Hinovel
App Store
Google Play
Pustaka
Penulis
Cerita
Cinta Dan Gairah Ceo
181·Nickname_12"Maaf Nona ini tespack nya." Ucap anak buah Vania yang baru saja datang dan membawa pesanan Vania. Vania lantas melotot ke arah anak buahnya dan melambaikan tangan sebagai kode pengusiran. Tespack? Ucap Ronald yang baru saja mendengar suara anak buah Vania. "Tidak apa tidak perlu di jelaskan semua sudah jelas." "Van tunggu Van, aku dengar Van, kamu baru saja beli tespack" "Dengar baik baik, aku minta maaf jika selama ini selalu mengekangmu dan mengatur kehidupanmu. Mungkin sekarang saatnya aku melepaskanmu agar kamu bisa kembali seperti kamu yang dulu." jawab Vania dengan menahan kelu dan menitikan airmatanya.
Belenggu Ceo Bastard
370·Nickname_12Dave, anak semata wayang konglomerat adalah pria yang cenderung memiliki kehidupan bebas. Namun petualangan nya berakhir saat ia tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis mabuk di sebuah club malam dan tergoda rayuan si gadis yang ternyata adalah perempuan baik baik yang tengah patah hati dan tanpa sadar menyerahkan mahkotanya pada Dave. Dave yang awalnya tidak perduli menjadi dihantui rasa bersalah yang membuatnya mencari tau wanita tersebut. Dave melihat ke arah tangannya yang terasa begitu lengket, dan alangkah terkejut nya Dave karena ternyata Nica masih perawan, dan saat ia melihat ke arah ranjang, begitu banyak bercak darah di sprei. Dave menelan saliva nya dengan susah payah seraya mengusap keringat di dahi nya dengan punggung tangan. Setelah itu ia pergi ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi Dave menjambak rambut nya dengan kasar. untuk yang pertama kali dalam hidupnya, ia mendapat kan wanita yang masih perawan. Dave tak tau musti bagaimana sedang tadi Nica lah yang memulai dan menggodanya terlebih dahulu. Dave lantas keluar dari dalam kamar mandi setelah selesai membersihkan diri. Ia melihat Nica yang masih menangis seraya menutupi bagian tubuhnya. Dave berjalan memunguti pakaiannya dan memakainya kembali. "Itu semua bukan kemauan gue, lo yang lebih dulu minta dan menggoda gue." Ucap Dave datar tanpa melihat ke arah Nica karena ia tak tau musti bagaimana. Setelah itu Dave mengambil ponsel di atas sofa dan kemudian bergegas pergi keluar dari kamar meninggal kan Nica dan kembali ke Hotel tempat ia menginap.