Bab #01. Air Hangat

Bab #01. Air Hangat

CUUUR

( Ini hangat ) 

( Air ini membuatku sedikit nyaman )

( Tunggu… Kenapa air ini aromanya begitu familiar ? )

( Air ini, memiliki rasa yang berbeda ! Ada asam, banyak garam ,tapi sedikit pahit dan memiliki bau tajam ) Gumam Tian Fan dalam hatinya

Tian Fan merasakan cairan hangat membasahi wajahnya,matanya yang terpejam dan kesadarannya yang sebelumnya hilang, kini mulai berangsur angsur berkumpul kembali setelah wajahnya menerima cairan hangat yang dengan konstan membasahi wajahnya itu

( Si..sial ini… Ini… Ini air seni ! ) Teriak Tian Fan dalam hatinya

Tian Fan yang terbaring di tanah kini mulai membuka matanya, gegas ia bangkit posisinya meski  ia merasakan seluruh tubuhnya sakit dan sebagian mati rasa

“ HAHAHAHA, Paman lihatlah ! Caraku berhasil bukan ! Jurus  seperti ini tidak pernah gagal untuk membangunkan orang yang sedang pingsan “ Ujar seorang bocah empat tahun sembari masih menyemburkan air seninya ke arah wajah Tian Fan 

“ Hentikan ! Aku sudah sadar ! “ Teriak Tian Fan sambil berusaha menghindar dari semburan air seni yang ditembakan dari senjata anak kecil tersebut

“ Tuan muda Jin ,hentikanlah ! “ Teriak seorang pria tua pada anak yang mengencingi wajah Tian Fan 

“  Hei kau jangan menghindar, persediaanku masih banyak ! Tunggu sampai semuanya habis ! “ Teriak sang bocah  pada Tian Fan sambil berusaha mendekatkan “burung kecilnya “ ke arah wajah Tian Fan berada

“ Hei bocah,hentikan ! Aku sudah sadar ! Kau Lakukan itu lagi maka saat tubuhku sudah bisa bergerak akan kusentil anak burung pipit  itu beserta telurnya hingga menghilang dari selangkanganmu itu ! “ Teriak Tian Fan 

Namun perkataan Tian Fan tak berpengaruh pada bocah tersebut, ia tetap berlari dengan langkah kecilnya dengan air seni yang terus ia arahkan dan tembakan pada wajah dan tubuh Tian Fan.Ia dengan semangat dan berapi api mengejar Tian Fan yang berguling guling di tanah demi menghindari semburan air seni dari dirinya

HAP

Satu dekapan kuat dari seorang pria tua membuat bocah tersebut berhenti mengejar Tian Fan 

“Lepaskan aku paman Kang ! “ Ujar sang bocah sembari meronta ronta di pelukan sang pria tua 

“ Tuan muda,hentikan ! Sudah cukup atau aku akan melaporkan hal ini pada tuan besar dan memintanya untuk memotong milikmu itu ! “ Ancam sang pria tua sembari menatap tajam ke arah senjata tumpul milik tuan mudanya itu “

Ancaman sang penjaga berhasil membuat tuan muda kecil itu terdiam,gegas sang bocah nakal itu segera berhenti meronta dan langsung menutup pakaian bawahnya untuk menyembunyikan segumpal  daging yang menyerupai anak burung pipit itu 

Sang pria tua itu segera menembakan energi qi miliknya ke arah Tian Fan berada, hal itu langsung membuat Tian Fan yang masih terlihat kesulitan menggerakan tubuhnya,akhirnya  kini mulai bisa menggerakan kembali tubuhnya dengan lebih leluasa

( Ada apa ini ? Kenapa dantian bawah, tengah dan atasku tersegel ? Dan ranahku kini hanya berada di ranah saint tingkat awal  ) Gumam Tian Fan dalam hatinya

“ Apa kau sudah bisa bergerak,anak muda ? “ Ujar sang pria tua datar

“ Sudah tuan,terima kasih atas bantuannya “ Ujar Tian Fan sambil berusaha untuk berdiri, ia pun tak lupa memberi hormat pada sang penolongnya itu

Tian Fan ingin angkat bicara,namun sang pria tua segera melihat ke satu arah dengan tatapan yang sangat tajam

“ Kita harus segera pergi dari sini ! Karena ada aura kuat yang mendekat kemari ! “ Ujar sang pria tua itu cepat

“ Ikuti aku ! “ Ujar sang pria tua sembari berlalu dari hadapan Tian Fan

Gegas Tian Fan segera mengikuti kemana arah sang pria tua itu melesat sembari memangku tuan muda kecilnya, dengan cekatan mereka bertiga segera pergi dari tempat tersebut dengan menapak pada setiap batang pohon yang ada

Lima belas hela nafas setelah kepergian Tian Fan dan dua orang lainnya, tempat yang mereka tinggalkan kini didatangi oleh belasan kultivator dengan pakaian dan baju zirah perang lengkap

“  Kemana mereka pergi ? “ Tanya seorang kultivator sembari menatap ke arah sekelilingnya 

“ Maaf tuan, aku kehilangan jejak mereka bertiga ! “ Ujar salah satu anak buahnya

“ Segera cari dan telusuri sekitar padang rumput  ini ! Kita tak boleh kehilangan orang itu ! “ Ujar sang kapten pasukan tersebut

Gegas belasan cultivator tersebut berpencar dan mencari ‘buruan’ mereka. Kini hanya tinggallah sang kapten dengan seorang pria tua yang matanya terlihat menelisik setiap jengkal dari padang rumput tersebut

“ Kapten, wilayah ini masuk dalam wilayah klan mana ? “ Tanya sang pria tua datar

“ Tetua, sepertinya ini termasuk wilayah klan Yu “

“  Ah, satu dari sembilan klan yang masih bersikap netral dan tidak menyetujui perang ? “

“ Benar tetua “

“ Baiklah kalau begitu,panggil semua pasukan tadi. Kita akan berkunjung ke klan Yu “

“ Tetua, bukankah patriark telah berpesan … “

“ kau membantah ? Disini hanya ada aku,dan akulah yang berwenang ! Tutup mulutmu dan ikuti saja perintah dariku ! “ Ujar sang pria tua sambil melepaskan aura ranah immortal tingkat akhir miliknya yang menekan sang kapten pasukan tersebut

****

Tian Fan menatap satu kediaman yang ada di hadapannya dengan penuh ketakjuban, di depan gerbang masuk kediaman tersebut terpampang satu papan nama yang bertuliskan ‘ KLAN YU ‘dengan simbol naga berada di sisi kanan dan kiri tulisan tersebut

( Ini sebuah klan? Tapi luas dan bentuk kediamannya tak ubah seperti sebuah sekte besar yang ada di benua tengah ) batin Tian Fan

“ Anak muda ! Jangan berdiam diri disana,cepat ikuti aku ! “ Ujar sang pria tua bernama Kang tersebut dengan ekspresi wajah datar

“ Baik, tuan ! “ Jawab Tian Fan cepat

Gegas ia berjalan dan mengekor sang pria tua yang masih setia menggendong tuan mudanya. Para penjaga langsung membiarkan mereka lewat dan masuk tanpa pemeriksaan apapun. Mereka hanya sekilas menatap tajam Tian Fan namun setelah itu mereka bersikap acuh kembali

Memasuki kediaman Klan Yu, Tian Fan disuguhkan oleh pemandangan yang luar biasa. Tampak  di hadapannya ratusan orang sedang berlatih dengan keras dengan menggunakan metode yang belum pernah dia lihat.

Tak hanya itu saja, ia melihat klan yang dimasukinya itu memiliki puluhan bangunan megah yang mana setiap bangunan terbuat dari logam mulia dan barang tambang lainnya

( Luar biasa. Tempat ini benar benar diluar ekspektasiku ) Gumam Tian Fan dalam hatinya

“ Jangan terkejut anak muda,tempat yang kau lihat ini belum ada apa apanya. Klan kami hanyalah klan menengah,apa yang kau lihat ini mungkin hanya satu per sepuluh keindahannya dari kediaman milik klan klan besar “ Jelas sang pria tua itu yang paham dengan ekspresi wajah Tian Fan

Setelah berjalan selama satu per delapan batang dupa, kini mereka tiba di satu tempat di sebelah barat klan Yu. Tampak di halaman kediaman tersebut terdapat empat orang yang sedang menikmati minuman hangat sambil berbincang bincang santai

Kedatangan sang pria tua yang sedang menggendong seorang anak kecil dan seorang pemuda ke arah mereka,membuat perbincangan mereka semua terhenti dan kini mata mereka terfokus melihat ke arah Tian Fan

“ Mereka adalah patriark klan Yu ,nyonya dan dua orang putra patriark “ Ujar paman Kang memberitahu Tian Fan sebelum bertemu dengan keempatnya

“ Salam Tuan, nyonya ! “ Ujar pria tua itu sopan. Tian Fan sendiri mengikuti memberi hormat pada mereka meski tanpa bersuara

“ Ayaaah, ibuuu “ Teriak sang tuan muda kecil sambil mulai beringsut dari pangkuan sang pria tua dan segera berlari ke arah pria dan wanita yang duduk santai di kursinya. Segera sang tuan muda kecil penyiram air hangat ke wajah Tian Fan itu menghamburkan diri ke pangkuan sang wanita dan duduk di pangkuannya, tak lupa anak kecil tersebut memeletkan lidahnya ke arah Tian Fan.Hal itu tentu membuat kecut wajah Tian Fan

“ Paman Kang,siapa anak muda ini ? “ Tanya pria yang tampak berumur seperempat baya yang sedang duduk  di kursinya

Sang pria tua tak segera menjawab, ia segera mendekat ke arah sang patriark dan ia membisikan sesuatu padanya, jelas ia menceritakan semua tentang Tian Fan pada dirinya

“ Apa ? “ Ujarnya terlihat kaget

“ Apa paman Kang yakin ? “ Tanyanya lagi dengan penuh penekanan

Paman Kang hanya mengangguk kecil tanda jawaban darinya

“ Ayah..ayah, apa yang paman Kang katakan benar Jin’er sendiri melihat jika orang ini muncul dari langit. Dan…dan… dan orang ini jatuh ke tanah dengan cepat,. Ayah tahu ? waktu ia jatuh orang ini memiliki sayap tapi saat aku dan paman Kang mendekat ternyata sayapnya telah menghilang “

“ Ia hanya tertidur saja saat aku dan paman membangunkannya ! Karena orang ini tidak bangun bangun,aku memberinya jurus pancuran surga seperti yang kakak Yu Sha dan kak Yu Ma  ajarkan “ Jawab anak kecil tersebut polos

“ Jurus pancuran surga ? “ Tanya ibu dari Tuan muda Jin penasaran, sedangkan dua pria muda yang ada di belakang sang wanita terlihat melongo setelah mendengar kata kata sang adik bungsunya itu

“ Iya ibu, jurusnya seperti ini “ Ujarnya sambil segera turun dari pangkuan sang ibu dan bersiap mempraktekan kembali jurusnya,dengan segera ia melorotkan celananya dan mengeluarkan burung super mininya. Ia lalu mengarahkan burung kecilnya itu ke arah Tian Fan kembali dan bersiap untuk menembak Tian Fan dengan cairan dari burung mininya itu dari jarak tiga mi.

“ JURUS PANCURAN SURGA “ Teriaknya sambil mengarahkan ‘anak burung pipit ‘ tersebut ke arah Tian Fan berada

“ Hentikan Jin’er ! Atau ayah akan memanggil paman Liu dan memintanya untuk memotong senjatamu itu “ Ujar sang ayah yang langsung membuat putra bungsunya itu menahan air seni yang akan keluar, ia lalu berlari ke belakang tempat ibunya duduk dan bersembunyi di balik kursi ibunya. Kini kedua orangtua itu hanya memelototkan matanya ke arah dua pria muda yang kini tersenyum canggung pada mereka

“ Paman Kang, antar anak muda ini pada Alkemis Liu.Biarkan anak muda ini untuk beristirahat sejenak,baru besok pagi ajak dia ruang utama “ Ujar sang patriark tegas

“ Anak muda,istirahatlah terlebih dahulu.Besok kita akan berbicara ! Aku tau jika kau penasaran, besok akan kujelaskan semuanya padamu “ Ujar sang patriark tampak serius

“ Baik patriark “ Ujar Tian Fan singkat meski banyak pertanyaan yang menghinggapi  kepalanya

Meski ia tidak mengerti apa apa, tapi sedikitnya ia mengerti jika dirinya diterima disini dengan tangan terbuka dan kemunculannya di dunia inilah yang entah bagaimana,yang membuat ia kini harus tinggal sementara di tempat ini 

Paman Kang kemudian mengajak Tian Fan pergi dari tempat tersebut, ia kemudian membawanya ke salah satu kediaman megah lainnya yang berada di sebelah utara dari tempat pertama 

“ Jangan berpikir terlalu berat,gunakan waktumu untuk beristirahat anak muda. Patriark kami besok akan menjelaskannya padamu secara terperinci , dan sebisa mungkin diamlah di kamarmu nanti. Karena aku yakin jika hari ini akan banyak tamu yang akan mengunjungi klan kami “ Ujarnya tanpa melihat wajah Tian Fan

“ Baik Tuan Kang, terima kasih atas pengingatnya dan sekali lagi terima kasih sudah menyelamatkanku “ Ujar Tian Fan tulus 

“ Hmm.tidak masalah anak muda ! Aku hanya melakukan apa yang bisa kulakukan untukmu “ Ujarnya kembali 

Kini Paman Kang dan Tian Fan berada di satu rumah besar dimana banyak orang terlihat hilir mudik tak jelas,mereka berlarian kesana kemari sembari membawa tanaman obat,alat alat dan juga banyak benda lainnya

Dengan melihat itu semua dan aroma yang menguar dari tempat itu,Tian Fan sudah memastikan jika tempat tersebut adalah kediaman alkemis klan dan orang orang yang berlarian tidak jelas di hadapannya adalah asisten dari para alkemis 

“ Anak muda, ikut aku ! “ Ujar paman Kang kembali

Gegas Tian Fan segera berjalan mengikuti langkah pria tua yang irit bicara tersebut, jangankan menerangkan apapun padanya, memberitahukan namanya pun tidak.Meski begitu,ia bisa merasakan jika pria yang ada di hadapannya adalah pria baik 

Paman Kang dan Tian Fan tiba di satu ruangan yang berada di lantai dua.Tampak banyak buku dan alat alat pemurnian pil serta banyak tanaman spirit yang tergeletak dimana saja di ruangan tersebut. 

Tian Fan bisa melihat seorang pria tua dengan jubah berwarna putih dengan rambut panjang tergerai dengan rambutnya terlihat dipenuhi sisa ampas dari residu penyulingan pil yang gagal,pria itu tampak sedang berfokus pada sebuah catatan yang ada di tangannya

“ Hei, Liu, patriark memintamu untuk melakukan pemeriksaan pada anak muda ini ! “ Ujar Paman Kang santai dari tempatnya, namun perkataan paman Kang tidak digubris oleh pria tersebut dan hanya menganggapnya angin lalu

“ Cepat lakukan atau aku akan masuk kedalam ruangan kerjamu ini dan jangan salahkan aku jika ada satu buku atau barangmu yang bergeser dari tempatnya “ Ujar Paman Kang kembali,kali ini dia berkata sambil melangkahkan dua kakinya masuk kedalam ruangan yang seperti kapal pecah tersebut

“ Kang ! kau langkahkan kakimu lagi ke dalam ruanganku,aku jamin kau tak akan mendapat arak buah anggur selatan buatanku lagi “ Ujar sang alkemis tampak terlihat kesal

“ Begitukah?,jangan salahkan aku jika ruanganmu ini akan menjadi tempat pembuangan sampah yang baru dari klan Yu “ Ujar Paman Kang balik mengancam

“ Ckk “ Dengus sang alkemis kesal

Segera pria berbaju putih itu berjalan mendekat ke arah Tian Fan dan paman Kang berada, Tian Fan dibuat melongo karena sang alkemis tampak terlihat berjalan berputar putar menghindari tumpukan buku dan kitab yang memenuhi ruangannya. Bisa dilihat jika sang alkemis klan Yu itu berusaha untuk menghindari tumpukan buku yang sudah diatur dalam posisinya

Jarak mereka yang terpisah hanya delapan mi terasa seperti berjarak ratusan mi,karena menunggu sang alkemis berjalan mencapai posisi Tian Fan dan paman Kang berada

( Ternyata inilah yang dimaksud dengan definisi gila alkimia ) Gumam Tian Fan dalam hatinya

Setelah setengah dupa berlalu, barulah sang alkemis bernama Liu itu tiba di hadapan Tian Fan dan paman Kang, tanpa berkata kata dia segera memindai tubuh Tian Fan dengan menggunakan kekuatan jiwanya

Lima hela nafas…

Sepuluh hela nafas…

Setelah lima belas hela nafas, ia menghentikan apa yang dilakukannya, matanya mengernyit dan dia terdiam di tempatnya tanpa sepatah katapun terucap. Alkemis Liu langsung menatap ke arah paman Kang yang berada di sebelah Tian Fan

“ Anak ini …. “ Alkemis Liu tak melanjutkan kata katanya

“ Sepertinya begitu,makanya patriark memintamu untuk memastikannya .Jadi apa jawabanmu, ya atau tidak ? “ Tanya paman Kang tegas

“ Aku perlu memeriksanya lagi dengan lebih cermat “  Ujar alkemis Liu cepat

“ Tidak bisa ! Itu hanya akal akalan mu  saja, jawabanmu ini sudah cukup bagiku.Jelas berarti jawabannya adalah iya ! “ Ujar paman Kang cepat yang langsung membawa Tian Fan pergi dari tempat tersebut

“ Hei,Kang ! Biarkan anak muda itu bersama denganku. Akan kuberikan kau dua botol arak tambahan …eh tidak,lima botol arak anggur selatan ! Bagaimana ? “ Teriak alkemis Liu dari posisinya

“ Tidak tertarik “

“ Satu gentong arak ! “ 

“ Tidak mau ! “ Teriak paman Kang sambil berlalu dari ruangan tersebut

Tian Fan hanya melongo mendengar itu semua, ia kini semakin tak paham dengan apa yang terjadi dan ia pun kebingungan dengan apa yang ada di tubuhnya yang membuat semua orang 

“ Tuan, tolong jawab pertanyaan junior ini ? Sebenarnya apa yang terjadi dengan diri junior ini ? Kenapa kalian semua tampak sangat terkejut dan …. “ 

“ Karena kau memiliki tanda itu anak muda “ Jawab paman Kang yang membuat Tian Fan semakin bingung dibuatnya

“ Tanda, Tanda apa ? 

—---tbc…..