Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 9 Menyelamatkan Orang

"Xiao Shun!" teriak Yao Cen tanpa sadar dan ingin menghentikan Xiao Shun, tetapi tangannya hanya menangkap angin. Dia melihat Xiao Shun masuk ke dalam lautan api tanpa ragu.

Liu Yunxiang dan Yao Jianguo pun tercengang.

"Dia... dia mencari mati?" gumam Yao Jianguo.

Liu Yunxiang marah lagi. "Benar-benar manusia sampah tak berotak. Baru diomel sedikit sudah tidak tahan. Huh, baguslah kalau dia mati. Tidak perlu bercerai lagi."

Namun, Yao Cen malah menangis dan merasa sakit hati. 'Kenapa Xiao Shun berpikiran pendek?!'

Aksi Xiao Shun pun mengejutkan orang lain. Petugas pemadam kebakaran segera berteriak, "Semuanya pergi!"

"Tidak! Putriku... putriku masih di dalam! Tolong selamatkan dia!" Seorang pria berpakaian mahal berdiri di depan tempat kebakaran sambil menangis. Bagaimana petugas kebakaran menyeretnya, dia tidak mau pergi.

"Tolong dia, tolong dia!"

"Tuan, tolong pergi secepat mungkin!"

Petugas pemadam kebakaran cemas. Tadi seseorang sudah bergegas masuk. Jika pria ini masuk lagi, berarti bertambah satu nyawa.

Saat ini kerumunan tiba-tiba berseru.

"Ya Tuhan, lihat!"

"Wah, dia keluar!"

Semua orang menoleh dan melihat seseorang menggendong seorang pria paruh baya keluar.

Tempat itu seketika ricuh.

Pada saat ini, ketika tim penyelamat tidak berdaya, pemuda yang terlihat biasa itu berhasil menyelamatkan orang.

Staf medis dan penyelamat tercengang dan menghentikan pekerjaan mereka.

Orang yang keluar tentu adalah Xiao Shun. Dia menggendong sopir truk tangki yang pingsan. Saat ini, sopir benar-benar hangus dan luka-lukanya menyeramkan.

Semua api ditahan oleh Xiao Shun seolah ada penghalang tak terlihat.

Xiao Shun, yang berjalan selangkah demi selangkah sambil menggendong sopir, seperti dewa yang turun dari bumi.

"Ya Tuhan..." Yao Cen menutup mulutnya dengan tak percaya. Kedua mata berbinar. Dia pikir Xiao Shun masuk untuk bunuh diri, ternyata untuk menyelamatkan orang.

Berhasil pula!

"Luka bakarnya lebih dari 70% dan parah. Anggota tubuh bagian bawah paling parah, tapi jangan diamputasi. Aku sudah menstabilkan cederanya, tinggal dioperasi. Kenapa masih diam? Cepat selamatkan!" teriak Xiao Shun. Saat menyelamatkan sopir, dia terus memompa energi sejati ke dalam tubuh sopir melalui tangannya.

Menggunakan energi sejati untuk menstabilkan cedera serius sopir.

Tim medis segera sadar dan mengambil alih pasien.

"Ingat, jangan diamputasi. Dia masih bisa diselamatkan."

Mendengarkan kata-kata Xiao Shun, staf medis mengangguk lalu buru-buru mendorong pasien ke dalam ambulans. Setelah memeriksa, mereka terkejut.

Seperti kata Xiao Shun. Meskipun sopir mengalami luka bakar yang parah, organ dalamnya cukup baik. Semua luka hanya luka kulit, seolah ada energi yang mempertahankan nyawanya. Jika diselamatkan tepat waktu, dia sama sekali tidak perlu diamputasi.

"Mujizat. Cepat, mulai selamatkan! Segera lajukan ambulans!" ucap dokter, kemudian ambulans segera membawa sopir pergi.

Xiao Shun menghela napas lega. Sisanya tidak dia perlu pusing lagi. Ketika dia hendak berbalik dan pergi, pria yang menangis tadi seolah melihat harapan. Dia mendekat dan memeluk kaki Xiao Shun.

"Pahlawan, jangan pergi... Putriku masih di dalam, tolong selamatkan dia."

Pria ini mengenakan jas mewah yang berharga mahal. Saat ini dia menangis hingga beringus dan jelas sudah mendekati frustrasi.

Tim medis pun tidak melarangnya lagi. Mereka juga ingin tahu apakah pria di depan ini bisa menciptakan mujizat lagi.

"Oke, lepaskan aku."

Selesai berbicara, Xiao Shun memejamkan mata. Pria itu segera melepaskan tangannya dan menatap Xiao Shun dengan penuh harap.

Insting yang besar seketika menyelimut tempat kebakaran. Xiao Shun mencari dengan cepat.

Akhirnya dia merasakan seorang gadis di dalam mobil Bentley yang berada di pinggir lautan api. Dia sudah pingsan dan sepertinya tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi.

Tidak... masih ada sedikit napas. Bisa diselamatkan!

Xiao Shun membuka matanya kemudian berteriak, "Tim penyelamat ikut aku dan bawa pistol air." Lalu, dia berlari menuju gadis itu diikuti oleh beberapa staf penyelamat.

Setelah tiba di pinggir tempat kebakaran, terlihat sebuah mobil Bentley hitam sedang dilahap oleh si jago merah. Seorang gadis pingsan di jok samping kemudi. Tim penyelamat segera membidik mobil, tetapi air hanya sedikit.

Kalau tunggu api padam, gadis itu pasti mati.

Semua orang tengah merasa cemas ketika Xiao Shun bergegas ke dalam lagi. Energi sejati melingkupinya dan menahan api di sekitar. Dia bergegas ke depan mobil, bahkan tempat kebakaran membuka jalan untuknya seperti ditiup angin.

Tim penyelamat segera ikut dan memperlihatkan ekspresi sulit ketika tiba di depan mobil.

Melalui pecahan kaca, terlihat kaki gadis kecil itu terjepit rangka baja yang telah berubah bentuk. Pasti disebabkan oleh kecelakaan mobil yang terjadi saat ledakan.

"Bagaimana? Sekarang sudah terlambat!"

"Cepat, cepat, di mana alatnya?"

"Tidak bisa, tidak bisa dibuka!"

Beberapa penyelamat mengepung di depan mobil, tetapi tidak ada yang bisa mereka lakukan. Pada saat ini, kematian semakin dekat. Lokasi kebakaran dapat meledak lagi kapan pun.

Xiao Shun berkata dengan dingin, "Kalian menyingkir, biar aku saja."

Dia benar-benar ingin mengatakan bahwa jika mereka tidak mengikutinya dan mendorongnya pergi tadi, dia sudah menyelamatkan gadis ini dari tadi.

Semua orang dengan cepat menyingkir. Xiao Shun melangkah maju, memegang rangka baja panas dengan tangan kosong, kemudian dia mematahkan rangka baja dengan tangan kosong.

Semua orang terkesiap karena terkejut.

Xiao Shun tampaknya biasa saja. Dia menggendong gadis itu dan berkata tanpa melihat ke belakang. "Ikut aku."

Beberapa penyelamat itu seketika curiga bahwa merekalah yang diselamatkan.

Mereka merasa seperti mimpi ketika keluar dari tempat kebakaran bersama Xiao Shun dalam kondisi baik-baik saja.

Membuka rangka baja dengan tangan kosong, bahkan rangka baja yang panas dengan suhu pembakaran ribuan derajat. Apakah ini manusia?

"Cepat selamatkan."

Xiao Shun menyerahkan gadis itu kepada tim medis, lalu dia duduk bersila di samping untuk memulihkan energi sejati yang terkuras. Memasuki medan api sebanyak dua kali menghabiskan tenaga yang tidak sedikit.

Tim medis segera menyelamatkannya. Ayah gadis itu buru-buru berterima kasih kepada Xiao Shun dan menunggu di samping ambulans.

Dapat dilihat bahwa lengannya juga terbakar, tetapi dia tidak menyadarinya dan hanya memperhatikan anaknya saat ini.

Gadis itu dalam keadaan koma, staf medis segera menyelamatkannya dengan sengatan listrik.

Tetapi seiring berjalannya waktu, keringat di dahi dokter menjadi semakin banyak. Setelah resusitasi jantung gagal, dia menghela napas tanpa daya.

"Kami sudah berusaha. Pasien menghirup terlalu banyak gas dan paru-parunya terbakar."

"Apa?"

Pria yang menunggu di pintu langsung merasa hancur. Setelah akhirnya putrinya diselamatkan, dokter bilang bahwa dia telah berusaha. Ini adalah siksaan.

"Tuan, kami juga tak berdaya. Maaf..."

Dokter melangkah keluar dari ambulans dan menggeleng tanpa daya. "Lebih baik obati luka di tanganmu terlebih dahulu. Kalau menundanya akan menjadi semakin parah."

"Tidak, aku tidak percaya!"

Pria itu berkata dengan suara serak. "Aku punya uang. Aku punya banyak uang, kalian pasti bisa menyelamatkan putriku!"

Kemudian, dia mengeluarkan dompetnya dan kartu hitam mengilap.

Rata-rata orang yang memiliki kartu ATM hitam itu kaya. Pria ini pasti konglomerat di Kota Jianghai, atau bahkan di seluruh Provinsi Jiangnan.

"Ini bukan masalah uang, tapi ketidakmampuan kami," ucap dokter itu tidak berdaya.

Pria itu bagaikan disambar petir. Dia berjongkok dan menangis seperti anak kecil. Apakah putrinya benar-benar tidak bisa diselamatkan lagi?

Pada saat ini, Xiao Shun menghembuskan napas sebelum berkata dengan datar. "Aku masih punya cara. Staf medis mundur dulu, biar aku yang melakukannya."

Setelah itu, dia berdiri dan berjalan menuju ambulans. Staf medis di dalam mobil dengan cepat memberi ruang untuknya.

Setelah mengalami kejadian tadi, setiap orang memiliki kepercayaan yang tak bisa dijelaskan kepada Xiao Shun.

Seolah selama ada dia, keajaiban dapat diciptakan.

Di depan mata semua orang, Xiao Shun mengeluarkan jarum perak yang dibawa ke mana-mana. Ada dua puluh empat batang dengan berbagai ukuran, tersusun rapi di dalam kotak.

Sebagian besar energi sejati-nya yang terkuras sudah pulih. Seharusnya dia bisa menyembuhkannya.

Xiao Shun menarik napas dalam-dalam, menjepit jarum perak dengan jari-jarinya, kemudian menusukkannya ke titik Shangxing gadis itu.

Dia menusuknya dengan stabil dan tepat. Beberapa jarum ditusuk berturut-turut secepat kilat. Metode jarum ini disebut 13 Jarum Yanhuang, merupakan metode jarum legendaris yang dapat menghidupkan kembali orang mati.

Keajaiban akupunktur mengejutkan semua orang.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel