Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 1 Menangis, Membuat Masalah, Bunuh Diri

Pada bulan Desember di musim dingin, salju turun dengan lebat.

Kediaman Perdana Menteri di Ibu Kota Jing dihias dengan lentera dan dekorasi warna-warni, selain itu sutra merah menggantung menghiasi seluru kediaman yang semakin menambah suasana meriah.

Namun, orang-orang di dalam kediaman malah merasa panik!

Duan Qingyao, Nona Kedua di Kediaman Perdana Menteri, yang akan menikah dengan Raja An, sang raja bodoh itu, ternyata bunuh diri dengan cara menggantung diri!

"Siram dia!"

Perdana Menteri yang raut wajahnya terlihat suram memberi perintah, kemudian seorang Bibi yang berperawakan tinggi besar menyiramkan baskom berisi air es yang baru diambil dari sumur di luar pada orang yang sedang tidak sadarkan diri di lantai.

Dingin!

Jelas-jelas sekarang bulan Juni di mana matahari sedang terik-teriknya, kenapa bisa begitu dingin? Seolah dirinya terperangkap di dalam gua es!

Duan Qingyao sangat kedinginan hingga giginya bergemeletuk, seluruh tubuhnya gemetar, dia berusaha untuk membuka kelopak matanya.

Dia melihat sekelompok orang di sekitarnya, semuanya mengenakan pakaian zaman kuno, bahkan mereka sedang menatap dirinya dengan sorot mata jijik atau dingin.

"Nona Kedua sudah sadar!"

Entah siapa yang berteriak, dan gadis berpakaian ungu yang merupakan pemimpinnya menepuk dadanya dan menghela napas lega.

Sorot meremehkan melintas di matanya, lalu dia dengan munafik berkata memberi penghiburan, "Adik, kamu akhirnya bangun, kenapa pikiranmu begitu sempit? Apa salahnya menikah dengan Raja An? Bagaimanapun juga, Raja An adalah putra satu-satunya Kaisar dengan mendiang Ratu. Jika kamu menikah dengannya, kamu akan menjadi Permaisuri An, kamu akan menjalani hidup yang mewah dan tidak perlu khawatir akan makanan dan pakaian lagi!"

"Jangan berpikir kamu bisa lolos dari pernikahan ini dengan menangis, membuat masalah, dan mencoba bunuh diri seperti ini. Bahkan meski kamu mati, aku juga akan membawa jenazahmu ke Kediaman Raja An! Kediaman Raja An ingin menikahi putri dari Kediaman Perdana Menteri, tapi tidak menyebutkan apakah calonnya itu harus hidup atau mati!"

Perdana Menteri memasang ekspresi gelap, terlihat sangat marah!

Putri seorang selir bisa menikah dengan Raja An dan menjadi permaisurinya, itu sudah merupakan hal yang sangat membahagiakan, tapi putrinya ini masih bersikap tidak tahu diri?!

Duan Qingyao, yang perlahan-lahan sadar, merasa kepalanya sangat sakit seolah akan pecah, sejumlah besar kenangan yang bukan miliknya muncul kembali di benaknya.

Duan Qingyao menyadari bahwa dirinya telah melakukan perjalanan waktu. Setelah melakukan operasi jantung, ketika dia hendak pulang, rem mobilnya rusak dan mobilnya meluncur turun ke jembatan.

Saat jatuh dari jembatan, Bai Xue, kucingnya yang dia pelihara selama enam tahun, tiba-tiba melompat ke tubuhnya dari kursi di sebelahnya, kemudian dia melihat kilatan cahaya putih di depan matanya!

Ketika terbangun lagi, yang dia lihat adalah pemandangan di depannya ini.

Berdasarkan ingatan pemilik tubuh asli, orang yang awalnya bertunangan dengan Raja An adalah kakak dari pemilik tubuh asli ini, Duan Hongyan. Namun, setelah Raja An menjadi bodoh, pertunangan ini akhirnya jatuh pada pemilik tubuh asli ini!

Tidak heran pemilik tubuh asli ini memilih untuk bunuh diri!

Karena Tuhan sudah memberinya kehidupan kedua, tentu saja dia harus menjalani hidup dengan baik di zaman kuno ini.

Dia mengambil alih tubuh pemilik asli, dan sebagai imbalan pada pemilik tubuh asli ini, dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun mengendalikan nasib tubuh ini lagi!

"Jika pernikahan ini begitu baik, lalu kenapa bukan Kakak saja yang menikah dengannya?" Seorang pelayan membawakan sebuah mantel dengan model sederhana. Duan Qingyao kemudian dibantu berdiri oleh pelayan, setelah berdiri dengan stabil, dia menatap ayah kandung pemilik tubuh asli, Perdana Menteri Duan, dengan sikap tenang.

"Apa kakakmu bisa disamakan denganmu? Kakakmu adalah Nona Besar keturunan langsung di Kediaman Perdana Menteri, bagaimana bisa dia menikah dengan seorang pria bodoh?"

Perdana Menteri Duan mendengus dingin, Duan Hongyan adalah putri kesayangannya, jika menikah, maka putrinya hanya boleh menikah dengan pangeran, calon Kaisar!

"Haha! Semua berkata bahwa Tuan Perdana Menteri sangat bijak, tidak pernah mementingkan diri sendiri! Tapi sebenarnya, kamu adalah sosok yang sangat egois! Demi mendapatkan kekuasaan kekaisaran, kamu langsung menyetujui pernikahan ini. Jelas-jelas yang harus dinikahkan adalah Duan Hongyan, tapi kamu tidak rela dia dinikahkan pada seorang pria bodoh, kamu juga takut keluarga kerajaan akan menyalahkanmu, jadi kamu ingin aku menggantikannya!"

Suara tamparan yang kencang terdengar, tamparan itu mendarat di wajah Duan Qingyao.

"Dasar putri durhaka!" Perdana Menteri Duan meraung marah, urat nadi di dahinya bahkan terlihat berkedut!

Dia tidak menyangka putrinya yang selama ini sangat penurut ternyata berlidah tajam!

Duan Qingyao yang lemah terhuyung dua langkah setelah ditampar, bekas tamparan seketika muncul di wajahnya, dan separuh wajahnya sudah bengkak dalam sekejap.

"Ayah, tenangkan diri Ayah, tidak layak jika Ayah marah seperti ini hingga merusak kesehatan! Dan lagi, Adik akan menikah hari ini, bagaimana bisa dia menjadi pengantin yang cantik jika wajahnya terluka? Waktu baik akan segera tiba!" Ketika melihat situasi ini, Duan Hongyan dengan cepat melangkah maju untuk memapah Perdana Menteri Duan dan menasihatinya dengan penuh perhatian.

Namun, Duan Qingyao tidak mengabaikan tatapan gembira di atas penderitaan orang lain yang terlihat jelas di matanya!

Perdana Menteri Duan memelototi Duan Qingyao, memang putri sulungnya yang paling perhatian, tidak ada gunanya dia marah pada Duan Qingyao, putrinya yang durhaka itu!

"Tidak perlu menunggu waktu yang baik, lagi pula, apa menurutmu Kediaman Raja An akan menabuh gong, genderang, dan membawa tandu untuk menjemputnya? Jangan bermimpi! Cepat bantu dia untuk berganti dengan gaun pengantin, setelah itu antar dia ke sana saat itu juga, jangan sampai jika terus ditunda malah akan menimbulkan banyak masalah!"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel