Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Mere girl

“Kak, bangun!”

Adam mencoba membangunkan ariel tapi dia bahkan tidak bergerak sedikitpun.

'kebiasaan tidurnya tidak berubah sama sekali. dia masih memiliki postur tidur seperti anak kecil.’ Pikir adam.

Meskipun dia berusaha keras dia tidak bisa membuatnya bangun tetapi kemudian sebuah ide muncul di kepala adam.

"Ariel ibu membuat cupcakes. Jika kau tidak bangun sekarang maka tidak ada yang tersisa untukmu." kata adam sambil menyeringai.

ariel bangun dalam sekejap. ide adam berhasil dengan baik kemudian dia pergi ke dapur. ariel pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih dulu baru mengurus kasus yang diberikan oleh pria patung aneh itu. sebuah bau harum datang dari dapur dan ketika dia melihat ke sana dia melihat cupcakes yang lezat tergeletak di atas meja.

"Bu, apakah itu cupcakes madumu ?! baunya sangat harum." ucap ariel sambil tersenyum melamun.

jika kau ingin makan maka bersiaplah karena setelah ini kita akan membawa anjing keluar untuk jalan-jalan. Lalu kita akan membeli beberapa barang di supermarket juga."

setelah seluruh keluarga sarapan, semua orang mulai berangkat.

Ayah Ariel berangkat kerja, adik-adiknya ke sekolah, dan ariel bersama ibunya memutuskan untuk jalan-jalan pagi dengan mengajak anjingnya juga.

Udara segar pagi itu sungguh menyenangkan, terutama di taman. ibu ariel pergi ke supermarket terdekat untuk membeli sebotol air dan sambil menunggunya datang ariel memutuskan untuk bermain dengan anjingnya sebentar.

"Max kemari!" kata ariel dan mengejar anjingnya.

"Woof!"

"Good Boy!" Kata ariel dan menepuk kepalanya.

tidak butuh waktu lama dan ibunya muncul. ariel memberitahu ibunya bahwa dia memiliki pekerjaan penting yang harus diurus, sebuah kasus yang ditinggalkan kampusnya. dia harus menyelesaikannya dengan cepat. ibunya menghela nafas dengan tidak percaya dan marah karena yang bisa dia pikirkan hanyalah pekerjaannya tetapi pada akhirnya ibunya setuju. begitu mereka sampai di rumah, ariel pergi ke kamar dan mengunci pintu.

"Oke, sekarang saatnya untuk fokus menyelesaikan masalah ini. Meskipun banyak hal yang tidak berpihak pada bosnya, tetapi menilai fakta-fakta ini yang tampaknya bertentangan ... ini sangat ketat dan akurat, sangat sulit untuk percaya bukti seperti itu bisa dipalsukan.” kata ariel dan melihat file-file itu.

ariel menatap file itu selama lebih dari tiga jam sambil membaca buku hukum. ketika dia membaca halaman terakhir informasi tanggal pengiriman obat tidak sesuai dengan waktu di data komputer. mungkin bukti tersebut benar-benar dipalsukan menurut pikiran ariel. kemudian dia memutuskan untuk menelepon nomor yang diberikan pria patung itu. Setelah menelepon, sekretaris menjawab menyuruhnya untuk datang ke "MBC Corporation" dan di sana seseorang akan memberikan informasi apapun yang dia butuhkan.

'Baiklah kalau begitu! jika keraguan ku benar, informasi ini maka aku bisa mendapatkan keseluruhan cerita dalam waktu kurang dari dua jam. ' pikir ariel sambil tersenyum.

tidak butuh waktu lama bagi ariel untuk tiba di perusahaan MBC dan di pintu masuk dia melihat seorang pria berjas. dia memiliki mata hijau, rambut perak, dan kulit yang sempurna. dia tinggi dan sangat tampan. dia bertanya-tanya apakah semua pria yang bekerja di sini adalah orang-orang yang tampan.

"Apakah Anda nona ariel?" tanya si pria tampan berambut silver.

"Ya?!" kata ariel heran.

"Nama saya tylor Grey. Saya adalah wakil presiden dari MBC Corporation dan saya juga akan menjadi pemandu Anda di sini. Pertama-tama kita akan pergi ke bagian arsip." kata Taylor dengan nada sopan.

"Nama ku ariel dan senang bertemu dengan Anda juga terima kasih. Aku harus mengakui bahwa insting penunjuk arah ku sangat buruk jadi aku mungkin akan tersesat." ucap ariel sambil tersenyum.

"Hahaha! Jangan khawatir itu sebabnya aku disini." kata tylor dengan senyum mengembang di wajahnya.

"Ketika Justin mengatakan bahwa dia telah menyerahkan kasus itu kepada seorang gadis yang tampak bebal, aku sedikit terkejut tetapi kamu tidak terlihat seperti itu." kata tylor dengan nada rendah.

Tylor melihat ke arah ariel. dia mengenakan kemeja putih dengan jeans hitam dan jaket coklat muda. Sedangkan untuk perhiasan, dia memakai kalung emas dengan simbol dari nama awalnya A. pakaiannya sangat serius, rambut panjangnya ia biarkan tergerai hanya dengan satu tatapan Anda bisa mengerti bahwa dia adalah seorang gadis cantik, pekerja keras dan naif. Taylor tahu bahwa Justin tidak menyukai gadis-gadis yang sering mencoba segala cara hanya untuk membuatnya memandang mereka. pada awalnya, dia biasa bermain dengan mereka dan setelah dia bosan dia akan membuang gadis-gadis itu dengan wajah dinginnya, Justin selalu memperlakukan wanita-wanita itu seperti pakaian, ambil, membeli, coba, dan membuang sesuai keinginannya. taylor sambil menatap ariel, berpikir bahwa mungkin Justin tidak hanya menganggapnya sebagai mata-mata yang dikirim oleh bibinya karena tugas yang ada di tangannya bukan hanya kasus bisnis tetapi juga tes, sejak lama Justin telah mencari pengacara yang dapat dipercaya untuk membantunya mengungkap maksud sebenarnya dari bibinya di depan seluruh keluarga.

"Bisakah aku bertanya sesuatu?" Tanya ariel dengan suara serius.

"Tentu! Apa itu?" Kata Taylor.

"Bagaimana Anda tahu bahwa aku adalah orang yang 'pekerja' itu serahkan untuk kasus ini? Banyak orang keluar masuk dari sini." Tanya ariel sambil menautkan kedua alis matanya.

Taylor memandang ariel dengan wajah terkejut.

'siapa pekerja yang dia bicarakan?' pikir taylor memiringkan wajahnya.

"ummm 'Pekerja' ... siapa?" Tanya Taylor bingung.

"Huh.. orang yang memberi aku surat-surat ini di bandara dan meminta kompensasi kepada ku hanya karena aku tidak sengaja merusak patung anehnya yang jelek demi untuk menghentikan pencuri. Setelah pencuri tertangkap ketika aku akan pergi tetapi dia berdiri menghalangi langkahku dan memberitahuku untuk membayar kembali uangnya, itu hanya sedikit tergores dan dia menginginkan 99 juta dolar. apa dia gila ?! " Kata ariel dengan nada marah.

"Tunggu sebentar ... dengan ‘pekerja’ maksudmu .... Justin ?!" Kata Taylor dengan setengah tersenyum.

“Aku tidak sempat mengetahui namanya karena aku pergi terburu-buru tapi dia tinggi, berambut hitam dan bermata biru, agak tampan juga, ehem…” kata ariel.

ketika Taylor mendengar deskripsi itu, dia tertawa dan tidak mau berhenti. ariel menatapnya bertanya-tanya apa yang dikatakannya yang membuatnya tertawa. Taylor terkejut mendengar bahwa salah satu bos miliarder tampan yang paling terkenal bisa diperlakukan sebagai pekerja biasa oleh seorang gadis cantik. ini sangat lucu baginya dan sekarang dia mengerti mengapa Justin menggambarkannya sebagai gadis bodoh yang bebal. pada akhirnya, dia memutuskan untuk tetap diam tentang fakta ini dan menikmati momen saat ini.

"Jadi, bagaimana Anda bisa tau itu aku?" Tanya lagi ariel.

'Hahahahahaha! ... Sepertinya menyenangkan ... haruskah aku menambahkan sedikit bensin lagi ke api yang sedang membara ini ?!' Pikir Taylor yang menikmati situasi sekarang.

"Oh! Justin memberitahuku bahwa gadis dengan aura harimau yang naif, bodoh, bebal, berambut cokelat, bermata coklat, dan tubuh yang tidak cukup tinggi akan muncul. Berikan segala informasi apa pun yang dia butuhkan." kata Taylor dengan nada serius sambil menganggukan wajahnya.

Wajah Ariel pasti menunjukkan betapa kesalnya dia.

"Woah respond ini aku akan mengingatnya dengan baik dan mengingatkan pria patung itu bahwa lain kali dia berani menyebut aku bodoh, dia lebih baik melakukannya di depan ku, bukan di belakang punggung ku. Tolong katakan itu padanya!" Kata ariel sambil membuang nafas kesal.

dia merasakan hawa dingin di belakang punggungnya dan mengerti bahwa dia bukan gadis biasa. ini akan menarik, pikir Taylor dan bersama dengan ariel, mereka menuju ruang arsip.

Sesampai disana ariel dengan taylor mengambil file statistik ekonomi dan pergi ke studio taylor.

empat jam telah berlalu tetapi tetap tidak ada yang dapat membuktikan bahwa fakta-fakta yang diberikan ini mencurigakan. Pada saat ariel memutuskan untuk mengambil file lainnya, dia melihat kertas setengah robek yang sepertinya tidak asing baginya. dia mengambilnya untuk melihatnya dan kemudian mengerti bahwa ini adalah teka-teki utama yang hilang.

'Orang yang memalsukan fakta pasti telah melupakannya.' pikir ariel pada dirinya sendiri.

"Taylor, apakah Anda memiliki komputer yang kuat di sini?" Tanya ariel.

"Tentu ... yang ada di ruang desain. Kenapa?" kata Taylor.

"Kumpulkan semua orang yang berspesialisasi dalam departemen teknologi di perusahaan ini, aku rasa aku menemukan solusinya." Kata ariel sambil menyeringai.

Taylor tidak dapat percaya bahwa dia menemukannya hanya dengan melihat kertas yang robek tetapi dia merasakan perasaan percaya pada saat itu ketika dia melihat matanya terbakar oleh tekad.

setelah mengumpulkan orang-orang, mereka menuju ke arah ruang archives tempat pertempuran dua teknologi baru akan dimulai.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel