Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Part 6. Extended

Hari itu Frans Dan Fira sama sekali tidak keluar kamar. Makan pun order Room Service.

Mereka menghabiskan waktu dibalik selimut hotel atau berendam di bathtub kamar mandi.

" Besok pesawat ku Jam 2 siang." Ujar Frans sambil memainkan anak rambut Fira.

" Kalau extended satu malam berapa? " Tanya Fora sambil menatap Frans.

" Kamu mau aku tinggal semalam lagi?" tanya Frans.

Fira mengangguk. Ada kesedihan diwajahnya.

" Kenapa kita tidak menginap di Jakarta saja? sayang uang kamu..." ujar Frans.

Fira melengos kesal. Lalu turin dari pembaringan hanya menggunakan Kaos putih Mickey mouse yang hanya menutupi pantat nya yang bulat.

Fira mengambil sekaleng Bir dan langsung meminumnya habis. Dan berjalan ke mini bar mengambil botol Jack Daniels dan menuangkan ke dalam gelas sloki dan langsung menegaknya ia lakukan samoai lima gelas sloki baru mengambil sejumlut lacang polong dari dalam toples kecil di meja minibar.

Frans berjalan ke balkon hanya mengenalan boxernya lalu menyalakan rokok.

Fira memeluk Frans dari belakang.

" Minggu depan aku akan menikah.."Ujar Fira  lebih erat memeluk perut Frans.

Frans mengusap lembut tangan Fira.

"Ibuku menjodohkan aku dengan rekan bisnisnya yang selama ini memberikan tender gratis. Calon suamiku pejabat pemeeintah yang juga pengusaha batubara.  Aku akan dijadikan istri ketiganya." Ujar Fira mulai terisak.

Frans membalikkan tubuhnya dan kini mereka berhadapan.

" Jadi itu alasannya kamu menyewa aku untuk melepaskan kesucian yang seharusnya untuk suami kamu?" Tanya Frans sambil memegang pipi ranum Fira.

Fira mengangguk sambil menangis.

" Tidak sengaja aku mendengar pembicaraan Mama dengan laki-laki Tua itu, kalau ternyata aku sudah tidak perawan. Maka ia akan menceraikan aku saat itu juga. Dan Mama harus mau menggantikan aku menjadi istrinya atau ia akan menghentikan semua proyek yang dikerjakan mamaku." Ujar Fira.

Frans memeluk Fira erat dengan pipi menempel dikepala Fira.

Ada rasa aman dan nyaman dirasakan Fira saat  berada dalam pelukan Frans. laki-laki yang ia pilih untuk mengambil kesuciannya.

" Apa kamu masih kuliah?" tanya Frans.

" Aku baru lulus SMA dan umurku baru 18 tahun." Jawab Fira.

Frans semakin mengeratkan pelukannya, teringat Shireen dan Siska adiknya yang masih manja padanya.

" Adiku juga baru lulus SMA dan sedang semangat-semangatnya mencari perguruan tinggi." Ujar Frans.

" Aku ingin menjadi dokter." Ujar Fira.

" Lalu?" tanya Frans.

" Laki-laki itu mengizinkan aku melanjutkan kuliah, dan aku juga sudah diterima di fakultas kedokteran Universitas Indonesia karena dia titipkan pada kawannya." Ujar Fira.

Enak banget titip titipan... sementara shiren harus belajar keras supaya masuk fakultas kedokteran universitas Indonesia.

" Temani aku semalam lagi..!" Fira mendongak menatap Frans.

Frans mengangguk sambil tersenyum.

Melihat Frans yang tersenyum Fira langsung mencium bibir frans dan melumatnya perlahan.

Frans membalas ciuman hangat Fira yang mulai menikmati setiap sentuhan yang diberikan Frans.

Tangan Fira mulai berani bergerak masuk kedalam Boxer yang dikenakan oleh Frans.

ia masih penasaran dengan terong ungu jumbo milik Frans rasa nikmatnya masih ia rasakan.

Frans duduk di kursi balkon dan Fira menciumi kepala Terong ungu jumbo sepeeti anak kecil bermain tongkat ajaib.

Frans tersemyum melihat Fira yang bermain dengan tongkat ajaibnya. Sangat terlihat kalau ini kali pertama Fira bermain bahkan menyentuh kelamin Pria.

Frans menarik tubuh Fira untuk duduk di pangkuan nya. Sambil menciumi wajah Fira frans mengarahkan Terongnya keliang hangat Fira yang sudah basah.

Fira tak menghiraukan rasa Linu,yang terpikirkan hanyalah rasa nikmat saat terong itu memasukinya.

" Aaaahk.... mas.... ..." pekik fira saat frans mulai memasukkan terongnya menyodok perlahan dari bawah.

Mata fira melotot saat Fran menekan tubuhnya kebawah membuta terong ungu melesak masuk semua menyentuh dinding rahim nya.

Frans membimbing Fira untuk mengayun pinggulnya kedepan dan kebelakang sambil mengangkat dan menekan.

sensasi nikmat luar biasa terpancar dari wajah Fira,kepalanya meliuk dan menyusip dileher Frans lalu menghisap leher itu.

Frans meremas dada Fira perlahan memilin putingnya lalu menghisapnya dan meninggallan kiss mark disana.

" Aku suka ini mas...." Bisik Fira sambil menggigit telinga Frans perlahan.

Dengan posisi tubuh masih bersatu frans berdiri sambil  mengangkat tubuh Fira yang langsung mengalungkan kakinya di pinggang Frans seolah takut terlepas dari terong ungu nya.

Sambil berjalan frans menyodok kan terong ungu nya.

Desahan kembali meramaikan kamar hotel. " Suka sayang...." tanya Frans.

Fira mengangguk-anggukkan kepalanya.

Frans meletakkan bokong Fora di meja minibar dan membuka Kaos outih Mickey mouse yang digunakan Fira.

Frans mengambil  botol Madu yang ada diminibar dengan tangan kanannya lalu melelehkan diatas payudara Fira.

Frans lalu menjilati nya sambil terong ungu terus bercengkrama maju mundur.

Frans juga menikmati liang perawan fira yang selalu meremas terongnya.

Kepla Fira menileh ke kiri dan kenan sambil terus mendesah.

" Auh mas.... ah.... mas.... iya mas... aduuuh... mas... iya mas..... auh ...  " Fira terus menceracau mengekspresikan rasa nikmatnya.

Fira sama sekali tidak menyangka apa yang dilihatnya di video porno dua jam sebelum kedatangan Frans kemarin begitu nikmat saat dilakukan.

Fira Walaupun bergelimang harta dan broken home , Fira yang hanya anak dari istri simpanan pejabat yang sekarang sudah meninggal.,tapi tidak terjerumus ke pergaulan bebas maupun kehiduoan malam seperti remaja ibukota lainya.

Sehari-hari Fira hanya sekolah ,kursus, dan kembali ke rumahnya. Hanya sesekali keluar bersama kawan perempuan nya itupun mencari buku ke Gramedia atau Gunung agung di salemba lalu makan dan pulang.

Fira termasuk murid yang cerdas terbukti dia meraih peringkat ke dua umum di sekolahnya. Fira yang bercita-cita menjadi seorang dokter benar-benar fokus pada pendidikan nya.

Sampai seminggu setelah ia menerima izazah SMA nya, ibunya mempertemukan dengan seorang laki-laki yang wajahnya sering ia lihat diTV sebagai pejabat pemerintah dan juga pengusaha.

Sejak saat itu dunia dirasakan. gelap oleh Fira walaupun laki-laki yang katanya calon suaminya itu mengizinkan untuk meraih cita-cita nya menjadi seorang dokter bahkan mendukungnya.

Namun Fira tidak pernah terpikir menghabiskan masa mudany dengan pria tua walauoun sebenarnya terlihat gagah dan tampan tapi bukan itu yang Fira Mau.

Dan setelah mendengar pembicaraan ibunya dan calon suaminya tentang kesucian. Fira nekad memesan Pria sewaan.

Dan ia tidak menyesal membayar mahal untuk tubuh Frans yang dengan lembut menjamahnya.

Fira menatap Frans saat Frans bertanya

" Sayang... masih bolehkan aku menemui kamu...?" Frans menempelkan hidungnya dengan hidung Fira.

"Aku tidak Tahu..."Jawab Fira, karena mang sejujurnya ia tidak tahu akan seperti apa hidupnya nanti setelah menikah.

Malam itu mereka lewat entah berapa ronde... sampai akhirnya Fira mengatakan akan menghubungi Frans lagi saat Fira melepas kepergian frans di Changi airport.

bak sepasang kekasih, bibir mereka terus saling mengecup.

" I will miss you..." bisik Frans..

" me too honey..." Fira menjawab sambil mencium bibir Frans.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel