Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 13 Bertemu

Setelah tawa mengejek dan lega Shen Xue terhenti, mobil off-road Yang Yi berhenti.

Melihat pria tua sok hebat yang duduk di kejauhan, serta wanita paruh baya cantik dengan tatapan buruk yang terlihat jelas, Yang Yi keluar dari mobil dengan ekspresi datar.

Sebagai sopir, Shadow 3 juga ingin turun. Namun, Yang Yi memberinya isyarat untuk duduk di sana dan diam.

Hal ini tidak membutuhkan keriuhan, Yang Yi hanya ingin mengakhirinya sendiri.

Bagaimanapun, sampai sekarang dia masih tidak tahu bagaimana menangani Keluarga Shen.

Bunuh? Atau lumpuhkan mereka semua?

"Huh...."

Yang Yi terkekeh tanpa berniat untuk menyapa Keluarga Shen sama sekali. Dia mengulurkan tangannya dan mengeluarkan sebatang rokok, menyalakan lalu menghembuskannya dengan pelan.

"Kamu bukan anggota Keluarga Zhou?" ucap wanita paruh baya cantik itu. Ekspresinya berubah.

Setelah suaranya terlontar, lelaki tua itu mengerutkan kening, lalu menoleh dan menelisik Yang Yi. Tiba-tiba dia merasa bahwa Yang Yi tampak familier, seolah-olah dia pernah melihatnya sebelumnya.

Sedangkan Shen Xue yang berlutut, masih memejamkan matanya. Dia tidak ingin memikirkan apa pun saat ini. Dia hanya ingin menunggu kabar dari Shen Wu.

"Keluarga Zhou? Huh! Apakah suami Shen Xue dari Keluarga Zhou?" ucap Yang Yi datar.

Mendengar suaranya, Shen Xue bergidik, kemudian menoleh dan melihat Yang Yi dengan tidak percaya. Dia seketika tertegun.

Melihat reaksi Shen Xue, wanita paruh baya cantik itu menunjukkan tatapan curiga.

Sedangkan lelaki tua itu tiba-tiba teringat sesuatu. Tatapannya langsung menjadi dingin. Dia berteriak dengan marah, "Ternyata kamu!"

Yang Yi tersenyum tipis, "Ya, sudah enam tahun. Kamu sangat bingung kenapa aku belum mati?"

Mata lelaki tua itu menyipit, tangannya gemetar. Dia berkata dengan gigi gemeretak, "Sialan, Yang Yi! Sialan kamu!"

Yang Yi melirik lelaki tua itu dan mendengus jijik, kemudian berbalik untuk melihat Shen Xue. Nadanya menjadi lembut saat berkata, "Apakah kamu masih mau memberiku kesempatan?"

Mata Shen Xue langsung memerah. Dia menutup mulutnya sambil menatap Yang Yi.

Namun, detik berikutnya, dia teringat akan putrinya.

Pada saat ini, wanita paruh baya itu tiba-tiba bereaksi. Dia yang duduk berlutut langsung berdiri, menatap Yang Yi dan berkata, "Kamu adalah Yang Yi! Yang Yi yang melahirkan anak haram dengan Xiao Xue! Bisa-bisanya kamu tidak mati!"

Ketika Yang Yi mendengar kata "anak haram", dia menoleh ke arah wanita glamor itu dengan tatapan membunuh yang kuat.

Tapi sebelum dia turun tangan, wanita paruh baya itu sudah bertindak terlebih dahulu. Dia mengibaskan tangan, lalu sesuatu melesat ke arah Yang Yi.

Yang Yi tidak bergerak, hanya mengulurkan dua jari, lalu dengan mudah menangkapnya.

Melihat jarum tipis yang tersangkut di antara ujung jarinya, Yang Yi menunjukkan ekspresi mengejek sambil membuangnya.

Uhuk!

Wanita paruh baya itu memuntahkan seteguk darah dengan tak percaya sembari menatap jarum halus yang tertancap di bahunya.

Uhuk!

Dalam sekejap, wanita paruh baya itu memuntahkan seteguk darah lagi.

Bagaimanapun juga, jarum tipis itu beracun.

"Berengsek!" Pria tua itu berteriak dengan marah ketika dia melihat ini. Darahnya berdesir, uratnya menonjol. Dia menatap Yang Yi dengan tatapan tajam dan ekspresi mengerikan seolah-olah dia akan menelan Yang Yi.

Bam!

Wanita paruh itu jatuh ke lantai dan tampak menderita.

Sedangkan Yang Yi tidak peduli sama sekali. Dia hanya melihat Shen Xue dan menunggu jawabannya.

Shen Xue menatap Yang Yi lekat-lekat. Setelah beberapa saat, dia tersenyum pahit dan berkata, "Apakah kamu punya uang? Aku mau sepuluh juta, apakah kamu memilikinya?"

Yang Yi mengerutkan kening, "Kamu hanya ingin menyelamatkan anak kita. Ada sepuluh juta atau tidak, memangnya kenapa?"

Mendengar itu, Shen Xue menatap Yang Yi dalam, "Sudah lima tahun... bagaimana kamu bisa membuatku percaya padamu?"

Kata-katanya langsung menohok Yang Yi.

Benar. Lima tahun yang lalu, dia pergi begitu saja dan tidak memenuhi tanggung jawabnya dalam lima tahun terakhir. Atas dasar apa dia menyuruh wanita ini untuk memercayai begitu dia kembali.

"Yang Yi!" teriak lelaki tua di sebelahnya dengan tatapan tajam. Keeleganannya sudah menghilang. Dia menatap Yang Yi seperti ular berbisa. Suaranya serak dan dingin, "Shen Xue akan segera menikah dengan anak dari Keluarga Zhou. Hahaha...."

Dia tersenyum senang dan menatap Yang Yi dengan ekspresi jenaka.

Ketika Shen Xue mendengar ini, dia langsung teringat akan putrinya. Dia tersentak dan benar-benar tidak bisa memercayai siapa pun. Meskipun orang di depannya adalah ayah dari anaknya..

Saat Yang Yi berpikir apa yang harus dilakukan, Shadow 3 yang ada di dalam mobil mengernyit.

Sepuluh juta? Kenapa Nyonya minta sepuluh juta?

Kenapa Raja Dewa mengerutkan kening? Apakah sepuluh juta banyak?

Faktanya, baik Shen Xue maupun Yang Yi telah saling salah paham.

Shen Xue merasa dirinya ditinggalkan oleh Yang Yi dan tidak lagi percaya pada pria itu.

Sedangkan Yang Yi bertanya-tanya kenapa Shen Xue mau menikah dengan anak dari Keluarga Zhou.

Kesalahpahaman sebenarnya cukup mudah dijelaskan. Tetapi bagaimanapun juga, mereka telah berpisah selama lebih dari lima tahun, sangat sulit untuk berkomunikasi dengan tenang.

Melihat Yang Yi terdiam, tatapan lelaki tua itu menjadi suram. Dia menyesal karena tidak membunuh Yang Yi saat itu. Sekarang hanya ada dia sendiri yang tersisa di sini sehingga dia tidak berani melakukan apa pun.

Bagaimanapun, kemampuan Yang Yi tadi terlalu menakutkan.

"Kamu ingin menikah dengan anak dari Keluarga Zhou?" Yang Yi bertanya dengan alis bertaut.

Shen Xue menatap Yang Yi sekilas tanpa menjawab.

Yang Yi mengernyit dan menatap Shen Xue dalam, kemudian memandang lelaki tua itu dengan mencemooh dan berkata, "Menikah dengan anak dari Keluarga Zhou? Huh! Keluarga Zhou belum tentu masih ada!"

Selesai berbicara, dia berbalik dan masuk ke dalam mobil.

Shadow 3 menyalakan mobil, memutarnya lalu melaju pergi.

Di tempat semula, Shen Xue menunduk dan air matanya jatuh. Mungkin ada kebencian, tetapi rasa cinta jauh lebih banyak.

Tapi sekarang demi anaknya, dia tidak peduli pada apa pun.

Pada saat ini, lelaki tua itu mengepalkan tangannya dengan erat. Tatapannya suram seperti hantu. Dia memandang Shen Xue dengan tatapan dingin, lalu berkata dengan nada datar, "Sudah pergi."

Setelah suara itu terlontar, wanita yang berbaring di lantai tiba-tiba membuka matanya, lalu menyeka darah dari sudut mulutnya. Dia mengeluarkan jarum halus sambil berkata dengan sungguh-sungguh, "Dia itu  Yang Yi? Sungguh hebat. Kalau bukan karena aku mengerti kedokteran, mungkin aku akan mati di sini hari ini!"

Dapat dilihat bahwa dia ketakutan.

Saat dia berbicara, ponselnya berdering. Dia melirik Shen Xue, lalu berkata dengan datar, "Sepertinya Shen Wu sudah menemukan anak haram itu."

Tubuh Shen Xue bergetar ketika dia mendengar kata-kata itu. Dia menatap wanita itu dengan tatapan antisipasi.

Dia berharap Shen Wu tidak menemukan anaknya.

Ketika telepon terhubung, terdengar suara panik Shen Wu, "Tanyakan pada dia, di mana anak haram itu disembunyikan!"

Pada saat ini, ekspresi wanita paruh baya dan pria tua itu berubah. Mereka menatap Shen Xue dengan tatapan yang sangat dingin.

Shen Xue menghela napas lega. Dia berdiri kemudian berkata dengan datar, "Beri aku uang. Kalau tidak, aku tidak akan mendengarkan kalian."

Pria tua itu berkata dengan kejam, "Jangan pikir kamu punya dukungan setelah Yang Yi muncul. Aku beri tahu...."

"Beri aku uang, aku turuti. Kalau tidak, lebih baik aku mati bersama anakku!" Shen Xue berkata dengan tegas.

Wanita itu menutup telepon dan menatap pria tua itu dengan ekspresi bertanya.

Wajah pria tua itu memerah karena marah. Dia menatap Shen Xue lekat.

Wanita itu berpikir sebelum berkata, "Lebih baik begini, Shen Xue. Kamu menikah dengan anak dari Keluarga Zhou, lalu kami akan segera memberimu uang."

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel