Prolog
Malas adalah nama tengah Karsa Benjamin.
Makan. Tidur. Makan. Tidak ada hal yang dilakukan Karsa selain tiga hal yang disebutkan barusan. Dia cowok paling malas yang pernah ada, bahkan dia akan merasa sangat lelah hanya karena mengunyah makanan. Karsa sendiri pun heran, kenapa dia masih hidup sampai sekarang?
"Karsa Benjamin!" panggil guru di depan kelas, menatap garang Karsa yang lagi-lagi tidur nyenyak saat pelajaran berlangsung.
Karsa menggeliat, mengangkat kepala dengan gerakan sangat lambat. Kedua mata kemerahannya menatap sang guru malas.
"Berhenti tidur dan buka buku paket Biologi halaman 175."
Karsa tidak langsung menurut, lagi-lagi dengan gerakan malas dia mengambil tas di bawah meja lalu mengeluarkan semua isi tas yang tidak lebih dari bantal kecil untuk tidur dan jaket. Tidak ada peralatan sekolah yang dia bawa.
Sang guru menggeleng setelah berhasil menyembunyikan raut terkejut melihat apa saja yang dibawa Karsa.
"Kamu ini ke sekolah mau tidur atau belajar?"
Karsa menopang dagu. "Belajar sambil tidur, Bu."
"Kamu ini ..." Sang guru menghela napas. "Sana pergi keluar cuci muka. Lain kali bawa peralatan sekolah."
Karsa hanya mengangguk lantas berlalu keluar dari kelas.
Ketika jam pelajaran berakhir, sang guru keluar, namun saat di depan pintu kelas dia langsung mendesah keras-keras saat melihat Karsa sedang tidur nyenyak di lantai koridor kelas.
"KARSA BENJAMIN!!"
***