Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

TERNYATA MEREKA AKAN SEGERA MENIKAH

?Sebelum membaca, jangan lupa subcribe dan follow, ya.? 

______

Aku berjalan pelan sambil mengendap, ruangan rumah ini seperti kosong tidak ada penghuninya. Aku lantas mencari Mas Danu di seluruh ruangan.

Samar-samar aku mendengar bisikan suara dari arah kamar tamu, aku pun dengan penasaran langsung berjalan pelan ingin mengetahui siapa yang mengobrol dan apa yang mereka tengah obrolkan.

Setelah sampai di depan pintu kamar ruang tamu, rupanya yang tengah mengobrol Mas Danu, Ibu dan juga Laras. Aku pun lantas mengintip dan langsung menempelkan daun telinga, untung saja ada sedikit celah jadi aku bisa mendengarnya.

[Mas seharusnya tadi kamu ceraikan saja si Syifa, kenapa kamu tidak mau dan malah menyebut masih mencintainya? Bukankah kamu bilang sudah tidak cinta lagi pada Syifa?] dengkus Laras pada Mas Danu. Ternyata mereka tengah membicarakan aku.

[Iya nih, kamu itu jadi lelaki kok bo*doh banget. Seharusnya kamu langsung ucap talak tiga supaya Syifa bisa pergi dari rumah ini. Lagi pula semua sertifikat atas namamu semua,] timpal Ibu mertua mengompori Mas Danu.

[Danu tidak mau menceraikan Syifa Bu, karena masih butuh dia. Coba Ibu fikir, masak, membersihkan rumah dan lain-lain 'kan itu selalu Syifa yang kerjakan,] sahut Mas Danu sambil memegang kepalanya.

[Itu gampang, 'kan kamu bisa mencari asisten rumah tangga, lagi pula tinggal bayar gaji saja. Apalagi gaji kamu sebagai PNS sebesar sepuluh juga rupiah,  apa susahnya?] ucap Ibu memprovokasi. Ternyata gaji Mas Danu sebesar itu dan dia hanya memberikan aku satu juta rupiah saja dan selebihnya pasti untuk wanita tidak tahu diri itu.

[Nyari pembantu susah Bu, lagi pula sekarang-sekarang ini aku tidak mau mengeluarkan uang hanya demi membayar pembantu. Buang-buang duit, lebih baik Syifa yang mengerjakan. Apalagi 'kan sebentar lagi Danu dan Laras akan segera menikah dan butuh biaya banyak,'' ucap Mas Danu pada Ibunya.

Ternyata tanpa diduga mereka akan merencakan sebuah pernikahan, aku jadi berfikir bagaimana caranya supaya pernikahan tersebut gagal dan membuat mereka mati perlahan.

Enak saja mau jadikan aku pembantu di rumah ini, aku sama sekali tidak sudi dan lagi pula semua harta Mas Danu, akan aku pastikan jadi milikku karena anak-anakku pasti membutuhkan suatu saat nanti.

Silahkan saja kalian menikah tanpa sepengetahuanku, aku sama sekali tidak perduli dan tidak akan menghalanginya. Tapi lihat saja nanti, aku akan beraksi dan kalian semua tidak akan menyangka bahwa seorang Syifa tidak pernah akan kalah oleh kalian.

[Betul juga Mas, sebentar lagi juga 'kan kita menikah. Lebih baik Syifa jangan tahu bahwa kita punya hubungan dan akan segera menikah tanpa sepengetahuannya. Tapi sepertinya Syifa sudah sangat curiga, buktinya tadi dia malah seperti tidak menyukaiku,'' lirih Laras, aku yang mendengar merasa jengkel.

[Tidak mungkin Syifa tahu, yang penting kita selama di rumah ini jangan memperlihatkan kalau kita sudah mengkhianatinya. Bukankan mulai hari ini kamu menginginkan tinggal di sini?] ujar Mas Danu pada Laras.

Laras ternyata akan tinggal di sini, aku menyunggingkan senyuman mendengar ucapannya.

[Iya Mas, aku ingin menjadi nyonya di rumah dan ingin menyingkirkan Syifa karena aku sangat tidak mau berpura-pura baik lagi padanya,] sahut Laras.

[Terserah kamu mau melakukan apa, yang jelas kamu harus tetap baik-baikin Syifa dulu biar dia tidak curiga] ujar Mas Danu memperingati Laras, dia pun lantas menganggukkan kepala.

[Lalu, bukankah kamu punya semua sertifikat dan semua tabungan? Kamu simpan di mana semua aset itu?]  tanya Ibu. Akhirnya ucapan itu jawabannya aku aku ketahui semuanya.

[Ada di dalam gudang, semua aset aku simpan di brankas dan paswordnya tanggal lahir Laras.] ucap Mas Danu memberitahu.

Akhirnya terbongkar juga di mana sertifikat itu, aku pun tersenyum mendengarnya dan sekarang aku akan melangkah segera ke gudang untuk mengambil sertifikat.

Tapi tunggu, aku mendengar suara langkah kaki dari arah belakangku. Aku pun lantas menatap ke belakang, rupanya ......

_____

Bersambung .....

Siapa yah yang ada di belakang Syifa? mengganggu saja. Padahal Syifa akan segera beraksi.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel