Cerita
Hasrat Liar Sang Ustadzah
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Kenikmatan Surga Dunia
Astaga, ternyata di dalam toilet pria ini ada yang sedang bercinta. Tapi aku nggak bisa mengenali suara itu karena mereka cuma berbisik-bisik aja. Penasaran, aku coba tempelkan telingaku ke daun pintu, siapa tau bisa kedengaran lebih jelas. ” Aaahh ahhh paaak pelaan jangan ahh aaakkh.” “Aaakh aku mau keluar sayang, terima cairanku ini yaa.” “Eehmmpp eeeeemmmmpphhh.” ” terima cairanku sayang, telan semuaanyaa.” “Ihhh bapak cairannya kok banyak banget pak, sampe nggak muat ni mulut saya, mana kena kerudung saya lagi kan, ntar kalo ada yang tau gimana pak.” “Hahaha, nggak papa sayang, nggak akan ada yang tau. Bapak horny banget tadi, ngentotin kemem sempit kamu sambil ngebayangin si Ara, cantik banget dia malam ini pake gaun pengantin itu, hahaha.” “Ah bapak, yang dipepew saya yang dibayangin orang lain.” DEGH..!
Hasrat Liar Janda Pirang
“Tenang aja, bu dijamin ibu bakal kita bikin puas sama jagoan saya ini”, ucap si Sobri sambil menunjuk selangkangannya yang ternyata di balik celananya ada benda yang menonjol dengan besar. “yaudah sekarang aja, bu. Saya juga sudah ga sabar pengen di puasin sama bu Widya yang cantik ini. Maaf loh bu”, Sobri sok berlagak sopan di depan Widya padahal sudah jelas omongan serta niatnya tak mencerminkan kesopanan sama sekali. Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam.
Gairah Nikmat Di Kontrakan
Sebuah petualangan cinta yang terjadi dikontrakan dengan segala keindahan dan kenikmatan cinta yang menggelora. Kontrakan ujang berada di ujung belakang kedua, ujung belakang sebelah kiri kotrakan ujang di tempati saudara yang punya kontrakan sebut saja mas marmo, dan di samping kanan kotrakan ujang di tempati oleh 2 saudara yang katanya adik kaka namanya mirna dan dito, dan di samping kanan kontrakan 2 saudara ini di tempati orang seorang perumpuan sebut saja namanya mbak susi. Setelah sampai di rumah kontrakan ujang kemudian istirahat dan ngobrol-ngobrol dengan ujang akhir nya saya tidak bisa menahan ngantuk karena memang waktu itu sudah agak malam sekitar jam 1 an dini hari saya pamit untuk ijin tidur, oh ya walaupun kamar ini hanya 1 saya tidak tidur sekamar dengan ujang ya.
Ada Affair Di Sekolah
Setelah pulang dari rumah Muti. Sudah banyak notif di Telegram dari tiga selir Gw itu yang dikirim saat Gw sedang bersyahwat dengan Muti. Kak Sinta : “Jak, ceritain sekarang.” Bu Nisa : “Bu Lena belum tau ya?” Bu Lena : “Ada apa?” Bu Nisa : “Jaka abis dapetin orang baru.” Bu Lena : “Hah? Siapa?” Kak Sinta : “Bu Ros, Bu.” “Makanya ini aku tanyain, pokoknya Jaka harus cerita disini.” Melihat isi chat itu, Gw langsung saja meladeni pertanyaan mereka. Jaka : “Bukan cuma sama Bu Ros. Hahaha.” Bu Nisa : “Jakaaa. Siapa lagi ya ampun.” Kak Sinta : “Gak kuat di aku kalo punya pacar kayak kamu, Jak.” Jaka “Muti. Hahahaha.” Kak Sinta : “Ya ampun Jaka. Kok bisaaa.” Bu Lena : “Haduhh Jakaaa.” Jaka : “Mau tau cerita yang mana dulu nih?” Bu Nisa : “Muti dulu Jak. Aku penasaran kok Muti bisa.” Jaka : “Ya karena Muti nyaman sama saya gituu.” Kak Sinta : “Tadi kamu main sama Muti??!!”
Suami Istri Pemuja Kenikmatan
Sebuah keluarga yang harmonis yang menjunjung tinggi keterbukaan dan kepuasaan dalam urusan ranjang hingga keduanya mencari kepuasan lebih yang dihiasi perselingkuhan demi mencari kepuasan keduanya. Saya mulai berpikir apakah saya mempunyai perasaan terhadapIda atau Cuma sekedar nafsu saja, ah mudah-mudahan Cuma sekedar nafsu sesuai dengan komitmen dengan istri jangan sampai ada rasa yang lain. Jam makan siang pun tiba, saya pun segera mengajak Ida untuk berangkat ke rumahnya, tak lupa saya bilang ke salah satu staff saya Dwi (bukan Dewi) bagian GL, bahwa saya ada meeting di luar dan setelah selesai langsung pulang ke rumah tidak mampir dulu ke kantor, saya bilang juga kalau ada yang urgent agar menelepon saya. Saya dan Ida pun berangkat menggunakan mobil saya menuju rumahnya. Di jalan saya tak berhenti mengelus-elus paha Ida sampai ke bagian memeknya. Ida diam saja seperti tidak terjadi apa-apa. Saya:” Kita mampir beli makan siang dulu ya” Ida tak menjawab Cuma mengangguk, mungkin keenakan karena permainan nikmat dariku