Hinovel
App Store
Google Play
Pustaka
Ringkasan
Usep Komarudin seorang anak yatim yang berusaha sekuat tenaga membantu ibunya dalam mencari rejeki. Cinta pada pandangan pertama saat upacara bendera, pada Sang kakak kelas yang merupakan bintang sekolah, membuat hari-harinya berlalu dengan penuh keseruan bersama ketiga teman-temannya. Akankan Rania Fatmala menerima cinta tulus dari seorang remaja miskin seperti dirinya? Baca lengkap hanya di hinovel
Bab 1. Panggilan Omar
Jangan lupa jadikan favorit kalian ya. Terima kasih
"Mak...," panggil Usep kepada emaknya yang sedang berjalan mengambil handuk di belakang.
"Iya ada apa? " jawab emak
"Besokkan Usep mulai masuk SMA nih, Mak"
"Iya tau, ngapa emang?" tanya emak keheranan memandangi wajah anak lelaki satu-satunya.
"Boleh ga mulai besok Usep dipanggilnya Omar aja," ucapnya pelan sambil melirik wajah emak takut dengan ekspresi emaknya.
"Apa?Omar?" Bulan melotot kaget, handuk yang sudah digenggamannya sampai jatuh menyentuh lain.
"Ngaco ah, emang ngapah harus ganti panggilan?" tanya Bulan penuh selidik, sambil mengambil kembali handuk yang jatuh tadi.
"Biar agak keren dikit Mak, namanya Omar ," ucap Usep polos sambil nyengir kuda.
"Keren?" Wanita setengah baya itu memastikan kembali pemandangan di depannya, anak lelakinya dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Kaga pantes!" ucap Bulan jujur sambil geleng-geleng kepala.
"Yaaahhh...Mak, itukan keren, Omar...kayak nama sahabat Nabi." Usep menjelaskan dengan mata berbinar.
"Kaga, pokoknya tetep Usep," bantah emak kaga setuju dengan ide anaknya.
"Yah, Mak. Omar ya, Mak," rengek Usep lagi setengah memaksa.
"Usep," kata emak lagi.
"Omar, " balas Usep.
"Ckck..sekali Usep tetap Usep kaga pake ganti," kata emak Bulan mulai sewot sambil berjalan ke arah kamar mandi melewati Usep yang masih memohon dengan panggilan baru untuk dirinya.
"Hhhmmm..."Usep menghela nafas pasrah.
Pintu kamar mandi dibuka emak, langsung emak menggantung handuk dan mengambil odol lalu mengolesi di sikat gigi berwarna ungu yang sudah megar bentuknya.
"Mak...ada satu lagi nih," kata Usep melanjutkan.
"Apa lagi sih, Sep?" tanya emak beneran sewot sambil menyikat gigi.
"Besok-besok kalau temen sekolah Usep ke rumah, emak Usep panggil dengan panggilan mama boleh yak?" tanya Usep sambil nyengir kuda, kali ini kuda pony karena disertai kedipan mata kepada emaknya.
"Apa?!"
"glek!" seketika emak Bulan menelan busa odol.
"Useeeepppp....! Emak berteriak dengan mulut masih tersisa busa odol sambil melempar sikat gigi yang sudah kadaluarsa tadi ke arah Usep.
****
Part 1 segini dulu aja yah buat pemanasan??. Jangan lupa vote dan komen biar semangat Up part berikutnya?