Bab #05. Kami berbuat, kau tanggung jawab
Bab #05. Kami berbuat, kau tanggung jawab
Dibawah tekanan Paman Kang dan yang lainnya, alkemis Liu hanya bisa pasrah saat Tian Fan mengobrak abrik gudang penyimpanan obat miliknya. Ia juga hanya bisa melongo saat Tian Fan memasuki ruangannya dan dalam tiga batang dupa semua buku yang berserakan di ruangannya diatur ulang posisinya oleh Tian Fan setelah dibaca oleh Tian Fan
" HAHAHAHA, baru kali kulihat kau hanya bisa pasrah seperti ini " Ujar paman Kang sambil menepuk nepuk punggung sahabatnya itu
" Itu… itu sebagai bukti permintaan maafku karena aku hampir mengacaukan segalanya " Kilah alkemis Liu
" Ternyata bisa dicoba " Ujar Tian Fan semangat
Perkataannya tentu saja membuat semua orang melihat ke arahnya
Gegas ia menuju ke arah para patriark yang masih setia memperhatikan dirinya
" Senior, bisakah aku meminjam beberapa cincin penyimpanan milik senior? " Ujar Tian Fan dengan tatapan berbinar
" Terimalah. Ini sebagai ucapan terima kasih kami " Ujar Patriark Feng sambil melemparkan dua cincin penyimpanannya pada Tian Fan
Begitupun dengan yang lainnya, tanpa ragu mereka menyerahkan cincin penyimpanan mereka
" Ini … "
" Itu untukmu tuan muda Fan, sebagai ucapan terima kasih dari kami "
" Yaa, lagian isi yang ada di dalam cincin itu tak seberapa dibanding dengan apa yang telah kau berikan pada kami dan para anggota klan "
" Kalau begitu junior ini tak akan sungkan. Dengan ini junior bisa memastikan serangan kita nanti akan sukses besar ! " Ujar Tian Fan sumringah
Tanpa menunggu jawaban mereka, ia kembali ke satu ruangan kosong dan membuat pil pil andalannya
" Aku akan memberikan kejutan pada kalian semua " Ujarnya bermonolog
Tiga batang dupa berlalu
WUSHH
Tian Fan memasukan pil pil buatannya pada cincin cincin penyimpanan yang ada. Bersamaan dengan itu, bunyi sambaran petir kenaikan ranah para anggota klan Yu dan yang lainnya kini telah berhenti bergema. Hal itu menandakan selesainya kenaikan ranah dari para anggota klan tersebut
" Tepat waktu ! " Ujarnya menyeringai
Ia pun segera berjalan keluar dari ruangan dan menuju ke arah array buatannya yang digunakan sebagai tempat naiknya ranah semua orang
Tampak dua buah bola energi berwarna hitam dan putih berada di dalam array tersebut
" Dengan begini, semua persiapannya telah siap ! " Ujarnya sambil mengeluarkan senyum seringai khasnya
" Senior, mari kita berikan mereka kejutan " Ujarnya pada ketiga patriark dan juga paman Kang yang ada disampingnya
" Baik tuan muda ! " Ujar mereka serempak
*******
Gerombolan orang berpakaian hitam hitam dengan memakai penutup wajah melesat cepat dari satu pohon ke pohon lainnya
Lima orang yang berada di depan menjadi pemimpin dari gerombolan cultivator berpakaian hitam tersebut
" Seberapa jauh lagi kita dari posisi mereka ? "
" Sekitar seperempat batang dupa lagi kita akan segera sampai ke perkemahan mereka tuan muda Fan ! "
" Hm "
" Tuan muda Fan, apa tuan muda serius akan menjalankan rencana pertama itu ? "
" Ya "
" Biarkan kami saja yang menghadapi mereka. Dengan ranah dan kekuatan kami sekarang, kami yakin bisa menghabisi mereka ! "
" Junior tahu senior, tapi dengan semakin korban dari pihak kita adalah kemenangan terbesar dalam suatu pertempuran. Maka saat ini kita jalankan saja dulu rencana yang junior ini buat "
" Jika rencana tersebut tidak berjalan lancar, barulah kita gunakan rencana kedua "
" Lagipula, dengan semakin sedikitnya jejak yang tertinggal maka semakin sedikit pula kecurigaan yang akan mengarah pada kita " Jelas pemuda berpakaian serba hitam yang ternyata adalah Tian Fan
Hanya dalam waktu beberapa hela nafas mereka semua kini telah tiba di satu tempat. Dari kejauhan mereka bisa melihat perkemahan klan Yang berada
" Sungguh posisi yang sempurna untuk junior ini melancarkan rencana pertama " Ujar Tian Fan santai
" Lakukan ! " Ujar Tian Fan tegas
WUSH WUSH WUSH
Paman Kang dan tujuh elit anggota dari empat klan segera melesat dan menuju ke empat arah berbeda. Sementara yang lainnya masih berdiri siaga di posisinya masing masing
Satu batang dupa berlalu, empat batu giok komunikasi di tangan Tian Fan bersinar terang tanda paman Kang dan yang lainnya telah berada di posisinya masing masing
Ia pun segera melayang ke udara dan membuat delapan belas segel tangan dengan cepat
" Aktifkan ! " Ujarnya pelan
Sebuah array berbentuk persegi terbentuk dan menyelubungi wilayah perkemahan klan Yang
Tian Fan menggigit jarinya dan menuliskan mantra darah di udara. Setelah selesai mantra tulisan darah itu berubah menjadi warna emas dan mulai melesat ke arah array
Kini lima mantra berwarna emas menempel di lima sisi array pembatas tersebut
WUUUUNG
Bunyi getaran array yang diperkuat membuat klan Yang yang berada di dalam array pun menjadi siaga dan waspada
Tetua pertama klan Yang dan para kapten yang ada segera terbang ke langit dan mengedarkan kekuatan jiwa mereka
Mereka bisa melihat seorang pria berpakaian hitam dengan menggunakan penutup wajah sedang melayang terbang dan menatap tajam ke arah mereka
" Siapa kau dan apa maumu ? Kau kira array seperti ini dapat mengurung kami ? "Ujarnya tetua klan Yang dengan sinis dan merendahkan
" Aku adalah aku, dan aku mau kau mati ! " Jawab Tian Fan singkat
" HAHAHAHA, Apa yang bisa kau lakukan seorang diri dengan ranah rendahmu itu bajingan ! "
" Serang array ini dan bawa orang itu padaku ! " Teriak sang tetua pada para kapten yang mendampinginya
" Baik tetua ! "
Satu kode tangan dari sang kapten langsung disambut dengan gelombang energi pukulan dan gelombang energi tebasan senjata yang para anggota elit klan Yang keluarkan secara serempak
Ledakan dan gelombang energi pun menghiasi lapisan array yang diserang secara serentak tersebut
Dua puluh hela nafas berlalu. Mata tetua pertama dan semua anggota klan Yang membulat saat serangan terkuat mereka semua ternyata tak membuat array tersebut rusak
" Sudah ? "
Kalau begitu sekarang giliranku ! " Ujar Tian Fan santai
Tian Fan membuat segel tangan
Hasil segel tangan tersebut membuat lima mantra yang menempel di dinding array bersinar dan berubah menjadi ratusan formasi array teleportasi
Sang tetua merasakan bahaya yang akan datang dari ratusan array teleportasi kecil tersebut
WUUUNG
Array bergetar hebat
SWING SWING SWING SWING
Dari empat dinding array pembatas yang dipenuhi array teleportasi kecil itu menembakan ratusan energi berwarna hitam. Sedangkan dari dinding array yang berada di atas,Tian Fan membuat hujan pil pil buatannya
Kombinasi dari dua serangan itu membuat ribuan ledakan dan gelombang energi yang membuat orang orang yang berada di dalam array tak bisa menghindar dan melarikan diri
Hal itu tentu saja membuat sang tetua hanya bisa terpaku di tempatnya karena merasa serangan besar tersebut tak mungkin bisa dilakukan oleh seorang ranah saint tingkat awal
Pusing memikirkan jawaban pertanyaan dirinya sendiri, ia segera mengalihkan perhatiannya pada serangan yang kini menghujani dirinya dan para anggota klannya
" Buat pertahanan dan lindungi diri kalian sendiri ! " Teriak sang tetua lantang
BLAAAR
DUAAAR
Mata sang tetua membulat saat dirinya terkena bola energi hitam, tubuhnya gemetar hebat saat sengatan listrik mendera dirinya
Sekarang ia tahu betapa berbahayanya serangan bola energi hitam tersebut
Dilain pihak para patriark dan anggota klannya hanya bisa bergidik ngeri melihat pola serangan Tian Fan
" Pantas saja tuan muda Fan begitu percaya diri dengan kemampuannya. " Ujar patriark Qin
" Iya, aku tak menyangka jika petir penyucian kita semua digunakan sebagai senjata untuk menyerang mereka. Dan pil pil itu ternyata bisa digunakan sebagai senjata juga . Sungguh diluar nalar " Timpal patriark Feng
" Apa kalian tahu,dari yang kulihat bola energi hitam itu berisi energi yang sangat merusak. Para anggota klan Yang yang menggunakan pelindung dari qi malah membuat energi bola hitam yang pecah tersebut menjadi liar dan mengarah pada mereka "
" Dengan kata lain, pelindung itu malah menjadikan mereka sebagai target serangan energi tersebut " Timpal paman Kang
"Benar ! " Ujar patriark Yi cepat
" Pantas anak muda ini bisa mengalahkan Azazil. Sungguh musuh yang mengerikan, beruntung kita berdiri di sampingnya "
" Kalian tahu, aku merasa seperti seorang penjahat. Ini seperti aku bercinta dengan seorang wanita namun orang lain yang diminta pertanggung jawabannya " Kelakar patriark Qin
" HAHAHAHA, Benar sekali ! Kita yang naik ranah tapi orang itu yang menanggung petir pembaptisan kita " Timpal patriark Feng membenarkan perkataan patriark Qin
Hanya dalam setengah dupa, seluruh anggota klan Yang yang berada di perkemahan mati. Kini hanya tinggallah sang tetua pertama yang tersisa, itupun ia masih bisa hidup karena ranah miliknya lah yang masih menyelamatkan dirinya.
Meski begitu, keadaannya sangat mengenaskan karena satu tangan dan satu kakinya telah hancur. Belum lagi banyaknya luka sayatan menghiasi seluruh tubuhnya
" Buka " Teriak Tian Fan.
Array pembatasnya kini terbuka pada satu sisi, iapun segera masuk kedalam array. Tanpa banyak kata ia tebaskan pedangnya pada tubuh sang tetua yang membuatnya mati
Tubuhnya pun langsung berubah jadi debu dan hilang bersama dengan hembusan angin
Tian Fan lalu mengangkat tangannya, puluhan cincin penyimpanan milik anggota klan Yang kini terbang ke arahnya dan berkumpul di satu telapak tangannya
" Sedikit upah untuk kerja kerasku ! " Ujarnya sumringah
—tbc…