Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Panen

"Dua batu spiritual untuk satu kantong penyimpanan berdiameter satu meter." Seorang penjual gemuk langsung berbicara saat menemukan Ye Chen sedang melihat-lihat jualan kantong penyimpanannya.

Ye Chen tampak sedikit mengerutkan keningnya dan bertanya, "Apakah ada yang memiliki ruang lebih besar?"

"Lebih besar?"

Penjual itu melihat Ye Chen lagi, dan saat melihat Ye Chen tidak memiliki satupun kantong penyimpanan di tubuhnya, senyum muncul di wajahnya. "Aku memiliki yang berdiameter lima meter, apakah kamu menginginkannya?"

"Coba aku lihat."

Penjual itu mencari-cari dan kemudian kantong kuning gelap, sama seperti yang lainnya muncul.

"Berdiameter lima meter jauh lebih mahal daripada yang dua meter, jadi itu di jual dua puluh batu spiritual." Kata penjual gemuk itu sambil menyerahkan kantong penyimpanan kepada Ye Chen.

Dua puluh batu spiritual?

Ye Chen segera tahu bahwa dia sekali lagi dimanfaatkan, tapi dia tidak berniat untuk membelinya dan mulai melihat-lihat kantong penyimpanan di tangannya. Tapi dia tidak menemukan hal yang berbeda, itu sama seperti yang lainnya, bentuknya terbuat dari kulit lembu berwarna kuning gelap dan kasar.

"Bagaimana aku tahu jika di dalamnya memiliki ruang lima meter?" Ye Chen bertanya dengan polos.

"Periksalah!" Di sisi lain, penjual merasa aneh, dan melihat Ye Chen dengan bingung.

"Yah, sebenarnya aku tidak tahu cara memeriksanya." Dengan ekspresi malu dan polos, Ye Chen yang mulai menggaruk kepalanya dengan senyum bodoh berkata.

"Apakah kamu tidak tahu?" Kali ini penjual itu yang merasa bingung, tapi kemudian dia menyadari sesuatu dan tersenyum lebar.

"Bagaimana jika aku mengajarimu dengan tambahan 5 batu spiritual?

Merampok!

Ye Chen hampir berteriak pada penjual gemuk itu, tapi dia masih berpura-pura bodoh, dan berkata, "Tidak masalah dengan dua puluh lima atau bahkan tiga puluh batu spiritual. Masalahnya adalah, bagaimana jika kamu tidak bisa mengajariku dengan baik? Pada saat itu, apakah aku harus tetap membayarnya juga?"

"Jangan khawatir, cara membukanya benar-benar sangat mudah." Penjual itu tersenyum percaya diri dan mulai mengajari Ye Chen cara membukanya.

Memang benar, cara membukanya tidak terlalu rumit, itu hanya menyuntikkan kesadaran spiritual kedalam kantong penyimpanan sambil meramalkan beberapa kata mantra. Tentu saja tidak sulit bagi Ye Chen untuk membukanya, tapi dia berpura-pura tidak bisa melakukannya, dan berdiri di depan penjual lebih dari setengah jam.

"Sial! Apakah kamu benar-benar bodoh!? Bagaimana kamu bisa berlatih sampai ke pelatihan qi tingkat pertama jika membuka kantong penyimpanan saja tidak mampu!" Penjual itu mulai tidak sabar, dan berteriak kepada Ye Chen.

Ye Chen sendiri, dia hanya bisa menggaruk kepalanya dan tersenyum bodoh seperti orang yang benar-benar idiot.

"Saudaraku, kamu sudah berjanji untuk mengajariku. Jadi--"

"Pergi, pergi! Jangan menggangguku lagi, kamu idiot!" Penjual itu mulai tidak sabar dengan kebodohan Ye Chen dan mengusirnya dengan keras.

"Baiklah..." Ye Chen tampak kecewa dan pergi dengan wajah lesu.

Sampai akhirnya dia berjalan jauh dari penjual gemuk sebelumnya, ekspresi wajah Ye Chen kembali. Kemudian memasuki sebuah gang sempit dan mengambil kantong penyimpanan berwarna kuning gelap dengan wajah tersenyum.

"Kamu ingin membodohiku, Ye Chen? Kamu masih terlalu muda." Ye Chen menyeringai dan mulai membuka kantong penyimpanan seperti yang di ajarkan.

Wow

Pada saat itu juga, semua isi dalam kantong penyimpanan dari pria yang akan menjadikan Ye Chen sebagai murid keluar semua.

Ye Chen, yang untuk pertama kalinya mencoba dan berhasil mengeluarkan isinya tersenyum malu, dan melihat bahwa barang-barang pria tanpa nama itu sebenarnya cukup banyak. Tapi dia tidak memeriksa untuk saat ini, dan mulai memasukkannya satu persatu sebelum akhirnya menjadi mahir menggunakan kantong penyimpanan.

Kemudian mencari beberapa penginapan termurah untuk sementara waktu, dan berhasil menyewa sebuah penginapan dengan hanya satu kamar dan satu tempat tidur berharga satu batu spiritual sebulan.

Memeriksa kedua kantong penyimpanan menggunakan kesadarannya, Ye Chen menemukan bahwa kantong penyimpanan orang tua di masa lalu sebenarnya memiliki ruang sepuluh meter persegi. Sedangkan pemuda berbaju putih memiliki ruang satu meter lebih banyak.

Dari barang-barang orang tua di masa lalu, Ye Chen juga menemukan beberapa botol giok, ramuan dan formula latihan yang sama sekali tidak di kenalnya. Selain itu, ada juga sekitar tujuh puluh batu spiritual, dan menjadikannya orang kaya dalam semalam.

Mengeluarkan buku serta botol giok, Ye Chen menemukan bahwa buku itu sebenarnya formula latihan lengkap bertipe api, air dan logam. Dimana satu formula latihan itu bisa di gunakan untuk berlatih sampai penyempurnaan qi agung, atau 12 pelatihan qi.

Menurut harga yang Ye Chen ketahui dari transaksi di pasar sebelumnya, seharusnya satu formula ini bisa terjual sebanyak tiga puluh sampai empat puluh batu spiritual. Tanpa di duga, pria tua yang tidak pernah menyebutkan namanya di masa lalu ternyata cukup kaya.

Ye Chen merasa puas, dan mulai melihat pil dalam botol dan menemukan enam pil berwarna biru muda, serta tiga pil berwarna merah. Tujuh pil berharga, tapi dia tidak tahu apa nama dan kegunaannya.

Mengesampingkan hal-hal yang tidak dia ketahui, Ye Chen memeriksa tas penyimpanan pria berbaju putih, dan menemukan salah satu buku yang menarik perhatiannya. Itu adalah teknik berpedang yang diberi nama Pengendalian Pedang Cepat.

Membaca isi buku untuk sementara waktu, Ye Chen akhirnya menyadari bahwa alasan kenapa dia tidak bisa menggunakan pedang hitam kecil karena dia tidak memiliki kesadaran di dalam pedang.

Menurut instruksi dari dalam buku, jika dia ingin mengendalikan pedang tersebut, dia harus mencetak kesadaran jiwanya kedalaman pedang. Sedangkan bagaimana cara melakukannya, semua tata caranya tertulis lengkap dalam buku.

"Akhirnya menemukan teknik bertarung yang layak!" Ye Chen sangat gembira setelah mendapat buku itu, tapi dia tidak segera mempelajarinya, dan memeriksa hal-hal berharga lainnya.

Tapi dia tidak menemukan sesuatu yang lainnya, selain lima puluh batu spiritual, tujuh pil berwarna putih dan empat pil berwarna biru yang juga tidak dia ketahui kegunaannya, yang tersisa hanyalah barang biasa seperti pakaian, makanan dsb.

"Baiklah, sekarang memeriksa pedang kecil." Ye Chen menoleh ke dadanya untuk melihat pedang kecil, dan akhirnya dia juga menemukan kalung hitam lainnya.

"Benar juga, sejak aku berlatih, sepertinya aku belum pernah memeriksa kalung ini. Mari lihat, apakah ada rahasia di dalamnya?" Ye Chen mengambil batu hitam kecil itu dan memeriksanya.

Pertama dia mencoba untuk menyuntikkan energi spiritual, tapi tidak memberikan efek apapun. Menggunakan kesadaran spiritual, Ye Chen merasa jiwanya mulai tersedot dan buru-buru menarik kesadarannya dengan ketakutan. Tapi dia tidak bisa menariknya kembali.

Dia mulai panik dan tidak tahu apa yang terjadi, tapi beberapa saat kemudian batu itu bersinar dengan cahaya terang dan terbang kearah keningnya.

Wajah Ye Chen berubah, tapi kecepatan batu itu sangat cepat, dan sebelum dia sempat bereaksi, batu hitam itu memasuki kening diantara kedua alisnya. Sesaat kemudian rasa sakit dari jiwanya datang, rasa sakit itu sangat menyakitkan hingga dia bahkan tidak bisa berteriak.

Seolah-olah jiwanya terkoyak dan keluar dari tubuhnya secara paksa, kesadaran Ye Chen mulai kabur dan dia tidak tahu lagi apa yang terjadi.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel