aku? Biasanya ia selalu membuat masalah untuk dirinya sendiri. Hahahahaha……"

Mendengar suara tawa yang mengerikan itu, Yue An yang berdiri di luar merasa seluruh badan kedinginan.

Song Miao Miao, beraninya kamu demi mencelakaiku, bahkan rela membunuh anakmu sendiri dan melepaskan rahim……

Kenapa kamu begitu kejam!

Dia masih teringat jelas, terakhir kali ia melakukan ultrasonografi, anaknya telah 15 minggu, sudah berbentuk manusia……

"Uweekkk……"

Dari lambung tiba-tiba mengeluarkan rasa yang tidak bisa tertahankan. Yue An memegang dinding, muntah dengan sangat menderita.

Suara ini membuat terkejut ibu anak di kamar sebelah, Wang Xiao Mei dan Song Miao Miao pun berjalan keluar heran.

"Song Yue An? Sejak kapan kamu pulang? Untuk apa kamu berdiri di depan pintu kami?" Song Miao Miao tidak menduga, sekilas ia merasa panik.

Dasar anak bajingan ini, apakah ia telah mendengar perbincangan antara dia dan ibunya?

Wang Xiao Mei pergi merebut koper di tangan Yue An, membuka isi di dalamnya dan menjatuhkannya, "Diam-diam pulang, pasti ingin mengambil barang rumah kita!"

Barang di dalam kopernya bukan baju, juga bukan barang berharga, melainkan lembaran-lembaran kertas surat.

Karena sudah lama, kertas-kertas itu pun menguning, tapi setiap lembar tertulis dengan penuh.

Itu semua adalah naskah yang ia tulis untuk mengungkapkan perasaannya kepada Mu Jin Nian.

Yue An menghela nafas, berdiri, dengan datar menatap Song Miao Miao, "Aku sudah dari tadi pulang, yang sudah seharusnya kudengar sudah kudengar. Song Miao Miao, kamu dulu tidak seperti itu, kenapa sekarang berubah menjadi begitu kejam? Itu adalah sebuah nyawa, kenapa kamu begitu tega melukainya!"

Song Miao Miao melipat lengannya, melangkah ke depan, menyipitkan mata dan berkata suram, "Siapa suruh kamu merebut Mu Jin Nian! Kamu jelas tahu bahwa aku menyukainya sejak kecil, tapi kamu masih sekali demi sekali mengungkapkan perasaanmu kepadanya! Maka aku akan menunjukkannya padamu, siapa pun yang merebut lelaki ku akan memiliki akhir seperti apa!"

"Tapi kamu tahu bahwa dia tidak pernah menatapku serius!"

"Itu karena kamu bodoh! Kamu ini anak di luar nikah, kamu tidak pantas menerima tatapannya, apalagi cintanya! "